Daftar Isi
Gatal pada kulit menjadikan kondisi yang tidak nyaman saat melakukan aktifitas terlebih jika gatal terjadi pada vagina. Mungkin jika diurutkan gatal pada vagina ini menduduki posisi paling atas dibandingkan gatal pada badan lainnya.
Seperti ada semut dicelana dan mungkin agak susah untuk menggaruknya. Jadi kenapa vagina bisa gatal ? atau apa yang menyebabkan vagina bisa gatal. Oleh karenanya bagi wanita menjaga kebersihan area kewanitaan sangatlah penting untuk menghindari gatal pada vagina, iritasi atau bahkan sampai iritasi.
Merawat kesehatan vagina menjadi sebuah kewajiban bagi wanita. Vagina yang sehat mengandung banyak bakteri yang menguntungkan dan bersifat asam. Hal tersebut merupakan untuk mencegah terjadinya infeksi virus dan untuk mempertahankan tingkat pH (tingkat keasaman) yang normal.
Ciri-ciri vagina sehat diantaranya yang mengeluarkan cairan yang berfungsi untuk membersihkannya. Namun vagina juga dapat mudah terinfeksi bakteri-bakteri jahat juga penyakit menular seksual.
Berikut beberapa penyebab kenapa vagina bisa sangat gatal seperti :
Adanya ruam gatal kemerahan yang terjadi ketika kulit tersentuh dengan sesuatu yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Mungkin saja diakibatkan karena anda telah mengganti detergen yang menyebabkan gatal pada vagina. Tidak hanya karena detergen untuk mencuci pakaian yang menyebabkan gatal tetapi banyak hal juga yang jadi penyebabnya.
Yang memnugkinkan penyebab gatal pada vagina yaitu :
Karena diakibatkan oleh bakteri jahat yang tumbuh secara berlebih di area vagina. Para wanita memang beresiko mengalami vaginosis baik ia pernah melakukan hubungan seksual maupun belum. Jika tidak segera melakukan pengobatan, vaginosis dapat menyebabkan penyakit lain seperti radang panggul dan komplikasi lainnya. Untuk gejala vaginosis diantaranya seperti :
Hormon dapat berfluktuasi pada saat Anda sedang keadaan menopause, kehamilan, haid dan sedang minum pil, kondisi seperti dapat menyebabkan vagina mengalami iritasi. Maka dari itu saat Anda sedang haid harus diperhatikan produk pembalut yang Anda gunakan karena pembalut dapat menyebabkan iritasi.
Mencukur dapat membuat area vagina menjadi bersih namun mencukur juga dapat menyebabkan folikel iritasi dan gatal pada vagina. Jika tidak dilakukan dengan benar mencukur pada area sensitif seperti vulva akan menyebabkan luka seperti terbakar. Maka dari itu ketika mencukur gunakan gel pendingin seperti lidah buaya dan perhatikan kulit Anda sedang tidak kering.
Baca Juga : Tempat Operasi Selaput Dara Di Cikarang
Gatal yang normal pada vagina biasanya hanya berlangsung kurang dari 1 minggu namun jika gatal lebih dari seminggu bahkan semakin parah dengan adanya gejala lain, maka anda perlu curiga. Karena dikhawatirkan gatal tersebut malah menjadi pertanda bahwa vagina Anda sedang terinfeksi penyakit lainnya. Keluhan yang dimaksud seperti :
Ketika vagina Anda gatal dan disertai gejala diatas maka sebaiknya Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau anda bisa berkonsultasi dengan Klinik Raphael untuk mengetahui penyebab pastinya. Anda bisa menjelaskan gejala seperti apa saja pada staff medis Klinik raphael atau Klinik Penyakit Kelamin untuk membantu kami mendiagnosis penyakit apa yang Anda rasakan.
Untuk itu maka perhatikan hal berikut ini yang dapat menyebabkan vagina gatal sehingga Anda dapat mencegahnya. Pencegahan yang dapat dilakukan seperti :