Tinea Pedis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Sakit Saat Buang Air Kecil
2 November 2020
Tempat Pengobatan Kutil Kelamin di Bekasi
16 November 2020
tinea pedis
Tinea Pedis

Tinea pedis ini disebabkan karena infeksi jamur yang terjadi pada area kaki yang sering berkeringat dna menyebabkan gatal-gatal. Penyakit ini sering kita sebut dengan nama kutu air, yang bisa menular melalui handuk, lantai juga pakaian yang telah terkontaminasi jamur ini.

Apa penyebabnya ?

Ada beberapa kelompok jamur pada kaki yang menyebabkan terjadinya kutu air diantaranya trichophyton rubrumT. Interdigitale, dan epidermophyton floccosum. Kondisi lingkungan yang hangat atau lembab dapat membuat jamur-jamur ini tumbuh subuh pada area kaki.

Seperti apasih gejala kutu air ini ?

Tinea pedis atau kutu air ini memiliki beberapa ciri khas seperti:

  1. Rasa gatal, panas atau sensai seperti terbakar di sela-sela jari atau telapak kaki.
  2. Kulit pecah-pecah dan mengelupas.
  3. Kulit kering.
  4. Adanya ruam pada area yang terjangkit.
  5. Warna kuku kaki berubah dan menjadi tebal.

Cara mendiagnosisnya dokter akan melihat ruam gatal pada kulit kaki, selanjutnya dokter mengambil sampel jaringan kulit yang akan dicek menggunakan mikroskop.

klinik Pengobatan gonore
Telepon Klinik kelamin Raphal

Bagaimana supaya terhindar dari tinea pedis ?

Berikut ada beberapa tips untuk menghindari terinfeksinya kutu air atau tinea pedis ini, diantaranya:

  1. Selalu menjaga kebersihan kaki.
  2. Sering mengganti kaos kaki apalagi kondisi kaki anda sering berkeringat.
  3. Gunakan sepatu yang mempunyai sirkulasi udara sehingga dapat memilimalisir kelembapan.
  4. Pakailah sandal ketika sedang berada di area kolam renang, kamar mandi umum juga tempat-tempat lembap lainnya.
  5. Secepatnya mengeringkan kaki setelah terkena air.
  6. Hindari menggaruk areka kaki ketika terasa gatal.
  7. Jangan berbagi barang pribadi seperti kaos kaki, handuk sepatu dengan orang lain.

Bagaimana cara pengobatannya?

Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan infeksi juga menghindari penyebaran jamur ini juga untuk mencegah kutu air ini datang lagi. Butuh waktu beberapa minggu dalam upaya pengobatan tinea pedis.

Obat yang biasa diberikan oleh dokter berupa salep, gel, semprotan, krim atau oral, perlu diperhatikan obat tersebut haruslah berdasarkan resep dari dokter. Pengobatannya juga harus disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan dari infeksi jamur yan dialami. Jangan menghentikan pengobatan sampai obat yang diberikan habis meski keluhan mulai membaik.

konsultasi kesehatan

Baca juga : Tinea Cruris – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
konsultasi dokter
klinik kelamin cikarang