Mengenal Apa Itu Kanker Kulit dan Cara Mengobatinya

penyebab jamur kuku
Penyebab Jamur Kuku dan Cara Mengatasinya
15 Desember 2022
cara-menjaga-kesehatan-kandung-kemih
Nyeri pada Testis? Hati-hati Ketahui Penyebabnya
3 Januari 2023

Kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Kanker kulit adalah penyakit kulit yang penyebabnya karena pertumbuhan sel kulit yang tidak terkontrol. Kondisi ini bisa terjadi karena kerusakan DNA pada sel kulit memicu mutasi (perubahan)  atau cacat genetik.

Penyebab mutasi itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.  Akibatnya, sel kulit berkembang biak lebih cepat sehingga membentuk tumor ganas. Sinar ultraviolet dari matahari bisa merusak kulit dan memicu pertumbuhan yang tidak normal pada sel kulit. Kondisi ini berpotensi berkembang menjadi kanker.

Gejala kanker kulit pada  umumnya muncul di bagian tubuh seseorang yang sering terpapar sinar matahari, contohnya  kulit kepala, wajah, telinga, leher, lengan, dan  tungkai. Namun, kanker kulit juga bisa terjadi di bagian tubuh yang jarang terkena sinar matahari, contohnya telapak tangan, kaki, atau bahkan area kelamin.

Penyebab seseorang mengalami kanker kulit

Mutasi atau kerusakan genetik pada jaringan sel kulit merupakan akar penyebab kanker kulit.

Kerusakan DNA ini disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) yang terlalu lama dari sinar matahari dan peralatan (seperti tanning bed atau sterilisasi).

Kondisi yang beresiko terkena kanker kulit

Pada umumnya, siapapun bisa mengalami kondisi ini. Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention, ada beberapa faktor atau kondisi yang memungkinkan bisa meningkatkan risiko mengalami kanker kulit, di antaranya adalah:

  • Warna kulit seseorang yang tergolong cerah.
  • Bagian kulit yang terbakar, bintik-bintik tipis yang terjadi pada kulit, kulit lebih  mudah memerah, atau merasa sakit saat terpapar sinar matahari.
  • Mempunyai banyak tahi lalat dengan jenis tertentu.
  • Riwayat yang berhubungan dengan kanker kulit.
  • Riwayat kesehatan seseorang yang berkaitan dengan penyakit ini.
  • Pertambahan usia seseorang.

Jenis penyakit kanker kulit

kanker kulit

Jaringan kulit dapat memperoleh sel yang menyimpang, seperti mutasi atau perubahan, yang dapat menyebabkan kanker kulit. Tiga jenis kanker kulit yang paling sering dapat diidentifikasi berdasarkan perkembangan sel abnormal terjadi, sebagai berikut:

  • Kanker kulit yang disebut karsinoma sel basal berkembang dari sel-sel di lapisan paling bawah epidermis.
  • Kanker kulit yang dikenal sebagai karsinoma sel skuamosa berkembang dari sel-sel di lapisan tengah dan terluar epidermis.
  • Melanoma adalah suatu bentuk kanker kulit yang berkembang dari melanosit, atau sel kulit yang menghasilkan pigmen.

Pengobatan penyakit kanker kulit

Stadium 0

Untuk mengatasi kanker kulit (melanoma) stadium 0, dokter akan melakukan tindakan bedah untuk mengangkat sel melanoma dan beberapa bagian kecil kulit di sekitarnya. Bagian yang sudah diangkat selanjutnya akan diteliti di laboratorium.

Jika bagian pinggir kulit tersebut telah terkena kanker, dokter akan kembali menjalankan tindakan bedah untuk mengangkat area kulit yang lebih lebar.

Stadium 1 dan stadium 2

Hampir sama seperti pada stadium 0, dokter akan melakukan tindakan  bedah untuk mengangkat melanoma dan kulit normal di sekitarannya. Untuk luas area kulit normal yang diambil sesuai dengan lokasi dan ketebalan melanoma.

Sebelum melakukan tindakan bedah, pada umumnya dokter akan memberikan obat bius lokal untuk membuat melanoma dan bagian di sekitarnya menjadi mati rasa, namun pasien akan tetap terjaga. Tetapi pada beberapa kasus, dokter akan memberikan bius umum sehingga pasien tertidur selama tindakan bedah berlangsung.

Sesudah pengangkatan melanoma selesai, dokter akan melakukan pemeriksaan biopsi nodus limfa sentinel untuk mencegah penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Apabila ternyata terjadi penyebaran, dokter akan melakukan tindakan limfadenektomi (pengangkatan kelenjar getah bening) atau memberikan obat terapi target.

Apabila  meninggalkan bekas luka yang cukup lebar , bedah pengangkatan melanoma dapat dibarengi dengan operasi cangkok kulit, yaitu caranya dengan mengambil kulit dari bagian tubuh lain dan ditempelkan di area bekas operasi.

Cara lainnya untuk menutupi luka bekas operasi yaitu prosedur flap surgery, dengan cara mengambil jaringan kulit dari bagian tubuh lain dengan pembuluh darahnya untuk ditempelkan di area bekas bedah.

Stadium 3

Melanoma stadium 3 sudah menyebar ke kelenjar getah bening. Oleh karena itu, dokter akan melakukan tindakan bedah pengangkatan kelenjar getah bening sesudah mengangkat melanoma dan bagian kulit di sekitarnya.

Setelah bedah, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan radioterapi atau terapi radiasi. Metode ini dilakukan dengan cara menembakkan sinar X atau proton berenergi tinggi ke area kulit yang terserang kanker.

Selain terapi radiasi, dokter juga bisa meresepkan obat kemoterapi, sebagai obat kombinasi atau obat tunggal. Beberapa jenis obat yang diresepkan diantaranya:

  • Antineoplastik
  • kemoterapi sitotoksik
  • Obat golongan agen alkilasi

Stadium 4

Tergantung pada kondisi pasien, melanoma stadium 4 bisa ditangani dengan prosedur bedah, terapi radiasi, kemoterapi, terapi target atau imunoterapi. Tetapi, cara yang dipercaya lebih efektif untuk mengatasi melanoma pada stadium ini adalah imunoterapi dan terapi target.

Imunoterapi adalah pemberian obat-obatan untuk merangsang imunitas tubuh melawan kanker. Jenis obat imunoterapi yang diresepkan oleh dokter kulit untuk menangani melanoma stadium 4 adalah :

  • Pembrolizumab
  • Nivolumab
  • Ipilimumab

Terapi target merupakan pemberian obat yang menargetkan sel yang secara spesifik terkait dengan kanker kulit. Obat terapi target yang diberikan adalah obat golongan antenioplastic agents.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan pelayanan terbaik

X
konsultasi dokter
klinik kelamin cikarang