Batu gintal atau nephrolithiasis dapat terjadi pada seseorang ketika adanya pembentukan materi yang cukup keras yang menyerupai batu minirel dan garam pada ginjal. Batu ginjal atau kencing batu ini berukuran sangat kecil yang berukuran hanya sekitar beberapa inci saja. Proses terjadinya kencing batu ini pada saluran urine, ginjal, saluran kemih dari ginjal ke kandung kemih (ureter), serta saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh.
Daftar Isi
Batu ginjal terjadi karena air kencing atau urine pada seseorang terlalu banyak mengandung bahan kimia seperti asam urat, kalsium, sistin, struvite. Kencing batu ini penyebabnya dapat beberapa kondisi seperti :
Penyakit kencing batu ini baru akan menimbulkan gejala ketika batu tersebut berpindah ke tabung (yang menghubungkan saluran kemih dan ginjal). Pada saat batu sudah berada di tabung maka gejala yang muncul yaitu :
Batu yang menyebkan batu ginjal ini mengandung kalsium yang berlebih akibat buangan dari tulang dan otot lalu pergi ke ginjal. Umumnya ekstra kalsium bersama dengan sisa urin dapat dikeluarkan oleh ginjal. Namun kencing batu ini terjadi ketika ekstra kalsium tidak keluar dan tersimpan pada ginjal dan menjadi batu ginjal. Kalsium yang tersimpan bercampur dengan limbah lain yang nantinya menjadi batu.
Jika air kemih atau urine mengandung terlalu banyak asam nantinya akan membentuk batu asam urat yang banyak terjadi pada orang yang sering mengkonsumsi terlalu banyak ikan, daging dan kerang.
Jika ginjal Anda terinfeksi, maka akan terbentuk batu struvite.
Jika Anda mengalami kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua akan menyebabkan batu sistin bocor melalui ginjal menuju urine.
Ada beberapa faktor resiko seseorang lebih tinggi terkena penyakit kencing batu atau batu ginjal ini yaitu :
Baca juga : Gejala Ketika Saluran Kencing Terinfeksi
Maka dari itu perlu Anda ketahui bagaimana cara untuk mencegah agar Anda terhindar dari infeksi ginjal atau kencing batu ini. Berikut cara untuk mencegahan terjadinya batu ginjal atau kencing batu. Mengknsumsi air putih yang banyak untuk menjaga urine tetap encer. Tujuannya supaya mencegah menumpuknnya kristal yang nantinya akan menjadi batu. Konsumsi air putih setidaknya dalam sehari harus 2 sampai 3 liter.
Bagi sebagian orang dengan kandungan bahan-bahan kimia tertentu yang cukup tinggi maka disarankan :
Pengobatan batu ginjal ini harus dilakukan berdasarkan kondisi pasien, karena pengobatannya dapat berbeda-beda berdasarkan gejala yang dirasakan. Untuk pengobatannya dapat dilakukan beberapa cara seperti :