pencegahan-gonore
Penyakit Menular Seksual (PMS)
24 Agustus 2021
Pengobatan Kencing Nanah di Bekasi
19 Oktober 2021
Pengobatan Cystitis

Cystitis atau infeksi kandung kemih ialah peradangan karena infeksi bakteri yang terjadi pada bagian atas uretra yang membuatnya memerah atau bengkak. Peradangan ini dapat mengganggu penyimpanan atau pengeluaran air kencing (urine). Seperti lebih sering buang air kecil tetapi air kencing yang keluar hanya sedikit. Rasa sakit akibat infeksi penyakit ini dapat menyebar sampai panggul, ginjal dan sekitarnya dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Infeksi cystitis ini lebih tinggi resiko terinfeksinya pada wanita dibandingkan pria. Karena cystitis menginfeksi saluran kemih dan wanita mempunyai saluran kemih yang kebih pendek dibanding pria. Sehingga jarak bakteri dalam menginfeksinya pendek. Untuk beberapa kasus infeksi, cyctitis dapat sembuh dengan sendirinya namun perlu diperhatikan jika anda terinfeksi jangan tunda untuk pengobatan ke dokter.

Penyebab Terjadinya Infeksi Kandung Kemih (Cystitis) ?

Penyakit cystitis ini umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.Coli) yang penularannya melalui hubungan intim. Bakteri ini masuk ke dalam saluran kemih atau uretra kemudian ia berkembang biak dan menginfeksi. Wanita yang tidak aktif dalam hubungan intim juga memiliki resiko tinggi terjadi peradangan, karena area kewanitaan menjadi tempat bakteri berkumpul. Bakteri alami dalam tubuh yang tidak seimbang dan menyebabkan infeksi atau peradangan. Infeksi cystitis ini infeksinya tidak selalu diakibatkan karena infeksi bakteri, adakalanya obat atau produk kebersihan tertentu juga bisa menyebabkan peradangan.

Seperti yang telah dijelaskan diatas tentang penyebab cystitis ini tidak selalu diakibatkan oleh infeksi bakteri atau kuman. Ada beberapa penyebab lain dari cystitis ialah :

  1. Obat-obatan tertentu, seperti obat ifosfamid dan kemoterapi sikolofosfamid.
  2. Akibat terapi radiasi di daerah panggul.
  3. Penggunaan kateter dalam waktu yang cukup lama.
  4. Efek dari bahan kimia dalam produk pembersih area kewanitaan, detergen atau jeli spermisida.
  5. Komplikasi dari penyakit diabetes, batu ginjal, cedera tulang belakang dan akibat pembesaran prostat.

Apa saja tanda dan gejala infeksi Cystitis ?

Anda perlu mencurigai jika mengalami kondisi yang tidak biasa dalam tubuh, terlebih jika kondisi tersebut terjadi pada alat reproduksi. Untuk itu berikut kami paparkan beberapa tanda dan gejala yang dialami oleh seseorang yang terinfeksi cystitis atau infeksi kandung kemih yaitu :

  1. Adanya rasa sakit atau sensasi panas ketika buang air kecil.
  2. Perut bagian bawah terasa keram dan nyeri.
  3. Urine yang dikeluarkan berwarna keruh dan berbau amis.
  4. Buang air kecil disertai keluar darah.
  5. Sering buang air kecil.
  6. Mengalami demam ringan.
  7. Sakit saat hubungan seksual (dispareunia).

Mengutip dari laman healthline, ketika infeksi cystitis sampai menyebar ke organ ginjal, maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius lagi. Gejalanya seperti:

  1. Mual dan muntah
  2. Panas dingin atau demam
  3. Sakit dibagian punggung

Faktor yang menyebabkan meningkatnya resiko terinfeksi Cystitis

Wanita lebih rentan dan memiliki resiko terinfeksi cystitis lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hal tersebut karena saluran uretra pada wanita lebih pendek dibandingkan yang dimiliki oleh pria. Karenanya dapat memperpendek untuk bakteri masuk ke dalam kandung kemih. Selain itu ada beberapa hal yang dapat meningkatkan seseorang terinfeksi cystitis atau infeksi kandung kemih yaitu :

  1. Aktif dalam hal hubungan seksual.
  2. Perubahan hormon pada saat hamil dan meanopause.
  3. Akibat KB dari jenis tertentu seperti KB diafragma yang mengandung gen spermesida.
  4. Gangguan atau perubahan pada sistem imun tubuh yang tidak optimal dalam menangkal infeksi ditubuh.
  5. Gangguan aliran urine.
  6. Penggunaan kateter kandung kemih dalam jangka waktu yang lama.

Cara pengobatan infeksi Cystitis

Pengobatan yang biasa dilakukan untuk upaya penyembuhan akibat infeksi cystitis atau infeksi kandung kemih yaitu menggunakan obat antibiotik. Obat ini dapat diminum 3 sampai 10 hari yang bertujuan untuk menghentikan infeksi bakteri. Selanjutnya dokter kelamin juga dapat melakukan pemeriksaan lain untuk mengecek bakteri sudah hilang atau belum setelah 1 sampai 2 minggu.

Berikut ini beberapa metode untuk pengobatan sistitis yaitu :

Penggunaan obat-obatan

  • Obat untuk meredakan rasa nyeri seperti ibuprofen atau naproxen sodium.
  • Obat untuk melemaskan kandung kemih seperti amitriptyline atau imipramine.
  • Loratadin, obat untuk mengurangi rasa ingin buang air kecil.
  • Pentosan polysulfate sodium, obat untuk melindungi kandung kemih dari zat penyebab terjadinya iritasi.

Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS)

Punggung atau area kemaluan akan akan dipasang kabel elektrik yang akan menghantarkan aliran listrik. Penggunaan TENS ini menggunakan aliran listrik ringan yang bertujuan untuk meredakan sakit panggul dan rasa ingin buang air kecil.

Rangsangan saraf sakral

Metode ini digunakan dengan memasang kabel tipis didekat saraf sakral yang akan menghantarkan aliran listrik untuk memperbaiki fungsi kandung kemih. saraf sakral itu sendiri yaitu penghubung saraf tulang belakang dan kandung kemih.

Distensi kandung kemih

Prosedur untuk melebarkan atau merenggangkan kandung kemih menggunakan air.

Operasi

Tindakan operasi dilakukan jika upaya pengobatan cystitis dari metode yang sudah dilakukan belum memberikan efek kesembuhan. Operasi yang dilakukan dapat berupa :

  • Membakar luka akibat sistitis menggunakan alat yang dimasukkan melalui uretra.
  • Memotong luka menggunakan alat yang dimasukkan melalui uretra.
  • Pembesaran kandung kemih.

Penyakit cystitis atau infeksi kandung kemih memang bukan termasuk penyakit yang berbahaya, namun jika tidak segera ditangai infeksinya dapat mengganggu fungsi ginjal.

Tips untuk menghindari infeksi cystitis dan jenis infeksi saluran kemih lainnya

  1. Jangan menahan jika keinginan untuk buang air kecil muncul.
  2. Membersikan alat kelamin dengan baik dan benar. Seperti dalam mencucinya dari arah depan ke belakangan atau dubur untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke alat kelamin.
  3. Bersihkan alat kelamin ketika sehabis hubungan intim, buang air kecil maupun besar dengan air mengalir.
  4. Konsumsi  jus cranberry untuk mengurangi resiko infeksi saluran kemih.
  5. Jaga tubuh jangan sampai dehidrasi dengan cara minum air putih yang cukup.

Segera konsultasikan keadaan kesehatan anda untuk segera dapat kami bantu solusi pengobatannya. Konsultasi gratis dengan staff kesehatan kami dengan mengklik salah satu gambar di bawah ini.

Baca juga : Penyebab Infeksi Saluran Kemih

klinik Pengobatan gonore
Telepon Klinik kelamin Raphal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan pelayanan terbaik

X
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
YouTube
LinkedIn
LinkedIn
Share
Instagram
Telegram
pengobatan kencing nanah
Konsultasi Dokter Gratis
%d blogger menyukai ini: