Pentingnya Pemeriksaan Mandiri dalam Deteksi Kanker Testis

Resiko Kesehatan Akibat Pergaulan Bebas
Waspada Resiko Kesehatan Karena Pergaulan Bebas
28 Juni 2023
Mengenali Ciri Ciri Herpes pada Bibir dan Cara Mencegahnya
Mengenali Ciri Ciri Herpes pada Bibir dan Cara Mencegahnya
12 Juli 2023

Kanker testis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel yang tidak normal atau tumor ganas pada testis. Kondisi ini dapat terjadi pada pria di semua kalangan usia mungkin juga bisa mengancam kamu. Namun lebih sering dialami pada pria berusia 15 hingga 45 tahun dan jarang sekali dialami oleh anak-anak ataupun lanjut usia. Waaah bahaya ya bisa menjangkit disemua umur.

Peluang kesembuhan pada kanker testis cenderung tinggi, terutama jika kanker terdeteksi pada tahap awal. Namun, kemungkinan sembuh masih tergantung pada tingkat keparahan dan sejauh mana penyebaran kanker tersebut.

Deteksi Dini Kanker Testis

Perlu kamu ketahui bahwa deteksi dini sangat penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan dan hasil pengobatan yang lebih baik. Salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker testis adalah melalui pemeriksaan mandiri. Deteksi melibatkan pengamatan dan pemantauan terhadap perubahan-perubahan pada testis.

Pemeriksaan mandiri pada testis adalah proses yang sederhana dan dapat kamu lakukan sendiri. Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi adanya perubahan yang mencurigakan, seperti benjolan atau perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur pada testis.

Melakukan pemeriksaan mandiri secara teratur dapat membantu kamu untuk mendeteksi gejala awal kanker testis dan memungkinkan penanganan segera sebelum kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Langkah-langkah yang dapat damu ikuti dalam pemeriksaan mandiri testis termasuk:

  1. Periksa testis saat tubuh kamu dalam keadaan relaks. Bisa dilakukan setelah mandi atau di bawah air hangat, karena suhu yang lebih tinggi dapat membuat jaringan testis lebih lembut dan mudah kamu periksa
  2. Dengan menggunakan jari-jari telunjuk dan jari tengah kamu, genggam setiap testis dan rasakan apakah ada benjolan atau pembengkakan di dalamnya
  3. Perhatikan perubahan ukuran atau bentuk testis kamu. Biasanya, testis kiri dan kanan tidak memiliki ukuran yang sama, namun perubahan yang signifikan dalam ukuran atau bentuk dapat menjadi tanda peringatan
  4. Tekan testis dengan lembut untuk memeriksa apakah ada nyeri atau ketidaknyamanan yang tidak biasa
  5. Perhatikan perubahan pada permukaan kulit testis, seperti ruam, pembengkakan, atau perubahan warna yang tidak biasa

Perhatikan perubahan pada permukaan kulit testis, seperti ruam, pembengkakan, atau perubahan warna yang tidak biasa. Penting untuk kamu ingat bahwa tidak semua benjolan pada testis adalah tanda kanker. Kadang-kadang, benjolan tersebut dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti kista atau peradangan.

Diagnosis Awal Kanker Testis

Ketika akan mendiagnosis kanker testis, dokter akan terlebih dahulu menanyakan gejala yang sedang kamu alami dan juga riwayat kesehatannya. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik kamu untuk mengetahui apakah ada benjolan di testis, perut bawah dan area di sekitarnya.

Kemudian setelah itu, guna memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan, maka dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti berikut ini:

  • USG skrotum, pemeriksaan ini dilakukan guna untuk mengetahui jenis benjolan yang ada di testis
  • Tes darah, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur kadar tumor marker (penanda tumor) dalam darah, seperti hormon AFP, HCG dan LDH

Jika ada kecurigaan bahwa benjolan tersebut bersifat kanker, dokter akan melakukan biopsi pada testis untuk memeriksa jenis sel kanker yang berkembang. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengidentifikasi jenis kanker testis yang terjadi pada kamu dan menentukan pengobatan yang sesuai.

Berbeda dengan biopsi pada kanker yang lain, biopsi kanker testis biasanya dilakukan bersamaan dengan operasi pengangkatan seluruh bagian testis yang terserang kanker. Tindakan ini disebut dengan orkiektomi, yang bertujuan untuk mencegah sel kanker menyebar.

Selanjutnya, dokter kemungkinan akan melakukan pemindaian dengan rontgen, CT scan atau pun MRI untuk menentukan stadium penyebaran kanker. Penentuan ini sangat penting agar kamu mendapatkan pengobatan yang akurat dan juga tepat.

Baca juga: Bahaya Penis bengkok Awas Pertanda Penyakit

Tingkat Stadium dari Kanker Testis

Kanker testis adalah salah satu jenis kanker yang umumnya terjadi pada pria muda. Untuk memahami tingkat keparahan dan penyebaran kanker testis, penting untuk mengetahui tentang stadium penyakit. Stadium kanker testis membantu dalam menentukan pengobatan yang tepat dan memberikan gambaran prognosis bagi pasien.

Berikut adalah stadium dari penyakit kanker testis seperti:

Stadium 0: kanker testis dalam tahap awal

  • Faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker testis
  • Metode diagnosis dan tanda-tanda yang terkait dengan stadium 0 kanker testis
  • Prognosis dan opsi pengobatan yang umumnya tersedia untuk kamu

Stadium I: kanker testis yang terbatas pada testis

  • Pemahaman tentang stadium I kanker testis, di mana kanker masih terbatas pada testis
  • Pemeriksaan dan tes yang digunakan untuk menentukan stadium I kanker testis
  • Opsi pengobatan yang biasanya direkomendasikan untuk kamu dengan stadium I kanker testis
  • Tingkat kesembuhan dan prognosis yang terkait dengan stadium I kanker testis

Stadium II: penyebaran ke kelenjar getah bening terdekat

  • Di mana kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat
  • Tes dan pemeriksaan yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebaran kanker ke kelenjar getah bening
  • Terapi yang umumnya digunakan untuk mengobati stadium II kanker testis
  • Diskusi mengenai prognosis dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengobatan pada stadium II kanker testis

Stadium III: penyebaran ke organ tubuh lainnya

  • Pemahaman tentang stadium III kanker testis, di mana kanker telah menyebar ke organ tubuh lainnya
  • Organ-organ yang biasanya terpengaruh oleh penyebaran kanker pada stadium III
  • Pendekatan terapi yang kompleks dan multidisiplin yang diperlukan untuk mengobati stadium III kanker testis
  • Tingkat kesembuhan dan prognosis pada kamu dengan stadium III kanker testis

Mengetahui stadium penyakit kanker testis adalah langkah penting dalam manajemen penyakit dan prognosis kamu. Dengan pemahaman yang baik tentang stadium penyakit, dokter dapat merencanakan pengobatan yang tepat dan memberikan informasi yang akurat kepada kamu tentang perkiraan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih baik.

konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Komplikasi Akibat Kanker Testis

Jika kanker testis tidak ditangani secara tepat waktu, maka ada kemungkinan kanker akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sebagian besar kasus, kanker testis dapat menyebar ke kelenjar getah bening, perut, atau paru-paru.

Meskipun jarang terjadi, kanker testis juga dapat menyebar ke hati, tulang, dan otak. Selain itu, ada juga resiko komplikasi berupa kemandulan setelah menjalani prosedur orkiektomi, namun risiko ini biasanya hanya terjadi jika kedua testis diangkat.

Cara Mencegah Kanker Testis

Kanker testis umumnya tidak dapat dihindari, namun deteksi dini dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker. Melakukan pemeriksaan mandiri pada testis secara rutin dapat membantu mendeteksi kanker testis lebih awal, meningkatkan peluang kesembuhan.

Untuk melakukan pemeriksaan testis secara mandiri, disarankan melakukannya setelah mandi ketika testis dalam keadaan rileks. Caranya adalah dengan meletakkan testis di antara ibu jari dan jari telunjuk dalam posisi berdiri. Kemudian, periksa seluruh bagian testis dengan perlahan. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini sekali dalam sebulan.

Konsultasi Dengan Dokter Kelamin Cikarang

Segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter jika muncul gejala seperti, testis terasa nyeri saat diraba, pembengkakan atau benjolan pada testis, adanya perbedaan tekstur, ukuran, bentuk atau kekerasan antara satu testis dengan testis yang lainnya.

Penting untuk diingat bahwa penderita kanker testis yang telah sembuh sepenuhnya tetap memiliki risiko kekambuhan. Kanker testis biasanya kambuh dalam 2 sampai 3 tahun setelah dilakukan pengobatan selesai. Maka karena itu, kamu yang sudah sembuh sangat dianjurkan untuk tetap melakukan kontrol rutin secara berkala sesuai dengan anjuran dokter.

konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan pelayanan terbaik

X
konsultasi dokter
klinik kelamin cikarang