Klinik Raphael – Tahapan sifilis primer, sekunder dan tersier ketahui resiko yang muncul jika tidak segera mendapat pengobatan.
Sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum.
Penyakit yang sering disebut sebagai raja singa ini memiliki 3 tahapan perkembangan antara lain tahapan primer, sekunder, dan tersier.
Setiap tahap memiliki gejala dan risiko yang berbeda, sehingga penting untuk memahaminya agar pengobatan dapat tepat waktu. Berikut penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Infeksi sifilis raja singa tidak langsung menimbulkan gejala yang serius, gejalanya muncul bertahap tergantung tinggak keparahannya.
Cara membedakan tiap tahapnya berdasarkan gejala yang muncul. Tahapan sifilis primer umumnya terdapat luka kecil namun tidak terasa sakit.
Untuk tahapan sifilis sekunder muncul ruam pada kulit dan gejalanya juga mirip flu.
Sedangkan untuk tahapan sifilis tersier akan menyebabkan kerusakan organ dalam dan komplikasi yang berbahaya.
Selanjutnya mari kita bahas perbedaan tahapan infeksi sifilis lebih lengkapnya dalam artikel ini.
Sifilis primer adalah tahap pertama yang terjadi setelah seseorang terpapar bakteri Treponema pallidum.
Biasanya, gejala sifilis primer ini akan muncul dalam 10 sampai 90 hari setelah kontak seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi.
Tahap ini terjadi setelah bakteri masuk ke tubuh melalui kontak langsung dengan luka sifilis (chancre) yang biasanya menular melalui hubungan seksual.
Kenali ciri-ciri sifilis primer seperti:
Setelah tahap primer, sifilis sekunder biasanya muncul dalam waktu 4 minggu hingga 10 bulan.
Pada tahap ini, bakteri telah menyebar melalui aliran darah dan dianggap sebagai salah satu fase paling menular dari sifilis.
Berikut beberapa ciri-ciri dari tahapan sifilis sekunder seperti:
Ini adalah tahapan terakhir yang dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi awal, jika tidak mengobatinya.
Tahapan ini, bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, oleh karena itu jangan sampai kondisi ini terjadi.
Walaupun tahap ini jarang terjadi berkat pengobatan, risikonya tetap ada bagi mereka yang tidak mengobati sifilis.
Untuk ciri-ciri dari tahapan tersier ini antara lain:
Cara membedakan dari setiap tahapan infeksinya bisa dengan melihat tahapan gejalanya seperti:
Segera konsultasi dengan dokter jika kamu merasakan gejala-gejala seperti:
Bahkan jika tidak ada gejala, sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan jika kamu pernah melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan dengan pasangan yang status kesehatannya tidak mengetahuinya.
Klinik Raphael hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengatasi masalah infeksi sifilis atau raja singa.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami! Segera hubungi Klinik Raphael melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).
Jangan tunggu sampai gejala memburuk dan segera hubungi Klinik Raphael melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemeriksaan.