Pyoderma Gangrenosum – Gejala dan Faktor Penyebabnya

mengatasi kencing bernanah
Mengenal Lebih Dekat Infeksi Gonore dan Cara Mengobatinya
19 September 2023
menghilangkan kutil di miss v
Cara Menghilangkan Kutil di Miss V dengan Aman dan Efektif
4 Oktober 2023

Pyoderma gangrenosum merupakan suatu gangguan kulit yang berupa lepuhan atau benjolan kecil yang berwarna merah. Kemudian, benjolan ini dapat berkembang dan bergabung menjadi luka yang lebih besar, bahkan dapat menjadi ulkus atau borok.

Kondisi ini dapat berkembang dengan cepat dan juga menimbulkan nyeri hebat. Penyakit ini juga merupakan salah satu dari kelompok penyakit autoinflamasi yang lebih dikenal dengan istilah dermatosis neutrofilik.

Beberapa kondisi dari pyoderma gangrenosum ini muncul dikarenakan adanya kondisi medis lainnya, seperti adanya peradangan pada usus. Pyoderma gangrenosum termasuk ke dalam kelompok penyakit yang jarang terjadi.

Meskipun dapat terjadi pada pria dan juga wanita dari semua kelompok usia, kelainan ini lebih sering menyerang lansia yang berusia lebih dari 50 tahun.

Penyebab Pyoderma Gangrenosum

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dari munculnya pyoderma gangrenosum ini. Meski begitu, kemungkinan yang paling besar dari penyebabnya adalah adanya masalah autoimun.

Munculnya masalah autiimun saat antibodi yang berperan sebagai pertahanan alami tubuh menunjukkan respon yang berlebihan terhadap organisme asing dan akan menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Juga, penyakit ini juga kerap dihubungkan dengan gangguan autoimun lainnya, seperti penyakit crohn, peradangan pada sendi atau arthritis dan kolitis ulseratif.

Gangguan ini juga dapat muncul sebagai luka karena adanya cedera atau setelah menjalani operasi. Jika demikian, maka pyoderma memiliki nama lain yaitu sebagai pathergy.

Gejala Pyoderma Gangrenosum

Gejala dari pyoderma gangrenosum pada umumnya berawal dengan munculnya benjolan yang berukuran kecil dengan warna merah. Bentuk dari benjolan ini mirip dengan gigitan laba-laba.

Benjolan selanjutnya akan berkembang menjadi bisul, dengan ukuran yang semakin melebar dalam waktu yang singkat.

Gejala utama pyoderma gangrenosum adalah luka atau ulkus yang berkembang dengan cepat pada kulit. Luka ini biasanya sangat menyakitkan dan seringkali muncul pada kaki, tetapi dapat muncul di bagian tubuh lainnya.

Beberapa tanda dan gejala lain yang sering terkait dengan pyoderma gangrenosum meliputi:

  • Warna kulit yang kemerahan
  • Nyeri yang parah pada luka
  • Demam dan rasa tidak enak badan
  • Peradangan disekitar luka
  • Luka dengan tepi merah yang berlawanan dengan pusatnya

Pyoderma gangrenosum dapat menjadi kondisi kronis, dan luka dapat terbuka dan sembuh secara berulang, meninggalkan bekas luka yang dalam.

Baca juga: Macam Penyakit Kulit

Jenis Pyoderma Gangrenosum

Pyoderma Gangrenosum

Berdasarkan dari gejala yang muncul, kondisi ini terjadi menjadi 4 jenis, antara lain:

  • Klasik, jenis ini paling sering muncul pada bagian kaki dengan gejala berupa adanya luka yang dalam. Luka ini akan muncul dalam bentuk benjolan kecil yang berisi nanah. Selain itu juga luka bisa berkembang tidak jauh dari area bukaan bedah.
  • Atipikal atau bulosa, gejala dari jenis ini berupa munculnya lenting atau lepuhan dan paling sering terjadi pada tangan.
  • Pustular, jenis ini akan muncul dengan gejala berupa benjolan yang terasa sangat menyakitkan, biasanya terjadi pada kaki dan juga lengan.
  • Vegetatif, gejala dari jenis ini yaitu munculnya luka kronis meskipun tidak sesakit jenis yang lainnya.

Faktor Resiko Pyoderma Gangrenosum

Baik pria maupun wanita tentunya dapat mengalami pyderma gangrenosum dari segala usia. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kelainan langka ini, diantaranya:

  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Memiliki riwayat peradangan pada sendi
  • Terdapat gangguan kelainan darah, seperti leukimia
  • Memiliki riwayat masalah peradangan pada usus atau gangguan pada saluran cerna

Perlu untuk diketahui bahwa meski seseorang memilki faktor risiko, ini tidak berarti orang tersebut akan terserang kelainan tersebut. Adapun sebaliknya, orang yang tidak memiliki faktor risiko juga tidak berarti dapat terbebas dan tidak mungkin terinfeksi.

Diagnosis dan Pengobatan Pyoderma Gangrenosum

Diagnosis pyoderma gangrenosum seringkali melibatkan pemantauan gejala dan pemeriksaan fisik oleh seorang dokter kulit atau ahli reumatologi. Kadang-kadang, biopsi kulit mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan pyoderma gangrenosum bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mencegah terjadinya luka yang lebih besar. Pengobatan yang umum digunakan meliputi:

  • Dokter mungkin meresepkan kortikosteroid atau obat antiinflamasi lainnya untuk mengurangi peradangan.
  • Dalam kasus yang lebih parah, obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, seperti siklosporin atau infliximab, dapat diresepkan.
  • Merawat luka dengan cermat dan menjaga kebersihan adalah bagian penting dalam pengobatan pyoderma gangrenosum.
  • Jika ada penyakit autoimun lain yang menjadi penyebab pyoderma gangrenosum, perawatan juga akan difokuskan pada penyakit yang mendasarinya.

Penting bagi penderita pyoderma gangrenosum untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli reumatologi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang sesuai.

Dengan pengobatan yang tepat, banyak penderita dapat mengelola gejala mereka dan menjalani hidup yang sehat.

konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan pelayanan terbaik

X
konsultasi dokter
klinik kelamin cikarang