Neurosifilis ialah infeksi pada sumsum tulang belakang atau otak karena koplikasi penyakit sifilis yang tidak diobati selama bertahun-tahun. Oleh karena itu pada orang yang terinfeksi penyakit sifilis jangan dianggap remeh, segera lakukan pengobatan supaya tidak terjadi komplikasi.
Sifilis sendiri merupakan penyakit menular seksual yang penyebabnya akibat dari infeksi yaitu bakteri Treponema pallidum (T. pallidum).
Jika anda terinfeksi penyakit sifilis telah bertahun-tahun (10 sampai 20 tahun) dan tidak melakukan pengobatan maka hal ini akan berakibat pada komplikasi penyakit neurosifilis. Karena komplikasi ini dapat mengancam jiwa.
Istilah sifilis ini mengacu pada infeksi yang melibatkan sistem saraf pusat (SSP) yang kapan saja dapat terjadi setelah seseorang terinfeksi bakteri Treponema pallidum.
Untuk itu pada artikel kali ini kita akan coba membahas tentang penyakit neurosifilis tujuannya supaya anda paham dan segera melakukan pengobatan jika terinfeksi sifilis.
Sementara itu, mengutip dari website ncbi.nlm.nih.gov yang menerangkan bahwa bakteri treponema pallidum dapat menyebar secara sistemik dalam beberapa menit setelah ia menginfeksi.
Selain itu ia juga menerangkan bahwa penyebaran infeksi bakterinya dapat juga melalui transfusi darah dari orang yang sudah terifneksi.
Daftar Isi
Neurosifilis ada dalam lima bentuk, yang selanjutnya terbagi menjadi neurosifilis awal dan akhir.
Empat tes untuk mendiagnosis penyakit neurosifilis yaitu:
Penyebab utama dari penyakit neurosifilis ialah karena infeksi bakteri karenanya pengobatannya dengan menggunakan antibiotik. Dalam pemberian antibiotik ini haruslah dengan resep dokter karena pada setiap orang berbeda dosisnya.
Memasukkan antibiotik dalam tubuh melalui suntikan atau bisa juga menbgonsumsi kurang lebih selama 10 sampai 14 hari. Selanjutnya dokter harus melakukan pengecekkan darah pada bulan ke 3 dan 6 untuk melakukan tes darah kembali pada setiap tahun sampai 3 tahun.
Kadar cairan bening yang berada pada bawah tulang tengkorak (serebrospinal) juga harus dicek setiap 6 bulan sekali.
Baca juga : Perhatikan ! Penyebab dan Gejala Penyakit Menular Sifilis