mimpi-basah
Mimpi Basah Saat Usia Remaja
24 Februari 2021
saat-berhubungan-intim-terasa-nyeri
Kenapa Sakit Saat Hubungan Intim?
4 Maret 2021

Vagina merupakan bagian penting dari sistem reproduksi kewanitaan. Jika tidak dirawat serta dibersihkan dengan baik, organ ini rentan mengalami masalah, misalnya seperti infeksi vagina yang juga bisa merambat ke organ reproduksi lainnya.

Perawatan organ intim wanita penting untuk menjaga organ kewanitaan agar tetap sehat. Sayangnya, masih banyak yang belum mengerti bagaimana cara tepat dalam melakukan hal tersebut dengan benar.

Miss v sangat sensitif terhadap virus kalau tidak merawatnya dengan baik, bisa saja muncul gejala-gejala ringan yang umumnya terjadi. Seperti keputihan dengan bau yang tidak sedap bahkan sampai terinfeksi virus yang lebih berbahaya.

Wanita bisa tidak PD akibat vaginanya yang kurang sehat bahkan bisa saja mengalami stress. Vagina memang cukup rumit dibandingkan dengan bentuknya, karena ia berhubungan dengan leher rahim dan rahim.

Karenanya perawatan vagina perlu melakukannya dengan benar dan tepat agar tidak terjadi infeksi yang mengganggu.

berikut ini kami coba uraikan bagaimana cara yang tepat merawat miss v dengan baik dan benar, yuk baca artikelnya agar mendapatkan informasi yang lengkap.

Cara Merawat Miss V yang Benar

cara tepat merawat vagina
Ilustrasi (Foto: beautynesia.id)

Membasuh vagina dengan benar

Setiap kali wanita selesai buang air kecil atau buang air besar, jangan lupa bersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir dari arah vagina ke anus.

Hal tersebut untuk menghindari pindahnya bakteri yang ada pada anus ke dalam vagina.

Seletahnya membersihkan keringkan dengan kain halus, handuk atau tisu agar vagina kering dan tidak lembap sehingga tidak menjadi tempat berkumpulnya bakteri.

Lebih bagus menggunakan air hangat dan jangan lupa cuci tangan setelah membersihkan miss v.

Pengobatan gonore
konsultasi gratis
Telepon Klinik kelamin Raphal
konsultasi gratis

Rutin mengganti pembalut saat menstruasi

Anda perlu menjaga kesehatan vagina saat sedang menstruasi, bersihkan lebih dari dua kali sehari. Sebaiknya agar segera mengganti pembalut ketika sudah terasa lembap dan basah.

Tidak hanya pada vagina bagian perineum (bagian antara vagina dan anus) dan sekitarnya juga harus membersihkannya.

Menjaga keseimbangan pH alami vagina

Vagina yang normal memunyai tingkat keasaman (pH) antara 3,8 sampai 4,5. Jangan membersihkan miss v dengan produk pembersih atau sabun yang mengandung parfum, gel atau antiseptik.

Karena dapat mengganggu keseimbangan pH normal dan bakteri baik. Tidak boleh membersihkan menggunakan larutan pembersih vagina secara rutin, karena khawatir dapat meningkatkan resiko iritasi dan infeksi.

Menggunakan alat kontrasepsi

Penggunaan kondom penting pada saat melakukan hubungan seksual, karena untuk menjaga kebersihan vagina dan mencegah penyakit menular seksual.

Harus memperhatikan dalam menggunakan kondom dengan benar karena untuk menghindari iritasi vagina jika digunakannya salah.

Sebaiknya menggunakan kondom bersamaan dengan pelumas yang berbahan dasar air. Jangan menggunakan kondom yang berbahan dasar kandungan minyak karena beresiko dapat merusak kondom.

Gunakan pakaian dalam yang tepat

Pakaian dalam wanita harus diperhatikan, pakailah celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan jangan terlalu ketat untuk menghindari kelembapan.

Ganti celana dalam secara teratur terlebih setelah beraktifitas dan saat terasa sudah lembap atau basah. Cuci dengan sabun yang mengandung sedikit detergen dan tanpa pelembut pakaian.

Pengobatan gonore
konsultasi gratis
Telepon Klinik kelamin Raphal
konsultasi gratis

Mencukur rambut kemaluan seperlunya

Rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari bakteri, gesekan, kotoran dan keringat. Karenanya mencukur dengan seperlunya saja dan jangan lupa menggunakan gel atau krim khusus saat mencukur agar tidak lecet atau iritasi.

Perlukah Cairan Pembersih Khusus?

Sebetulnya miss v dapat membersihkan dirinya sendiri dengan cairannya. Ia memiliki banyak bakteri baik yang menjaga keseimbangan pH, untuk menghalau pertumbuhan bakteri jahat dan jamur.

Cairan pembersih ini memang dapat membersihkan vagina namun kebanyakan cairan ini benar-benar membersihkan semuanya, termasuk bakteri baik yang melindungi vagina.

Belum ada penelitian yang menerangkan cairan pembersih dapat mencegah dan melindungi vagina dari infeksi. Malah sebaliknya cairan ini mungkin bisa meningkatkan resiko terinfeksi.

Konsultasikan dengan Dokter Kelamin

Karena itu cara yang tepat merawat miss v dengan menghindari penggunaan cairan pembersih dan jika tetap ingin menggunakannya konsultasikan dahulu dengan dokter kelamin.

Jika anda mengalami gejala-gejala yang tidak biasa segera lakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penjelasan atau bahkan pengobatan.

Baca juga : Manfaat Masturbasi Bagi Wanita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
konsultasi dokter
klinik gonore terdekat