Keputihan dan Efeknya Bagi Kesehatan

Keputihan adalah suatu hal yang normal bagi wanita dimana cairan tersebut menjadi salah satu cara dari vagina dalam membersihkan diri secara alami. Keputihan pada wanita umumnya terjadi ketika ia menjelang menstruasi. Walaupun hal yang normal tetapi kalau disertai gejala lainnya bisa jadi keputihan ini pertanda bahwa area kewanitaan anda sedang ada masalah.

Keputihan terdiri dari sel dan cairan yang dikeluarkan oleh vagina secara terus menerus. Siklus keputihan tersebut menjadi penanda tubuh dapat bekerja dengan semestinya untuk menggantikan sel-sel lama dengan yang baru. Fungsi dari keputihan ini diantaranya untuk melumasi, melembapkan dan menjadi vagina agar tetap sehat. Fungsi lain dari keputihan yaitu sebagai cairan yang melindungi vagina dari infeksi virus dan iritasi.

Ciri-ciri keputihan

Perlu diketahui untuk keputihan yang normal biasanya mempunyai ciri-ciri seperti berwarna bening dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan ciri lainnya seperti :

1. Cairan tidak berbau amis atau berbau busuk.
2. Berwarna seperti putih susu atau bening.
3. Teksturnya bisa lengket dan licin atau bisa saja kental atau encer.
4. keluarnya cukup banyak dengan tekstur licin dan basah.
5. Keluar diantara saat siklus haid atau selama ovulasi.

Sedangkan untuk ciri-ciri keputihan yang tidak normal yaitu :

1. Lebih banyak variasi warna seperti kekuningan, kehijauan, putih, abu-abu sampai kemerahan (karena bercampur dengan darah).
2. Cairan mengeluarkan bau yang tidak sedap, bau amis, atau bau busuk.
3. Keluarnya lebih banyak dari biasanya yang disertai rasa nyeri.
4. Vagina gatal atau terasa seperti terbakar.
5. Sakit pada panggul.
6. Pendarahan pada siklus haid, setelah atau sedang melakukan hubungan seksual.
7. Sakit ketika buang air kecil.
   

   ---

8.  

Efek dari keputihan yang tidak normal

Keputihan yang tidak normal disebabkan karena mikro organisme sehingga menjadikan tubuh tidak mampu menahan bakteri dari luar. Apabila tidak segera ditangani keputihan yang tidak normal akan menyebabkan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh seperti :

1. Sakit di daerah perut dan area kewanitaan
2. Terasa sakit saat berhubungan intim
3. Infeksi pada diri sendiri dan pasangan
4. Kanker servik
5. Hamilan di luar kandungan
6. Bahkan kemandulan.

Fakta tentang vagina

Vagina merupakan alat kelamin yang dimiliki oleh wanita yang berfungsi diantaranya untuk saluran pencernaan, untuk berhubungan seksual dan untuk melahirkan. Selain mempunyai banyak fungsi vagina juga mempunyai beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui loh. Yuk kita bahas apa saja fakta menarik dari vagina seperti :

• Tempat berkumpulnya kuman

Sama halnya dengan saluran atau permukaan tubuh lainnya yang tidak selalu bersih. Maksudnya vagina juga juga memiliki penghuni dalam artian bakteri baik juga buruk. Bakteri asli san baik dari vagina yaitu dari keluarga Lactobacillus yang tinggal dalam area kewanitaan. Fungsi dari bakteri Lactobacillus yaitu untuk menghalangi pertumbuhan dari bakteri jahat atau kuman-kuman lainnya yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi bagi vagina.

• Punya cleaning service sendiri

Dapat dibilang bahwa vagina menjadi salah satu organ intim yang cukup bersih. Hal itu dikarenakan terdapat mikroorganisme yang bertugas untuk membersihkan vagina dari bakteri atau kuman jahat penyebab iritasi.

Keputihan menjadi salah satu contoh yang dapat kita lihat sebagai cara vagina untuk membersihkan diri sendiri. Tapi perlu diperhatikan keputihan yang terjadi harus tidak dibarengi dengan gejala lainnya seperti gatal dan bau yang tidak sedap.

Bersihkan vagina cukup dengan air mengalir dan tidak disarankan menggunakan pembersih area kewanitaan. Memang benar pembersih kewanitaan dapat membersihkan vagina tetapi selain bakteri jahat yang hilang ada bakteri baik juga hilang akibat pembersih itu.

• Saluran yang elastis

Organ vagina dapat elastis atau merenggang sampai ukuran sekitar 10 cm, hal ini dapat terjadi karena struktur vagina mempunyai banyak lipatan yang tersusun rapih. Lipatan tersebut ketika dibutuhkan akan dapat saling menarik dan menyebabkan rongga yang cukup luas. Seperti saat proses persalinan bayi vagina dapat menjadi elastis dan merenggang sehingga kepala bayi dapat keluar.

• Vagina memiliki otot

Walaupun tidak dapat dirasakan ternyata vagina mempunyai otot-otot yang berada disekelilingnya. Fungsi dari otot vagina yaitu untuk mempertahankan struktur vagina. Otot vagina juga dapat terhubung pada otot dasar panggul yang dapat meningkatkan kepuasan dalam melakukan hubungan seksual. Salah satu contohnya yaitu dengan melakukan senam kegel yang seolah-olah menahan kencing.

Mikroorganisme yang menjadi penyebab keputihan

• Bakteri

1. Grandnerella yang menyebabkan keputihan berwarna keruh keabu-abuan, bau amis dan lengket serta panas di vagina. Bakteri ini menyebabkan peradangan pada vagina yang disebut vaginosis bakterial dan menghasilkan asam amino yang berubah manjadi senyawa amin.
2. Gonococcus, salah satunya bakteri neisseria gonorrhea yang menyebabkan penyakit gonore atau kencing nanah. Bakteri ini tampak intraseluler dan ekstraseluler yang bersifat tahan asam dan garam negatif.
3. Chlamydia Trachomatis, bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit mata (trakoma). Bakteri ini juga berada pada cairan vagina sehingga menyebabkan penyakit uretritis non-spesifik (non-gonore). Jika infeksi chlamydia bersamaan dengan infeksi gonococcus maka dapat menyebabkan komplikasi lain seperti radang panggul, hamil diluar kandungan dan kemandulan.

• Jamur candida

Gejala keputihan yang muncul akibat infeksi jamur candida ini paling sering dari spesies albicans dan menyebabkan peradangan yang disebut kandidodis vaginalis, tandanya seperti :

1. Berwarna putih.
2. Menggumpal seperti susu basi.
3. Disertai rasa gatal.
4. Kemerahan di area sekitar vagina.

Dalam kondisi normal jamur ini dapat tinggal di rongga mulut, usu besar dan di dalam lubang vagina. Untuk kondisi tertentu, jamur ini dapat menyebar sehingga menyebabkan keputihan. Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang dapat terinfeksi jamur ini yaitu :

1. Wanita yang sedang haid.
2. Hamil.
3. Akibat obat antibiotik yang cukup lama.
4. Kontrasepsi oral (pil KB).
5. Obat kortikosteroid.
6. Kencing manis (diabetes mellitus).

• Parasit keputihan

Penularan parasit ini melalui hubungan seksual dan menyebabkan peradangan karena parasit yang disebut trichomoniasis. Jenis parasit ini berjumlah banyak dan menyebabkan gejala berupa :

1. Lendir dengan jumlah yang banyak.
2. Warnanya kuning kehijauan.
3. Bau yang tidak sedap.
4. Sakit saat hubungan seksual.

• Virus keputihan

Virus yang menyebabkan keputihan yaitu virus herpes simplex (VHS) dari golongan tipe 2 juga virus Human Papilloma Virus (HPV). Virus HPV ini juga dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin, untuk virus VHS dapat menyebabkan penyakit kanker serviks, kanker penis dan kanker vulva.

Dengan kemudahan-kemudahan tersebut, diharapkan agar penderita lebih terbuka wawasannya, dengan tidak mencari pengobatan sendiri yang pada akhirnya akan lebih merugikan pernderita itu sendiri, apabila kesulitan dalam mencari dokter atau klinik kelamin, dapat hubungi kami klinik Raphael cikarang bekasi dengan konsultasi online gratis di tlp/wa 0813-9625-4650.

Kalau ada pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp atau bisa mengunjungi website kami di www.klinikraphael.com disitu juga banyak terdapat informasi-informasi lainnya yang semoga bermanfaat untuk semua.

Pilihan Konsultasi Online Gratis dan Reservasi Klinik Raphel

WHATSAPP	TELEPON	FORM RESERVASI

Telepon Seluler dan Whatsapp : 0813-9625-4650

Selain melalui konsultasi online gratis (chat whatsapp) seperti diatas, bisa juga menghubungi kami melalui telepon seluler maupun email seperti keterangan yang sudah tertera diatas.