Cara Menghilangkan Jamur pada Kulit Kepala

eksim-kering-menyebabkan-gatal-pada-kulit
Jenis Jamur Kulit yang Sering Menular dan Gejalanya
22 November 2022
tinea corporis
Pilihan Pengobatan Tinea Corporis yang Ampuh
7 Desember 2022

Cara menghilangkan jamur pada kulit kepala seperti jamur tinea capitis. Jamur ini merupakan kondisi ketika terjadi infeksi jamur yang menyerang kulit kepala, alis, bulu mata dan juga cenderung menyerang batang rambut dan folikel.

Infeksi ini juga selain mengganggu penampilan rambut karena dapat menimbulkan kebotakan tetapi juga dapat menyebabkan rasa gatal dan kulit menjadi bersisik.

Biasanya karena kurang menjaga kebersihan menjadi faktor pemicu terjadinya tinea capitis. Penyakit ini umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak, mulai dari balita sampai usia sekolah.

Tinea capatis ini terjadi ketika jamur memasuki folikel rambut anak dan sering kali juga batang rambut.

Tinea capitis ialah infeksi yang dapat menular dan biasanya menyebar melalui kontak antar individu atau dengan berbagi sisir, handuk, topi ataupun bantal dan mudah menular juga menyebar.

Pada kasus yang parah, tinea capatis dapat berkembang dan juga menyebabkan terjadinya peradangan yang parah pada kulit kepala. Kondisi ini dapat saja mengakibatkan kerontokan rambut yang permanen serta timbulnya bekas luka.

Penyebab Infeksi Jamur Tinea Capitis

Jenis jamur dermatofit ini yang dapat menyebabkan tinea capitis adalah Trichophyton (T) dan Microsporum (M). Tinea capitis ini lebih sering terjadi pada kulit yang berkeringat dan juga lembap. Infeksi ini umunya akan menyerang lapisan luar kulit kepala dan batang rambut.

Perlu Anda ketahui bahwa tinea capitis ini sangat menular dan mudah menyebar. Penyebarannya dapat melalui beberapa cara, seperti:

  1. Penyebaran antarmanusia dapat saj aterjadi melalui kontak kulit secara langsung denga orang yang terinfeksi.
  2. Penyebaran dari benda ke manusia atau bisa juga melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi jamur.

Diagnosis Tinea Capitis

Untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi tinea capitis, biasanya dokter akan menanyakan tentang gejala yang muncul.

Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti melihat rambut, kulit dan juga kulit kepala. Selain itu juga, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan, seperti berikut ini:

Lampu wood

Pemeriksaan ini dengan cara menggunakan lampu khusus yaitu lampu wood, lampu ini untuk menerangi kulit kepala untuk menemukan adanya tanda-tanda infeksi.

KOH

Selain menggunakan lampu wood, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan kerokan kulit dengan bilasan KOH. Pemriksaan ini dengan cara mengambil sampel kulit atau rambut untuk memastikannya.

Sampel ini kemudian akan memriksanya menggunakan mikroskop untuk menemukan adanya tanda-tanda infeksi jamur.

Tes kultur

Saat pemeriksaan KOH tidak memberikan hasil yang akurat, dokter kulit cikarang biasanya akan menyarankan untuk melakukan tes kultur. Kultur merupakan zat yang memungkinkan bertumbuhnya jamur.

Tes ini umumnya lebih akurat daripada KOH, namun memerlukan beberapa minggu untuk mendapatkan hasilnya.

Klinik kulit kelamin
Penyebab Eksim Kering

Tanda dan Gejala

Setiap orang yang terinfeksi biasanya tanda dan gejala penyakit ini dapat bervariasi. Umumnya kulit kepala orang yang terinfeksi akan terasa sangat gatal.

Selain itu juga, kulit kepala akan tampak bagian bulat yang botak, bersisik, berwarna merah dan juga kadang-kadang bengkak.

Sisi kepala yang mengalami kebotakan akan tampak pola titik-titik hitam, yang sebenarnya merupakan rambut yang telah patah. Pada beberapa kasus, tinea capitis yang parah, luka-luka yang muncul tersebut juga bisa mengeluarkan nanah.

Selain gejala-gejala itu juga, tinea capitis juga dengan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening pada leher serta demam ringan.

Faktor Risiko Terinfeksi Jamur Tinea Capitis

Tumbuh dan berkembangnya jamur tinea capitis biasanya pada lingkungan yang lembap dan juga hangat. Faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya tinea capitis, antara lain:

  • Tinggal dengan iklim tropis
  • Mengunjungi daerah dengan cuaca yang panas dan juga lembab
  • Mengalami cedera kulit kepala ringan
  • Berbagi penggunaan barang pribadi seperti, topi, sisir rambutdan peralatan olahraga
  • Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti pengidap HIV/AIDS, kanker dan diabetes

Komplikasi

Bahayanya ketika Anda terjadinya infeksi jamur tinea capitis akan menyerang dan menghancurkan struktur kulit kepala. Kondisi seperti ini dapat berkembang menjadi koreng, yang akhirnya akan meninggalkan adanya bekas luka permanen.

Juga akan menyebabkan rambut mudah tercabut ataupun rontok sehingga akhirnya terjadi kebotakan.

Ruam sekunder juga dapat terjadi akibat tinea capitis inflamasi, terutama setelah memulai pengobatan antijamur. Pada beberapa kasus yang cukup jarang terjadi, eritema nodosum (peradangan pada kulit) juga dapat saja terjadi, selain itu juga infeksi bakteri sekunder dapat juga berkembang.

Kebotakan yang terjadi akibat tinea capitis dapat memberikan tekanan psikososial bagi pengidap. Apalagi ketika terjadi jaringan parut setelah tinea capitis inflamasi akan menghasilkan bercak botak permanen.

Cara Mencegah Tinea Capitis

Harus tau bahwa tinea capitis menjadi salah satu infeksi jamur yang cukup sulit untuk dihindari. Berikut ini beberapa langkah untuk mencegah terjadinya infeksi jamur pada kulit kepala, antara lain:

Membersihkan kepala secara rutin

Anda dapat mencegah infeksi jamur kulit kepala dengan membersihkan rambut dan kulit kepala secara rutin menggunakan sampo. Sebaiknya Anda memastikan kembali untuk membersihkan kepala setelah mencukur rambut.

Memastikan kebersihan tangan dan tubuh

Sebelum menggaruk kepala, hendaknya pastikan terlebih dahulu tangan dalan keadaan bersih. Menjaga kebersihan tubuh dan juga mencuci tangan secara rutin menjadi salah satu upaya yang efektif dalam mencegah terjadinya infeksi jamur kulit kepala.

Hindari berinteraksi dengan hewan yang terinfeksi

Hewan peliharaan Anda bisa saja mengalami kebotakan pada bagian bulunya karena infeksi jamur dermatofita.

Meskipun tanda gejala tinea capitis pada hewan sangat sulit untuk mengenalinya, tetapi dapat mencegahnya dengan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui apakah ada infeksi jamur pada hewan peliharaan atau tidak.

Tidak berbagi barang pribadi

Bergantian dalam pemakaian barang pribadi, seperti handuk, sikat gigi, sisir, topi sampai baju dapat menjadi salah satu media terjadinya penularan tinea capitis. Oleh karena itu sebaiknya untuk tidak menggunakan barang pribadi secara bersamaan.

Terjadinya infeksi jamur kulit kepala bukan kondisi yang dapat Anda sepelekan, karena komplikasi yang muncul akan sangat mengganggu pengidap. Maka dari itu, upaya pencegahan dapat membantu agar terhindar dari infeksi jamur kepala.

Cara Mengatasi

Berikut ini ada beberapa cara untuk menghilangkan jamur pada kepala, seperti:

Lemon

Lemon bertindak sebagai antibakteri alami untuk menenangkan rasa gatal yang sedang berlangsung. Rasa asam lemon juga dapat membantu menyeimbangkan pH kulit kepala, mengusir kuman dan jamur yang mungkin menginfeksi kulit kepala.

Persediaan yang dibutuhkan yaitu 4 sampai 5 sendok makan jus lemon dan 1 gelas air putih.

Langkah-langkah dalam perawatan

  1. Campurkan jus lemon dan air
  2. Setelah keramas, bilas rambut Anda dengan larutan air perasan lemon
  3. Beri jeda 10 menit
  4. Gunakan air biasa untuk membilas rambut dan kulit kepala sekali lagi

Bawang putih dan madu

Bawang putih menjaga kulit kepala tetap bersih dan sehat serta memiliki efek antijamur juga memiliki kualitas anti inflamasi yang dapat mengurangi iritasi dan rasa gatal pada mulut.

Namun, madu juga memiliki kualitas anti inflamasi yang dapat berguna untuk meredakan iritasi kulit kepala.

Persediaan yang dibutuhkan yaitu 5 sampai 6 siung bawang putih dan 5 sendok makan madu.

Langkah-langkah dalam perawatan

  1. Hancurkan bawang putih yang sudah disiapkan dengan halus
  2. Aduk madu, distribusikan secara merata
  3. Pijat kulit kepala dengan ramuan bawang putih dan madu
  4. Gunakan kombinasi ini untuk memijat kulit kepala Anda selama beberapa menit
  5. Tidak melakukan apa pun selama sepuluh menit
  6. Cuci rambut seperti biasa menggunakan sampo dan kondisioner

Cuka sari apel

Masalah lain yang bisa diatasi dengan membilas rambut dan kulit kepala dengan cuka sari apel adalah infeksi jamur pada kulit kepala. Karena kualitas antijamurnya, cuka sari apel dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur pada kulit kepala. Ini dapat melembutkan dan menyinari rambut.

Persediaan yang dibutuhkan yaitu cuka sari apel, 1 cangkir dan 4 gelas air.

Langkah-langkah dalam perawatan

  1. Encerkan cuka sari apel dengan menggabungkannya dengan air
  2. Setelah keramas dan mengkondisikan rambut seperti biasa, bilas kulit kepala dan rambut Anda dengan larutan cuka sari apel
  3. Tunggu kurang lebih 30 detik
  4. Untuk menyelesaikannya, bilas rambut dan kulit kepala Anda secara menyeluruh dengan air

Tea tree oil

Aktivitas antijamur dan antibakteri alami yang sangat baik dapat ditemukan dalam minyak pohon teh.
mengatasi iritasi kulit kepala dan gatal-gatal.

Persediaan yang dibutuhkan yaitu sampo dan minyak pohon teh, 4 sampai 5 tetes.

Langkah-langkah dalam perawatan

  1. Basahi telapak tangan Anda dengan sampo
  2. Aduk beberapa tetes minyak pohon teh hingga rata
  3. Cuci rambut dan kulit kepala seperti biasa menggunakan sampo dan campuran minyak pohon teh
  4. Untuk beberapa bulan ke depan, cuci rambut Anda dengan campuran ini

Itu lah 4 cara menghilangkan jamur pada kepala yang patut untuk dicoba. Namun perlu diingat untuk menghindari tindakan yang salah, sebaiknya sebelum melakukannya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terdekat.

Klinik kulit kelamin
Penyebab Eksim Kering

Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
konsultasi dokter
klinik kelamin cikarang