9 Gejala Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

Gejala Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai – Kanker serviks atau kanker leher rahim ialah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini berkembang secara perlahan dan akan menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lebih lanjut.

Setelah kanker payudara, kanker serviks masih menempati urutan kedua tertinggi di Indonesia. Menurut data GLOBOCAN tahun 2018, terdapat sekitar 32.469 kasus baru kanker serviks pada wanita di Indonesia, angka kematian 18.279, dan angka kejadian 17,2%.

Edukasi masih berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap infeksi human papilloma virus (HPV) berisiko tinggi dan mendorong masyarakat, terutama yang aktif secara seksual, untuk rutin melakukan pemeriksaan.

Serviks adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina yang berfungsi untuk memproduksi cairan seperti lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks berfungsi juga untuk melindungi rahim dari bakteri ataupun benda asing dari luar.

Pemeriksaan pap smear

Kanker serviks jarang sekali menunjukan adanya gejala pada awalnya. Gejala biasanya akan muncul ketika kanker sudah berkembang ke stadium lanjut. Maka dari itu, sangat penting untuk rutin melakukan pemeriksaan kanker serviks untuk mencari gejala dan segera mendapat perawatan.

Pemeriksaan kanker serviks yaitu pap Smear yang merupakan alat screening yang dapat membantu dalam mendeteksi sel-sel abnormal dan kanker dengan cara mengambil sampel sel dari leher rahim.

Waspadai Beberapa Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks atau leher rahim merupakan penyakit yang menyerang leher rahim akibat infeksi dari human papilloma virus atau HPV. Pada awalnya kanker serviks sering tidak menunjukkan gejala sehingga sering kali baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa menjadi ciri-ciri kanker serviks, yaitu seperti:

Perdarahan vagina yang tidak normal

Ketika wanita menderita kanker serviks, gejala yang biasanya dapat muncul adalah perdarahan tidak normal pada vagina. Perdarahan ini bisa lebih banyak ataupun lebih sedikit dari menstruasi biasanya.

Contohnya seperti pendarahan setelah berhubungan intim, pendarahan menopause, pendarahan selain masa periode menstruasi, atau pun menstruasi yang lebih lama dari biasanya.

Keputihan yang tidak biasa

Keputihan yang tidak normal merupakan salah satu gejala dari kanker serviks. Lendir keputihan akan mengalami perubahan warna, bau yang tidak sedap, dan perubahan tekstur serta konsistensi cairan vagina.

Nyeri saat berhubungan intim

Pada stadium lebih lanjut, gejala yang muncul dapat lebih beragam dan salah satunya adalah nyeri panggul saat berhubungan intim, nyeri ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual (dispareunia).

Frekuensi buang air kecil meningkat

Salah satu gejala kanker serviks iala adanya rasa sakit saat BAK dan juga tidak bisa menahan keinginan untuk BAK. Kondisi ini karena sel kanker yang tumbuh mengelilingi leher rahim kemudian menyebar ke kandung kemih.

Akan tetapi, gejala ini juga bisa muncul akibat infeksi saluran kemih.

Mudah lelah

Kondisi ini dapat terjadi akibat terjadinya perdarahan yang tidak normal pada vagina, sehingga tubuh akan mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia yang dapat memunculkan rasa lelah.

Pembengkakan pada salah satu tungkai kaki

Ketika kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut, biasanya akan menimbulkan berbagai komplikasi dan pembengkakan pada tungkai merupakan salah satunya.

Hilangnya nafsu makan

Hilangnya nafsu makan merupakan salah satu ciri kanker serviks, hal ini karena penyebaran sel kanker dapat membuat metabolisme tubuh berubah, dan dapat berpengaruh terhadap nafsu makan.

Bercak darah pada urine

Jika saat sedang berkemih dan melihat adanya darah dalam urine, lebih baik untuk segera konsultasi dengan dokter kelamin terdekat karena kemungkinan itu bisa merupakan salah satu kanker serviks.

Sembelit

Jika kanker serviks sudah menyebar hingga ke usus besar, dapat berpotensi menyebabkan terjadinya konstipasi atau sembelit.

Pencegahan Kanker Serviks

Sebelum Anda mengalami gejala-gejala tersebut, baiknya cegah sejak awal kanker serviks dengan melakukan beberapa hal berikut ini, seperti:

• Rutin melakukan deteksi yaitu pemeriksaan pap smear
• Melakukan vaksinasi HPV
• Tidak berganti-ganti pasangan seksual
• Melakukan hubungan seksual yang aman dengan memakai kondom atau pengaman
• Menjaga dan merawat kebersihan area kewanitaan

Segeralah berkonsultasi dengan Klinik Raphael dengan menghubungi nomor 0813-9625-4650 atau 0857-7077-3681. Anda juga bisa Berkonsultasi Gratis dengan Dokter Kelamin Berpengalaman dengan klinik raphael.

Semua informasi data diri yang Anda berikan hanya untuk kepentingan reservasi pengobatan, jadi dijamin akan terjaga rahasianya.