Cytomegalovirus (CMV) merupakan virus yang berkaitan erat dengan virus herpes yang bisa menyebabkan penyakit cacar air atau herpes simplex. Virus ini sebenarnya tidak terlalu masalah bagi orang dengan sistem imun yang bagus. Tapi gejala virus ini bisa muncul pada orang dengan sistem imun atau kekebalan tubuh yang lemah seperti HIV/AIDS.
Orang yang sedang menderita HIV/AIDS, virus cytomegalovirus akan menginfeksi pada bagian mata atau biasa disebut retinitis yang bisa menyebabkan kebutaan.
Daftar Isi
Virus cytomegalovirus dapat bertahan dalam tubuh dengan waktu yang lama walaupun ia tidak aktif, namun sewaktu-waktu dapat aktif kembali. Virus ini dapat menular melalui:
Baca juga: Gejala Cacar Air atau Herpes Varicella Zoster
Bagi orang yang sehat dan dengan kondisi kekebalan tubuh yang baik, infeksi cytomegalovirus tidak akan memberikan gejala sehingga ia tidak mengetahuinya. Gejala umum yang biasanya muncul yaitu:
Perlu diketaui gejala cytomegalovirus bagi orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS, virus ini dapat menyebar keseluruh tubuh apabila tidak segera diobati. Untuk gejalanya seperti:
Komplikasi dari infeksi cytomegalovirus dapat saja bervariasi pada setiap orangnya, semua itu tergantung pada kondisi kesehatan pasien. Untuk penderita HIV/AIDS komplikasi cytomegalovirus lebih berpotensi karena ia mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah. Komplikasi yang diakibatkan dari cytomegalovirus diantaranya:
Bagi bayi yang terinfeksi cytomegalovirus bawaan dari ibunya, komplikasi bisa membuat bayi tersebut:
Pada beberapa kasus infeksi cytomegalovirus pada orang dewasa yang sehat dapat meningkatkan resiko mononukleusis, hati, otak dan sistem saraf.
Bagaimana cara pencegahan Cytomegalovirus yang bisa kita lakukan ? cara pencegahannya yaitu dengan menjaga kebersihan diri. Upaya yang dapat dilakukan yaitu:
Pengobatan tidak terlalu diperlukan pada orang yang terinfeksi tapi ia sehat yang mempunyai sistem imun baik. Infeksi pada orang yang sehat dapat sembuh sendiri dalam jangka waktu 3 mingguan. Perlu diperhatikan pada orang yang sistem imun lemah atau pada bayi, ia terinfeksi cytomegalovirus. Pengobatan perlu dilakukan karena untuk melemahkan virus atau mengurangi resiko komplikasi yang lebih serius.
Dalam pengobatannya harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dari orang yang terinfeksi cytomegalovirus. Untuk obat yang biasanya diberikan yaitu obat antivirus untuk memperlambat penyebaran virus ini seperti valganciclovir atau ganciclovir. Obat antivirus juga perlu diberikan pada orang yang sudah melakukan transplantasi organ karena untuk mencegah infeksi cytomegalovirus.