Ulkus Kelamin: Mengenal Risiko, Penyebab dan Pencegahannya

kanker-vagina-peran-vaksin-hpv
Kanker Vagina, Peran Vaksinasi HPV dalam Pencegahan
4 Agustus 2023
perbedaan gonore dan klamidia
Sering Keliru, Inilah Perbedaan Gonore dengan Klamidia
15 Agustus 2023

Ulkus kelamin adalah suatu luka yang muncul di area kelamin, termasuk penis, vagina dan juga sekitar anus yang pada umumnya terjadi akibat adanya infeksi menular seksual. Gejalanya ditandai dengan munculnya benjolan di area infeksi, nyeri saat ditekan dan juga pembengakakan kelenjar di selangkangan.

Penyakit ulkus kelamin ini umumnya ditularkan melalui hubungan seksual dengan seseorang yang menderitanya. Tetapi, ulkus kelamin juga dapat terjadi diakibatkan dari gangguan autoimun, penyakit atau pun infeksi virus tertentu.

Ulkus kelamin yang tidak disebabkan oleh penyakit menular seksual, umumnya akan menyerang remaja, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Penyebab Ulkus Kelamin

Ketika muncul luka di area vagina, penis atau pun disekitar anus mungkin saja itu ulkus kelamin. Penyebabnya dari ulkus kelamin ini bisa karena infeksi, baik itu dari penyakit yang menular melalui hubungan seksual ataupun yang bukan, atau bisa juga penyakit selain dari infeksi.

Masalah ulkus kelamin ini menjadi suatu luka yang menyakitkan dan juga lama dalam proses sembuhnya. Luka tersebut juga dapat muncul kembali dilain waktu.

Berikut ini merupakan penjelasan dari penyebab terjadinya ulkus kelamin, yaitu:

  • Infeksi yang menular melakui hubungan seksual antara lain yaitu sifilis, herpes genital, granuloma inguinale, lymphogranuloma venereum, dan juga chancorid.
  • Infeksi yang menular selain dari hubungan seksual antara lain yaitu penyakit crohn, sindrom behcet, dan sindrom steven-johnson. Umumnya dapat dialami oleh seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
  • Penyakit selain infeksi yang bukan termasuk dalam penyakit menular seksual. Jenis penyakit tersebut yaitu, eksim, psoriasis, trauma seksual, balanitis, penyakit bowen, lichen sclerosus dan juga lichen planus.
  • Virus seperti cytomegalovirus, Epstein-Barr, Varicella zoster dan Paratyphoid.

Faktor Resiko Terkena Ulkus Kelamin

Siapapun bisa terkena ulkus kelamin terlebih jika ia juga mempunyai Infeksi menular seksual (IMS). Tergantung dari penyebabnya, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena ulkus kelamin, yaitu antara lain:

  • Belum melakukan sunat
  • Sering berganti-ganti pasangan seksual
  • Tidak menggunakan pengaman ketika berhubungan seksual
  • Berhubungan seksual melalui oral atau pun vagina dengan seseorang yang terinfeksi

Gejala yang Muncul Akibat Ulkus Kelamin

Anda harus peka terhadap kesehatan di sekitar area kelamin untuk mencegah terjadinya masalah seperti penyakit ulkus kelamin ini. Luka yang muncul dari ulkus kelamin ini dapat bermula dari benjolan atau ruam yang terkadang menimbulkan nyeri dan juga mengeluarkan cairan.

Adapun tanda dan gejala yang umumnya dapat muncul pada ulkus kelamin, meliputi:

  • Muncul rasa nyeri dan gatal
  • Keluarnya cairan dari ulkus
  • Demam ataupun meriang
  • Rasa nyeri saat kamu berkemih (disuria)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di area selangkangan
  • Ruam atau benjolan di kelamin dan juga kulit sekitarnya

Cara Diagnosis Penyakit Ulkus Kelamin

Dalam menentukan diagnosis ulkus kelamin, dokter akab bertanya tentang gejala, riwayat penyakit, aktivitas seksual dan juga mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik.

Setelah itu, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, seperti tes darah, tes urine ataupun biopsi kulit di area ulkus.

Baca juga: Eksim Basah, Penyebab dan Pengobatannya

Komplikasi Ulkus Kelamin

Jika kamu menderita penyakit ulkus kelamin dan tidak segera dilakukan penanganan, maka akan meningkatkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karenanya pertimbangkan pengobatan yang tepat agar gejala cepat mereda dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kamu harus tau bahaya komplikasi akibat penyakit ulkus kelamin jika tidak segera ditangani, seperti:

  • Infeksi pada uretra
  • Saluran kemih rawan terinfeksi
  • Mengalami jaringan parut pada organ reproduksi
  • Meningkatkan terjadinya infeksi menular seksual lainnya
  • Potensi menularnya penyakit ulkus kelamin ini pada bayi akan semakin tinggi
  • Kerusakan pada organ dalam seperti otak, jantung, tulang, dan mata

Pengobatan Ulkus Kelamin

Jika kamu mencurigai memiliki ulkus kelamin atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter penyakit menular seksual. Pengobatan dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan membantu mencegah penyebaran infeksi ke pasangan seksual kamu.

Pengobatan ulkus kelamin biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi. Penting untuk mengikuti panduan pengobatan yang diberikan oleh tenaga medis dan selesai mengonsumsi seluruh dosis antibiotik, bahkan jika gejala sudah mereda.

Pencegahan dari Penyakit Ulkus Kelamin

Upaya yang dapat kamu lakukan dalam mencegah penyebaran infeksi ulkus kelamin, seperti:

  • Rajin pemeriksaan kesehatan
  • Tindakan sunat bagi laki-laki
  • Menggunakan pengaman saat berhubungan seksual
  • Menjaga hubungan seksual yang monogami
  • Hindari kontak dengan luka terbuka di area genital atau mulut
  • Menjalani vaksinasi hepatitis B dan juga HPV
  • Mengganti pakaian dalam secara berkala
  • Membersihkan kelamin dengan benar setiap selesai berkemih atau pun buang air besar

Segera lakukan pemeriksaan langsung ke dokter jika mengalami gejala dari ulkus kelamin. Pemeriksaan juga perlu dilakukan apabila muncul benjolan baru di area kelamin yang tidak hilang dalam beberapa minggu. Bahkan jika benjolan tersebut mengeluarkan nanah atau pun darah dari benjolan tersebut.

Pasien yang sedang hamil, pemeriksaan dan juga penanganan lebih awal dapat mencegah terjadinya kondisi berkembang lebih parah dan menghindari risiko ulkus kelamin menular kepada bayi baru lahir.

konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Sumber:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan pelayanan terbaik

X
konsultasi dokter
konsultasi dokter online gratis