Penyebab Sering Buang Air Kecil atau Poliuria

kenapa wanita lebih rentan mengalami anyang-anyangan
Kenapa Wanita Lebih Rentan Anyang-anyangan?
8 Agustus 2024
akibat sering buang air kecil
Akibat Terlalu Sering Buang Air Kecil
22 Agustus 2024

Apakah kamu pernah mengalami kebelet dan sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil?

Kalau iya, kamu harus lebih memperhatikan lagi kondisi kesehatan karena ini termasuk penyakit kandung kemih. Karena sering buang air kecil itu menurut medis menjadi masalah kesehatan atau poliuria.

Mumpung kamu lagi membaca artikel ini, yuk baca sampai selesai artikel poliuria ini, agar kamu bisa memahaminya dan bisa tau apa yang harus kamu lakukan ketika mengalaminya.

Apa Itu Poliuria?

Poliuria adalah kondisi medis ketika seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil dengan volume urine yang banyak, lebih dari biasanya. Biasanya, orang dewasa mengeluarkan sekitar 1 hingga 2 liter urine per hari.

Ketika kamu mengalami masalah poliuria, maka volume urine bisa bertambah menjadi 3 liter lebih dalam sehari saja. Bahkan poliuria bisa menyebabkan seseorang mengeluarkan urine sampai 15 liter dalam sehari semalam saja.

Penyakit ini biasanya menjadi pertanda akibat penyakit lain, sehingga dalam mengatasinya kamu harus mengetahui apa penyebabnya.

Penyebab Poliuria

Masalah poliuria bisa saja akibat mengonsumsi cairan yang berlebihan karena semakin banyak cairan yang masuk dalam tubuh, maka semakin banyak juga jumlah urine dalam ginjal.

Konsumsi minuman seperti kopi, teh dan alkohol bisa meningkatkan kadar air dan garam pada urine, sehingga menigkatkan volume urine.

Jika penyebab poliuria karena kamu terlalu banyak minum, maka dapat membaik dengan sendirinya. Namun ada beberapa penyebab poliuria yang harus diperhatikan, seperti:

  • Diabetes mellitus karena tingginya kadar gula sehingga membuat ginjal bekerja lebih berat dalam memproduksi urine yang lebih banyak.
  • Diabetes insipidus, beda dengan diabetes mellitus karena tubuh tidak bisa mengatur cairan seperti biasa. Sehingga membuat kamu lebih sering untuk buang air kecil.
  • Obat-obatan diuretik dan minuman seperti kopi, soda dan teh yang bisa membuat ginjal memproduksi urine lebih banyak.
  • Masalah pada organ hati, karena fungsi hati untuk memecah zat buangan tubuh dan menyalurkan ke ginjal.
  • Kehamilan karena pada trimester terakhir bayi dapat menekan kandung kemih karena sudah memasuki panggul.
  • Terganggunya organ ginjal yang membuat produksi urine tidak seperti biasanya.
  • Beberapa kondisi medis seperti gagal ginjal, gangguan hormon, atau infeksi saluran kemih.

Gejala Akibat Poliuria

Normalnya, orang dewasa buang air kecil dalam sehari bisa 6 sampai 7 kali dalam sehari. Orang yang mengalami masalah poliuria ini bisa belasan kali dalam satu hari.

Saat waktu tidur atau malam hari penderita sering terbangun hanya untuk buang air kecil. Tentunya ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.

Bukan cuma sering buang air kecil, kondisi lain bisa muncul kalau kamu mengalami masalah poliuria, seperti:

  • Dehidrasi
  • Mudah lelah karena harus sering bolak balik ke kamar mandi
  • Lebih sering merasa haus karena kehilangan banyak cairan tubuh

Diagnosis Poliuria

Karena bukan penyakit melainkan gejala akibat penyakit tertentu, jadi tidak ada pemeriksaan khusus untuk mendiagonsis poliuria.

Walaupun begitu dokter akan mendiagnosis penyakit apa yang menjadi penyebab poliuria dari gejala yang muncul.

Dalam mendiagnosisnya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

  • Pemeriksaan fisik
  • Tes glukosa darah
  • Riwayat medis dari pasien
  • Pemeriksaan gejala yang muncul
  • mengecek fungsi pituitari yang memproduksi hormon ADH yang penting dalam produksi urine

Saran Jika Mengalami Poliuria

Bagi kamu yang mengalami masalah poliuria jangan menganggap sepela karena bisa saja malah menjadi pertanda masalah kesehatan lainnya dalam tubuh, lakukan beberapa saran berikut:

  • Cek kadar gula darah dalam tubuh
  • Melakukan pemeriksaan ke dokter
  • Mengatur pola makan yang sehat
  • Jangan dulu minum kopi, teh dan alkohol

Baca juga: Sakit saat buang air kecil

Perawatan Poliuria Mandiri

Perubahan gaya hidup bisa membantu mengatasi masalah poliuria mandiri, selagi penyebabnya bukan karena penyakit tertentu.

Beberapa upaya yang bisa kamu lakukan sendiri untuk mengurangi resiko dari poliuria seperti:

  • Jangan minum banyak air sebelum tidur.
  • Pahami efek samping dari obat yang sedang kamu konsumsi.
  • Mengontrol asupan gula darah karena penyebab poliuria bisa karena diabetes.
  • Jauhi dulu minum teh, soda, alkohol dan berkafein karena bersifat diuretik atau bisa meningkatkan volume urine.
  • Penting untuk selalu menjaga asupan cairan yang cukup dengan minum air putih dengan jumlah yang tepat.
  • Rutin berolahraga untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan bisa menjaga keseimbangan hormon.

Segera menghubungi dokter kelamin terdekat jika kamu mengalami gejala poliuria yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau muncul dengan gejala lain seperti:

  • Lemas
  • Rasa haus berlebihan
  • Penurunan berat badan yang tidak wajar
konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
konsultasi dokter
klinik gonore terdekat