Klinik Raphael – Ruam pada kulit bisa jadi tanda berbagai masalah kesehatan, salah satunya sifilis atau infeksi jamur. Meskipun terlihat mirip, kedua jenis ruam ini disebabkan oleh hal yang berbeda dan memiliki karakteristik yang unik.
Supaya tidak salah paham, yuk kita bahas perbedaan antara ruam sifilis dan ruam jamur secara detail!\
Daftar Isi
Ruam sifilis biasanya muncul pada tahap sekunder, yaitu sekitar beberapa minggu hingga bulan setelah kamu terinfeksi.
Sering kali ruam sifilis ini tidak menimbulkan rasa gatal, tapi tetap membuat rasa tidak nyaman.
Penyebabnya adalah bakteri Treponema pallidum, yang menyebar melalui aliran darah.
Kamu harus dapat membedakan mana ruam sifilis dan ruam jamur, karena dalam pengobatannya tentu berbeda. Oleh karena itu, berikut ciri ciri ruam sifilis yang perlu kamu waspadai.
Lokasi munculnya ruam sifilis sering muncul pada telapak tangan dan kaki. Namun bisa juga menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti wajah, punggung, dada, atau perut.
Bentuk ruam sifilis ini menyerupai bercak merah atau cokelat dengan tekstur datar atau sedikit menonjol. Biasanya tidak terasa gatal, sehingga sering tidak disadari oleh penderitanya.
Selain ruam, gejala lain yang sering muncul adalah demam, nyeri tenggorokan, kelenjar getah bening yang membengkak, dan kelelahan.
Untuk penyebarannya, ruam sifilis bisa menyebar ke seluruh tubuh jika tidak mendapat pengobatan segera. Meskipun begitu, ruam ini sering hilang sendiri dalam beberapa minggu, tapi bukan berarti infeksi sembuh.
Sedangkan ruam jamur penyebabnya akibat infeksi jamur kulit, biasanya dari jenis jamur Candida atau Dermatophytes. Ruam ini lebih sering menyerang area kulit yang lembap, seperti lipatan tubuh atau area yang sering berkeringat.
Berikut untuk ciri ciri ruam jamur yang mungkin muncul.
Biasanya muncul pada lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, di bawah payudara, atau sela-sela jari. Ruam jamur juga sering muncul pada area kulit kepala atau kuku.
Berbentuk lingkaran dengan tepi yang lebih jelas dan bersisik dan warnanya bisa merah, putih, atau kecokelatan, tergantung pada jenis jamurnya.
Berbeda dengan ruam sifilis, ruam jamur sering menyebabkan rasa gatal, perih, atau sensasi terbakar, terutama jika kamu sering menggaruknya.
Biasanya ruam jamur menyebar lambat dan hanya berada pada area kulit yang lembap atau terinfeksi. Penyebarannya bisa cepat karena kebiasaan buruk seperti tidak menjaga kebersihan atau menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
Dalam membedakan antara ruam sifilis dengan ruam jamur bisa dengan mendiagnosisinya.
Jika ruam muncul dengan gejala seperti demam atau muncul pada telapak tangan dan kaki, kemungkinan itu sifilis. Segera lakukan tes darah untuk memastikannya.
Jika ruam terasa gatal dan muncul pada area lipatan tubuh, kemungkinan besar itu adalah infeksi jamur.
Dalam pengobatannya ruam sifilis dengan antibiotik (seperti penicillin) atas dosis atau resep dari dokter. Jangan menunda pengobatan meskipun ruam sudah hilang. Juga tidak menyarankan untuk melakukan pengobatan sifilis sendirian.
Untuk ruam jamur biasanya menggunakan obat antijamur berupa salep atau tablet dan sebaiknya selalu menjaga kebersihan area yang terinfeksi dan hindari kelembapan berlebih.
Harus memahami bahwa penyebab ruam sifilis dan ruam jamur berbeda, oleh karenanya kamu harus bisa membedakan penyebabnya.
Jika sudah memahaminya maka pencegahan kedua ruam ini bisa kamu lakukan, berikut cara pencegahannya.
Karena ruam sifilis termasuk dari gejala penyakit menular seksual, sehingga pencegahannya fokus pada menghindari infeksi sifilis. Berikut langkah-langkahnya:
Berbeda dengan ruam sifilis, ruam jamur biasanya muncul akibat kondisi lembap atau kebersihan kulit yang kurang terjaga. Berikut cara pencegahannya:
Kamu harus segera berkonsultasi untuk mendapat penanganan yang tepat dengan dokter jika beberapa poin berikut terjadi, seperti:
Membedakan ruam sifilis dan ruam jamur memang tidak selalu mudah, tapi dengan memahami ciri-cirinya, kamu bisa lebih waspada dan tahu kapan harus mencari bantuan medis.
Jangan anggap remeh ruam yang muncul, karena bisa jadi itu tanda masalah kesehatan serius yang perlu segera mengobatinya.
Klinik Raphael hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengobati ruam sifilis maupun ruam jamur.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami! Segera hubungi Klinik Raphael melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).