Granuloma inguinale merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Klebisella Granulomatis. Gejala awal penyakit menular ini ditandai dengan muncul benjolan kemerahan yang terjadi di area kelamin atau anus.
Perlahan benjolan ini dapat terus membesar dan menyebar sampai ke panggul, tulan dan mulut. Benjolan ini juga dapat pecah yang menyebabkan luka cukup serius bahkan sampai kerusakan pada alat kelamin.
Infeksi penyakit granuloma inguinale ini menular melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi virus klebisella granulomatis. Karenanya mayuritas penderita penyakit menular ini pada orang yang sering bergonta-ganti pasangan seksual secara bebas.
Daftar Isi
Perkembangan penyakit menular ini cukup lambat, biasanya sekita 17 hari setelah bakteri menginfeksi ke dalam tubuh sampai menimbulkan gejala. Selanjutnya membutuhkan waktu sekitar 12 minggu sampai menyebabkan luka pada kulit.
Adapun lesi dapat berkembangan melalui 3 tahapan yaitu:
Akan timbul benjolan kecil kemerahan seperti jerawat pada area sekitar kulit kelamin atau anus, selanjutkan akan semakin membesar dan membentuk nodul halus berwarna merah. Benjolan ini tidak terasa sakit tapi mudah berdarah.
Benjolan berubah menjadi luka dangkal (ulkus) yang mulai merusak kulit dan menyebar dari area kelamin dan anus ke paha bagian bawah. Selanjutnya menjadi luka kering yang agak besar seperti kutil kelamin dan berbau busuk.
Infeksi semakin bertambah parah dari luka yang besar tadi menjadi lebih dalam dan menimbulkan jaringan parut.
Segera melakukan pengobatan jika tidak segera infeksi penyakit granuloma inguinale ini akan berlanjut dan menjadi komplikasi antara lain:
Berikut beberapa faktor resiko yang menyebabkan seseorang terinfeksi granuloma inguinale yaitu:
Penyakit menular seksual ini sulit untuk didiagnosis pada taham awal terinfeksi tapi patut dicurigai ketika ada luka (ulkus) di area kelamin atau anus. Untuk pemeriksaan dengan cara menswab untuk membantu mendiagnosis penyakit granuloma inguinale dengan cara mengambil sampel cairan pada luka (ulkus) dengan cotton bud.
Selanjutnya cotton bud yang telah ada cairan luka tersebut dioleskan pada kaca preparat untuk dicek menggunakan mikroskop dan melihat apakah ada bakteri Klebisella Granulomatis atau tidak.
Penyakit granuloma inguinale merupakan salah satu dari penyakit menular seksual yang cara penularannya melalui hubunga seksual. Oleh karena itu melakukan hubungan seksual yang aman seperti tidak banyak berganti pasangan dan menggunakan kondom menjadi salah satu pencegahannya.
Jangan berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial (PSK).
Pengobatan penyakit granuloma inguinale sangat menyarankan untuk segera mungkin, karena bertujuan untuk mencegah bertambah parah. Penyakit ini jika tidak segera mendapat pengobatan, akan dapat menyebabkan pembengkakan pada alat kelamin dan pembentukan jaringan parut secara permanen.
Untuk pengobatan penyakit menular ini menggunakan obata antibiotik, setidaknya selama 3 mingggu atau sampai infeksi ini sembuh.
Pada masa pengobatan sebaiknya pasien untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu sampai infeksi sembuh.
Baca juga : Moluskum kontagiosum – Penyebab, Gejala dan Pengobatan