Trikomoniasis-penyebab-sulit-hamil
Trikomoniasis dapat Menyebabkan Wanita Sulit Hamil
21 Maret 2023
Penyebab-bau-pada-vagina
Kenali Penyebab Bau Tidak Sedap pada Vagina
3 April 2023

Umumnya organ intim wanita itu terdiri dari beberapa bagian. Labia majora, atau bibir vagina, adalah salah satunya. Bagian ini penting dalam melindungi area kewanitaan dari kotoran atau kuman. Apabila bibir vagina terinfeksi bakteri atau virus lainnya, dapat menimbulkan keluhan pada bagian organ intim wanita ini.

Bibir vagina merupkan bagian dari organ reproduksi wanita yang disebut dengan vulva. Bentuknya sendiri seperti 2 lipatan besar di luar vagina. Panjang dari labia mayora ini pada setiap wanita berbeda-beda, tetapi pada umumnya antar 2-10 cm dan akan tertutup oleh rambut kemaluan setelah seorang wanita memasuki masa pubertas.

Masalah kesehatan pada labia mayora (bibir vagina)

Umumnya gejala yang akan muncul jika bibir vagina mengalami gangguan kesehatan adalah perih, gatal, kemerahan, keputihan, pembengkakan, serta juga dapat ada rasa nyeri atau pun tidak nyaman ketika berhubungan seksual.

Berikut ini merupakan beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi di sekitar bibir vagina, antara lain:

Vulvovaginitis

Vulvovaginis ialah suatu kondisi peradangan yang terjadi pada vagina dan juga vulva (bibir kemaluan pada wanita) yang biasanya diakibatkan karena bakteri yang menginfeksi. Gejala yang dapat muncul seperti keputihan, adanya rasa nyeri atau pun gatal pada kemaluan, dan perih ketika berkemih atau sedang berhubungan seksual (dispareunia).

Akan tetapi penyebab wanita mengalami gangguan kesehatan pada bibir vagina lainnya seperti:

  • Infeksi jamur, virus dan parasit
  • Penyakit menular seksual
  • Juga iritasi akibat adanya paparan zat kimia

Folikulitis

Folikulitis merupakan peradangan pada kelenjar atau folikel rambut pada bagian tubuh mana pun, termasuk juga pada rambut kemaluan. Kondisi ini pada biasanya disebabkan oleh adanya infeksi bakteri.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya folikulitis di bibir vagina, seperti:

  • Kerusakan lapisan kulit akibat mencukur atau pun waxing bulu kemaluan
  • Gesekan antara rambut kemaluan dengan pakaian yang terlalu ketat.

Ketika seorang wanita mengalami folikulitis di area vagina, umumnya wanita dapat merasakan adanya nyeri, gatal dan juga benjolan yang berisi nanah.

Kista bartholin

Kista bartholin sendiri dapat terjadi dikarenan adanya penyumbatan pada saluran kelenjar bartholin. Kelenjar ini terletak di kedua sisi vagina yang tentunya berfungsi sebagai menjaga kelembapan dinding vagina dan juga melepaskan cairan pelumas ketika hendak berhubungan seksual.

Pada kista kecil yang tidak terinfeksi oleh bakteri dapat diatasi di rumah dengan melakukan kompres air hangat. Sedangkan untuk kista yang mengalami infeksi, maka dapat terbentuknya suatu abses atau nanah yang terlihat dari ukuran benjolan yang semakin membesar, kemerahan dan juga nyeri. Apabila sudah terjadi infeksi atau pun abses, maka kondisi ini perlu untuk segera dilakukan penangan lebih lanjut oleh dokter.

Dermatitis

Kondsi iritasi pada kulit yang biasanya disebabkan oleh adanya reaksi alergi dari bahan-bahan kimia tertentu pada sabun, parfum atau pun produk pembersih kulit lainnya. Dermatitis yang terjadi pada bibir vagina dapat disebabkan oleh adanya penggunaan sabun mandi atau pembersih kewanitaan yang berbahan kimia keras. Gejala yang umumnya timbul dari kondisi ini seperti gatal, perih dan juga nyeri pada vulva.

konsultasi dokter online
konsultasi dokter online gratis

Herpes Genital

Herpes genital sendiri ialah salah satu dari penyakit menular seksual yang disebabkan oleh adanya virus herpes simpleks. Gangguan kesehatan ini seringkali muncul gejala seperti pada penderitanya akan mengalami luka lepuh di sekitar vagina atau bibir vagina, adanya sesasi nyeri saat buang air kecil (disuria) dan keputihan yang tidak normal seperti umumnya.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang efektif dapat menyembuhkan virus herpes genital ini. Pengobatan dan penanganan yang dilakukan hanya bertujuan untuk meredakan gejala yang sudah muncul.

Kutil kelamin

Kutil kelamin sendiri ialah termasuk penyakit menular seksual berupa benjolan kecil yang tumbuh di sekitar dubur atau pun area kelamin, termasuk juga bibir vagina. Penyebab dari muncul nya kutil kelamin adalah adanya infeksi virus HPV.

Dari bentuk, ukuran dan warna kutil kelamin bisa berbeda-beda dari setiap penderitanya. Kondisi penyakit ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun terasa gatal dan tidak nyaman. Segera lakukan pengobatan kutil kelamin jika Anda mengalaminya, demi mencegah hal yang lebih buruk lagi.

Kanker Vulva

Suatu kanker yang menyerang bagian luar area kemaluan wanita. Kanker vulva dapat terlihat seperti adanya benjolan atau luka di area vulva dan pada biasanya terjadi pada wanita dengan usia lanjut. Selain dari adanya benjolan, kanker vulva juga dapat memunculkan beberapa gejala lainnya, seperti:

  • Gatal dan juga nyeri pada area kemaluan
  • Perdarahan diluar masa menstruasi atau haid
  • Kelenjar getah bening pada lipatan paha membengkak
  • Rasa nyeri atau pun perih saat BAK atau saat berhubungan seksual
  • Luka di sekitar vulva yang tidak membaik setelah 1 bulan

Selain dari penyakit yang telah disebutkan diatas, ada masalah kesehatan lainnya yang dapat menyerang labia mayora atau bibir vagina, diantaranya yaitu vulvodynia (nyeri pada vulva) dan juga penyakit autoimun yang menyerang kulit dis ekitar vulva dan juga labia mayora, seperti penyakit psoriasi dan juga lichen planus.

Menjaga kesehatan labia mayora

Dalam mencegah terjadinya masalah atau pun gangguan kesehatan pada labia mayora, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan, seperti:

  • Basuh dan juga bilas area kemaluan dengan air hangat dan bersihkan vulva dan juga vagina secara tepat dan benar, yaitu dari arah vagina menuju anus.
  • Hindari menggunakan celana atau pun pakaian yang terlalu ketat.
  • Kenakan lah pakaian dalam yang berbahan katun yang dapat menyerap keringat.
  • Tidak menggunakan sabun pembersih kewanitaan atau sabun yang berbahan kimia keras pada vagina.
  • Hindari lah penggunaan pembalut yang mengandung pewangi atau pun parfum.
  • Tidak menggaruk daerah vulva atau pun labia mayora, hal ini dikarenakan dapat menyebakan terjadinya luka dan juga infeksi yang berlanjut.

Masalah kesehatan pada area kewanitaan tidak boleh dianggap remeh. Jika hal ini tidak segera ditangani dengan tepat dan juga benar, gangguan pada bagian organ intim ini dapat menyebabkan gangguan di bagian lainnya pada sistem reproduksi wanita. Oleh karena itu, sangat perlu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan dengan baik dan benar.

Jika mengalami keluhan atau pun perubahan pada bibir vagina yang juga disertai adanya keputihan, gatal atau nyeri, segera lakukan pemeriksaan langsung dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

konsultasi dokter online
konsultasi dokter online gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan pelayanan terbaik

X
konsultasi dokter
pengumuman libur lebaran