penyebab-disfungsi-ereksi-atau-impotensi
Awas Disfungsi Seksual Pengaruhi Hubungan intim
18 Mei 2021
cara-mencegah-penyakit-hipogonadisme
Hipogonadisme, Penyebab Girah Seks Menurun
24 Mei 2021

Polycystic ovarian syndrome atau sindrom polikistik ovarium (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada masa subur wanita. Kondisi ini terjadi karena hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebih sehingga mengakibatkan hormon menjadi tidak seimbang.

Akibatnya pada wanita akan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur juga terjadi pembentukan kista multipel pada ovarium. Wanita yang mengalami penyakit ini dapat menyebabkan ia tidak subur atau kemandulan.

PCOS atau sindrom polikistik ovarium ini sulit untuk mencegahnya, tetapi melakukan pemeriksaan dan pengobatan sejak awal dapat mencegah terjadinya komplikasi. Lakukan pola hidup sehat dan menjaga berat badan ideal menjadi salah satu langkah untuk menjadi tubuh terhindar dari penyakit.

Penyebab Polycystic Ovarian Syndrome

PCOS adalah kondisi ketika ovarium (indung telur) menghasilkan hormon androgen yang berlebihan. Androgen adalah hormon “laki-laki” yang sebenarnya juga terdapat pada wanita, tapi dalam jumlah kecil. Kalau kadar androgen berlebihan, bisa bikin berbagai gejala yang mengganggu keseimbangan hormon tubuh.

Pada PCOS, biasanya muncul banyak kantong kecil berisi cairan (kista) pada ovarium, yang menghambat proses ovulasi. Ini sebabnya, wanita dengan PCOS sering mengalami menstruasi nggak teratur atau bahkan berhenti sama sekali.

Penyebab wanita mengalami sindrom polikistik ovarium sampai saat ini masih belum jelas, tetapi ada beberapa faktor yang terduga sebagai penyebab PCOS, yaitu:

  • Wanita dengan hormon insulin yang berlebih.
    Hormon insulin sebagai hormon yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Ketika seorang wanita mempunyai hormon insulin yang berlebih, hormon androge juga akan ikut meningkat produksinya. Kondisi tersebut menyebabkan kurangnya sensitivitas tubuh terhadap insulin.
  • Faktor genetik.
    Sebagian besar wanita yang mengalamin sindrom polikistik ovarium (PCOS), biasanya ada juga anggota keluarga yang mengalamin sindrom polikistik ovarium.

Apa saja tanda dan gejala PCOS?

  • Siklus menstruasi terganggu
    Dalam setahun ia hanya menstruasi kurang dari 8 kali atau siklus menstruasinya datang setiap 21 hari atau bisa lebih sering. Bahkan ada beberapa kasus wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) ini ia tidak lagi mengalami menstruasi.
  • Hormon androgen meningkat (hirsutisme)
    Gejala akibat karena hormon androgen meningkat produksinya yaitu pertumbuhan rambut yang berlebih pada area wajah, perut dan dada.
  • Warna kulit menjadi gelap
    Terjadi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada area lipatan leher, lipatan payudara dan selangkangan.
  • Kelenjar minyak menjadi lebih aktif sehingga menyebabkan jerawat dan kulit berminyak.
  • PCOS bisa menyebabkan sulit hamil akibat masa ovulasi yang tidak teratur atau tidak terjadi ovulasi.
klinik Pengobatan gonore
Telepon Klinik kelamin Raphal

Komplikasi Akibat PCOS

Seorang wanita yang mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS) lalu tidak segera melalkukan pengobatan secepatnya dapat meningkatkan ia mengalami komplikasi seperti:

  • Pola tidur menjadi terganggu
  • Gangguan makan
  • Kecemasan terganggu
  • Kemandulan
  • Bayi lahir dengan prematur atau bahkan keguguran
  • Hipertensi saat ia sedang hamil
  • Diabetes
  • Sindrom metabolik
  • Kanker endometrium

Pengobatan Sindrom Polikistik Ovarium

Pengobatan untuk upaya penyembuhan dari penyakit sindrom polikistik ovarium ini berbeda-beda tergantung dari gejala yang muncul. Namun Secara umum sindrom polikistik ovarium dapat mengatasinya dengan beberapa cara seperti:

Perubahan pola hidup

Merubah pola hidup menjadi lebih sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh tentunya demi menjaga tubuh dari berbagai macam penyakit. Juga menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori dan juga melakukan kegiatan olahraga ringan.

Pemberian obat-obatan

  • Obat dengan fungsi untuk mengatur siklus menstruasi
    Untuk mengontron siklus menstruasi biasanya dokter akan memberikan pil KB obat lainnya. Dengan obat pil KB ini hosmon estrogen dan progerteron dalam tubuh dapat menekan produksinya.
    Ada juga terapi progestin dengan mengkonsumsi progestis selama 10 sampai 14 hari dalam satu atau dua bualn. Tujuannya yaitu untuk siklus menstruasi agar lebih lancar juga dapat melindungi dari kanker endometrium.
  • Obat-obatan untuk membantu kesuburan (ovulasi)
    Dokter akan memberikan obat seperti clomifene, letrozole, dan metformin.
  • Mengatasi pertumbuhan rambut berlebih dengan obat-obatan
    Spironolactone berfungsi sebagai menjaga efek dari androgen pada kulit atau tumbuhnya rambut yang lebat dan jerawat yang parah.

Prosedur medis khusus

Prosedur medis ini seperti operasi pembedahan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan jika proses pengobatan lain tidak berhasil diantaranya:

  • Elektrokauter
  • Pengeboran laser
  • Biopsi ganda

Segera kondisikan jika anda merasakan ada hal-hal yang tidak biasanya pada diri anda. Konsultasi secara gratis via whatsapp dengan mengklik salah satu gambar berikut.

klinik Pengobatan gonore
Telepon Klinik kelamin Raphal

Baca juga : Inilah Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
konsultasi dokter
klinik kelamin cikarang