Varikokel mungkin belum begitu familiar ditelinga, tapi kasusnya cukup banyak dialami dan disebut sebut sebagai salah satu penyebab kemandulan pria. Benarkah demikian? Sebelum membahas hal diatas, akan lebih baik jika tahu dulu penyakit apa sebenarnya varikokel itu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobati varikokel dengan bahan-bahan alami.
Penyakit varikokel (varicocele) merupakan pembuluh darah (vena) yang ada dekat buah zakar mengalami pelebaran sehingga menyebabkan gangguan fungsi sperma. Rusaknya kualitas sperma menyebabkan adanya peradangan pada testis atau buah zakar.
Pembuluh darah yang membesar pada buah zakar dalam skrotum terjadi karena kegagalan katup. Katup ini berfungsi sebagai pengalir darah dari buah zakar dan skrotum kembali ke jantung.
Normalnya pembuluh darah pada sumsum sperma berfungsi untuk mengirim darah dari testis tidak dapat terlihat. Ketika terjadi varikokel maka pembuluh darah mengalami pembesaran sehingga membuatnya lebih mudah terlihat.
Untuk ukuran varikokel ini memang bervariasi seperti terasa dan terlihat mirip seperti tas cacing dalam skrotum. Varikokel sebenarnya sama dengan penyakit varises, tapi berbeda tempatnya. Jika varises kebanyakan tumbuh pada betis atau kaki, varikokel ini terjadi pada testis atau buah zakar pria.
Varikokel muncul akibat dari pembuluh darah yang membengkak atau melebar sehingga nampak seperti urat menonjol atau seperti “gumpalan cacing” pada kantung testis. Varikokel tidak bersifat kanker dan biasanya tidak membahayakan.
Akan tetapi jika tidak segera mendapat penanganan bisa menimbulkan komplikasi serius seperti kemandulan.
Biasanya penyakit varikokel ini menyerang pada pria yang sedang pada masa pubertas atau usia reproduksi. Penyakit ini biasanya terjadi pada organ bagian kiri testis. Hal tersebut karena struktur pembuluh darah pada bagian kiri lebih berpotensi terjepit oleh pembuluh darah lain juga tekanannya lebih besar.
Namun walaupun terjadi pada salah satu testis, tetap dapat mempengaruhi produksi sperma pada kedua testisnya.
Daftar Isi
Penyebab pasti varikokel memang tidak tahu, akan tetapi banyak ahli yang percaya bahwa terbentuknya varikokel terjadi ketika katup dalam pembuluh darah pada tali menghambat aliran darah. selain itu beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko.
Masalah utama pada varises maupun varikokel yaitu adanya masalah pada pembuluh darah vena. Yaitu pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah kembali ke jantung. Pada praktiknya pembuluh darah tubuh bagian bawah akan bekerja lebih keras karena harus mengalirkan darah ke atas (jantung) yang berarti akan melawan gravitasi.
Masalahnya pada sebagian orang terutama pria memiliki kelainan atau kelemahan fungsi pada pembuluh vena baik karena kelainan pembuluh darah atau rusaknya katup pembuluh darah.
Dalam pembuluh darah terdapat katup atau pintu yang bisa menutup dan membuka secara otomatis. Ketika darah mengalir maka katup terbuka. Ketika mendeteksi aliran darah melambat maka katup akan tertutup.
Fungsi ini tidak akan berjalan jika katupnya rusak , akibatnya darah akan kembali berbalik arah, mengendap, lama kelamaan semakin banyak darah yang terkumpul sehingga membuat pembuluh vena melebar dan membengkak. Pada varikokel yang parah vena akan berkelok dan mungkin menimbulkan rasa sakit.
Mengutip dari berbagai macam sumber bahwa penyakit varikokel ini adalah penyakit yang bisa terjadi karena:
Pada umumnya varikokel sering tidak menimbulkan gejala dan tidak tersektesi selama bertahun tahun. Beberapa pria baru mengetahui bahwa ia menderita setelah melakukan pemeriksaan. Meski begitu, beberapa penderita dapat merasakan ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit pada bagian kantong testisnya.
Gejala sakit ini biasanya meningkat saat penderita berdiri atau melakukan aktivitas fisik terlalu lama, dan akan mereda saat penderita berbaring. Jangan biarkan varikokel tanpa pengobatan, karena dapat mempengaruhi produksi sperma.
Mendeteksi adanya varikokel pada testis sangat mudah, bisa merabanya langsung. Jika misalnya terdapat semacam urat-urat yang menegang dan terlihat menunjol pada samping kiri atau kanan kantung testis maka bisa jadi itu varikokel.
Karena biasanya tidak bergejala, sehingga tidak perlu pengobatan. Akan tetapi, anda harus segera mencari pengobatan atau pergi ke dokter jika varikokel menyebabkan gejala seperti biji testis bengkak, testis menciut atau mengecil, atau juga ada masalah dengan kesuburan anda.
Berikut 4 gejala yang muncul pada seseorang yang menderita penyakit verikokel yaitu :
Jika penyakit varikokel diketahui melalui pemeriksaan fisik maka dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
Ada berbagai macam jenis tips untuk mencegah supaya tidak terkena penyakit varikokel seperti:
Penyusutan testis. Sebagian testis tersusun dari tabung-tabung pembentuk sperma. Ketika tabung ini rusak akibat varikokel testis akan mengecil dan melunak. Belum ada alasan pasti kenapa testis bisa mengecil tapi para ahli menduga varikokel membendung darah yang seharusnya mengalir ke testis, sehingga testis mengalami kerusakan akibat darah tidak lancar
Kemandulan. Seperti sering disebutkan testis bengkak bisa saja menyebabkan kemandulan tapi bukan berarti semua yang mengalaminya berpotensi mandul. Penyebabnya ialah karena ketika testis bengkak dapat meningkatkan suhu panas pada testis dan menyebabkan kerusakan sperma baik jumlah dan kecepatannya.
Pemeriksaan untuk penyakit varikokel dapat dilakukan pada ruangan yang tidak dingin atau bersuhu ruangan. Kemudian dokter akan memeriksa skrotum anda (bisa saja menyarankan anda untuk mengejan).
Jika tidak menunjukkan adanya varikokel, maka dokter Anda akan meraba untuk mengecek pelebaran vena. Selain itu dokter kelamin juga akan memeriksa ukuran testis.
Untuk pemeriksaan derajat skrotum penyakit varikokel dapat melalui prosedur USG (ultrasonografi). Ada juga pemeriksaan untuk menganalisis sperma dan hormone yang dilakukan ketika ada kecurigaan seperti infertilitas. Konsultasikan dengan dokter kelamin terdekat anda untuk melakukan pemeriksaan penyakit ini.