Apakah herpes kelamin bisa sembuh? nyatanya tidak, karena virus herpes simplex tetap ada dalam tubuh dan bisa kambuh kembali.
Cari tahu fakta medisnya dan bagaimana cara mengelola gejalanya agar tidak kambuh!
Herpes kelamin adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang cukup umum, tetapi masih banyak orang yang bingung tentang apakah penyakit ini bisa sembuh total atau tidak.
Penyakit herpes kelamin akibat infeksi virus herpes simplex (HSV), yang terdiri dari dua jenis, yaitu HSV-1 dan HSV-2.
HSV-1 biasanya menyebabkan herpes oral (luka sekitar mulut), sementara HSV-2 lebih sering dikaitkan dengan herpes kelamin.
Lalu, apakah herpes kelamin bisa benar-benar sembuh? Mari bahas bersama agar bisa mengetahui lebih lanjut tentang penyakit ini.
Daftar Isi
Jawaban singkatnya adalah tidak, herpes kelamin tidak bisa sembuh total. Ini karena virus herpes simplex tetap berada dalam tubuh penderita seumur hidup.
Setelah seseorang terinfeksi, virus ini akan menetap dalam sel saraf dalam kondisi tidak aktif (dorman) dan bisa kambuh kapan saja.
Tidak seperti infeksi bakteri yang pengobatannya bisa dengan antibiotik, herpes ini akibat infeksi virus yang bersembunyi dalam sistem saraf.
Sistem imun tubuh memang bisa menekan aktivitas virus ini, tetapi tidak bisa menghilangkannya sepenuhnya.
Karena itu, herpes bisa kambuh saat daya tahan tubuh menurun, seperti ketika sedang stres, kelelahan, atau mengalami penyakit lain.
Meskipun tidak bisa sembuh total, herpes kelamin bisa dikontrol agar tidak sering kambuh dan tidak mudah menular ke orang lain. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Obat seperti asiklovir, valasiklovir, atau famsiklovir dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi frekuensi kekambuhan.
Manfaat obat ini juga dapat mengurangi risiko penularan kepada pasangan.
Pola hidup sehat sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit herpes kelamin ini kambuh kembali.
Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, olahraga, dan mengelola stres bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.
Beberapa hal yang bisa memicu herpes kambuh adalah stres, kelelahan, demam, dan menstruasi.
Jika kamu sudah mengetahui pemicunya, sebisa mungkin hindari faktor-faktor tersebut.
Meskipun tidak sepenuhnya mencegah penularan, penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyebaran virus herpes ke pasangan.
Jika sedang mengalami gejala herpes, sebaiknya hindari kontak langsung dengan area yang terinfeksi, termasuk tidak melakukan aktivitas seksual saat luka masih ada.
Baca juga: Pengobatan herpes bekasi
Kamu bisa mencegah penularan herpes kelamin dengan cara berikut:
Meskipun herpes genital tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, herpes dapat dikelola untuk mengurangi frekuensi kekambuhan dan kemudahan penularannya kepada pasangan.
Pasien herpes dapat terus menjalani kehidupan normal tanpa gejala yang berarti asalkan mereka menerima perawatan yang tepat dan mempertahankan gaya hidup sehat.
Untuk menerima pengobatan yang tepat, kamu harus segera menemui dokter jika memiliki gejala herpes.
Jika memerlukan bantuan untuk masalah herpes genital ini, jangan takut untuk menghubungi Klinik Raphael.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kami agar mendapatkan solusi terbaik untuk kesehatanmu!