Pencegahan Kanker Serviks Dengan Vaksin HPV
Sekarang ini kasus wanita yang terinfeksi kanker serviks tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.
Di tahun 2016 saja yang tercatat jumlah wanita yang terkonfirmasi kanker seviks yaitu berjumlah 348.809 kasus dan kan terus mengalami kenaikan.
Menurut laporan Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2018 diperkirakan kasus kanker serviks berjumlah 32.469 kakus hanya setahun.
Kurang lebih untuk wanita indonesia yang terkena kanker serviks berjumlah sekitar 17,2% dengan angka kematian akibatnya mencapai 18.279 orang.
Berarti dapat diketahui wanita di indonesia perharinya mencapai 50 orang yang meningggal karena kanker serviks.
Dengan kasus kanker serviks yang begitu tinggi membuat indonesia menjadi posisi kedua dari seluruh dunia untuk kasus kanker serviks.
Nah, dari data tersebut sobat raphael sudah tau belum tentang penyakit kanker serviks yang menyerang wanita dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk kita simak penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Pencegahan Kanker Serviks dengan Vaksin HPV
Penyakit kanker serviks ini terjadi karena adanya tumor ganas yang tumbuh pada leher rahim atau serviks.
Serviks atau leher rahim tersebut ialah bagian yang paling rendah dari rahim dan menempel pada vagina.
Pemicu seorang perempuan terkena penyakit kanker serviks yaitu salah satunya karena infeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik.
Human Papilloma Virus (HPV) ini menjadi penyebab kanker serviks pada wanita yang cukup tinggi yaitu dengan persentasi sekitar 99,7%.
Jadi seram ya setelah mengetahui data tentang penyakit kanker serviks ini. Kalau gitu semua perempuan memiliki resiko tinggi terinfeksi kanker serviks.
Baca juga : Klinik Pengobatan Gonore atau Kencing Nanah
Vaksin HPV
Untuk upaya dalam mencegah Anda terinfeksi kanker serviks yaitu salah satunya dengan melakukan suntik vaksin HPV.
Karena umumnya penyebab dari penyakit kanker serviks itu sendiri akibat infeksi dari virus Human Papilloma Virus (HPV).
Maka dengan Anda melakukan vaksin HPV dapat terhindar dari infeksi bakteri tersebut.
Pemberian vaksin HPV ini sejak usia dini karena Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menyarankan untuk melakukan vaksin HPV pada anak diusia sekitar 10 tahun.
Karena dengan vaksin HPV ini dapat melindungi tubuh dari infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Konsultasi Gratis via Whatsapp : 081396254650
Seberapa perlu vaksin HPV ini ?
Seberapa perlukah suntik vaksin HPV ini?. Apakah efektif mencegah penyakit kanker serviks dengan vaksin HPV ini.
Vaksin HPV ini umumnya untuk wanita yang masih muda atau belum aktif dalam hubungan seksual. Tetapi suntik vaksin ini juga perlu pada pria karena untuk melindungi infeksinya.
Vaksin HPV ini idelnya pada anak perempuan juga laki-laki pada saat ia berumur 9 sampai 12 tahun.
Tujuan pemberian vaksin ini tentunya untuk menambah kekebalan tubuh dari infeksi HPV sebelum mereka aktif melakukan hubungan seksual.
Selain itu suntik vaksin ini memang lebih efektif pada saat masih usia muda dari pada ketika sudah dewasa.
Selain untuk mencegah penyakit kanker serviks pada perempuan, suntik vaksin HPV ini juga berguna sebagai pencegahan dari penyakit menular seksual lainnya.
Penyakit menular seksual yang dapat mencegahnya melalui vaksin HPV ini antara lain yaitu:
- Kutil.
- Kutil kelamin.
- Kanker anus.
- Kanker penis.
Tahapan Vaksin HPV
Sudah tahu kan seberapa pentingnya vaksin HPV ini dilakukan sejak dini dan apa saja yang dapat dicegah dari vaksin HPV ini.
Selanjutnya kita bahas tentang tahapannya. Untuk tahapan ketika Anda ingin vaksin HPV ini yaitu pertama Anda akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.
Karena vaksin HPV ini baiknya ketika kondisi tubuh sedang dalam keadaan yang sehat.
Selanjutnya dokter akan menanyakan riwayat medis Anda, jika sebelumnya pernah melakukan vaksin akan menanyakan kapan terakhir kali vaksin.
Ada juga menanyakan tentang efek samping dari vaksin HPV ini apakah ada alergi atau tidak.
Dosis untuk vaksin HPV ini sebanyak 2 sampai 3 kali pada anak yang berusia 10 sampai 14 tahun. Untuk jarak dari suntikan vaksin awal dengan vaksin selanjutnya yaitu sekitar 6 sampai 12 bulan.
Untuk remaja dengan usia 15 sampai 26 tahun pemberian vaksin 3 kali. Rentang jarak pemberian vaksinasi awal yaitu 1 sampai 2 bulan yang selanjutnya vaksin ketiga setelah 6 bulan.
Konsultasi Gratis via Whatsapp : 081396254650
