Kesehatan Reproduksi Pria, Berikut Cara Menjaganya
Banyak pria yang jarang memikirkan kesehatannya, terlebih untuk sistem reproduksinya. Padahal kesehatan sistem reproduksi sangat penting untuk diperhatikan kesehatannya.
Baiknya sebagai seorang pria, Anda harus mulai merawat sistem reproduksi sejak usia muda. Dengan organ reproduksi yang sehat, maka akan berpengaruh pada kehidupan yang lebih baik lagi.
Karena banyak pria kemudian menyesal tidak merawat organ reproduksi mereka ketika mereka masih muda.
Setelah menikah manfaat kesehatan reproduksi akan sangat berpengaruh. Seperti untuk mendapatkan hasil sperma yang berkualitas.
Dalam artikel ini Klinik Raphael akan mencoba menjelaskan bagaimana menjaga kesehatan reproduksi pria. Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Bagaimana Menjaga Kesehatan Reproduksi Pria?
Perlu diketahui bahwa organ reproduksi pria merupakan kumpulan struktur tubuh yang bertugas dalam proses reproduksi dan pembentukan sel reproduksi yang diperlukan untuk reproduksi manusia.
Organ reproduksi pria terdiri dari berbagai bagian yang berkolaborasi untuk menghasilkan sperma sebagai sel reproduksi pria serta mengatur fungsi-fungsi reproduksi melalui hormon-hormon.
Menjaga kesehatan reproduksi pria sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa panduan praktis untuk menjaga kesehatan reproduksi pria:
Menghindari konsumsi alkohol dan rokok
Alkohol dan merokok telah terbukti merusak kesehatan reproduksi pria.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma, gangguan ereksi, dan bahkan infertilitas.
- Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan telah terkait dengan penurunan kualitas sperma, seperti jumlah sperma yang rendah, pergerakan sperma yang lambat, dan morfologi sperma yang abnormal.
- Merokok dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke penis. Hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi.
- Alkohol dan rokok dapat memengaruhi produksi hormon testosteron. Pemakaian alkohol berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron, sedangkan zat-zat kimia dalam rokok dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
- Meningkatan risiko penyakit reproduksi pria, seperti prostatitis (radang prostat), dan bahkan kanker prostat.
Menjaga berat badan yang ideal
Cara menjaga kesehatan reproduksi pria yang kedua ialah menjaga berat badan.
Kesuburan pria juga dapat berkurang jika mengalami masalah berat badan, baik itu obesitas maupun sebaliknya, memiliki berat badan terlalu rendah.
Ini dikarenakan status gizi yang kurang baik dapat memengaruhi kualitas sperma, sehingga mengurangi tingkat kesuburan pria.
Untuk mengetahui apakah berat badan yang normal, Anda bisa menghitungnya dengan kalkulator indeks massa tubuh.
Jangan mudah stres
Stres dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron akibat meningkatnya hormon korsitol.
Menghindari dan mengelola stres juga termasuk cara menjaga kesehatan organ reproduksi pria yang tak kalah penting.
Hal tersebut tidak saja berdampak pada menurunnya gairah seks, tapi juga bisa mengakibatkan masalah disfungsi ereksi.
Selain itu, stres yang tidak terkendali juga dapat memengaruhi aliran darah ke organ reproduksi.
Ketika seseorang mengalami stres, pembuluh darah bisa menyempit, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke penis. Ini dapat menyebabkan masalah ereksi atau bahkan impotensi.
Selain masalah hormonal dan aliran darah, stres juga dapat berdampak pada kualitas sperma.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan perubahan pada sperma, seperti:
- Penurunan jumlah sperma
- Pergerakan sperma yang lambat
- Morfologi sperma yang abnormal
Perhatikan nutrisi dan vitamin
Nutrisi dan vitamin memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan reproduksi pria.
Berikut adalah beberapa nutrisi dan vitamin yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi pria:
- Asam Folat atau vitamin B9 penting untuk produksi sperma yang sehat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan perubahan morfologi sperma.
- Vitamin C adalah antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan oksidatif. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan motilitas sperma.
- Lalu ada vitamin E juga merupakan antioksidan yang penting untuk kesehatan sperma. Vitamin E dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada sperma dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.
- Vitamin D memiliki peran dalam regulasi hormon seksual dan produksi sperma. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma dan kesuburan pria.
- Seng adalah mineral yang penting untuk produksi testosteron dan kesehatan sperma. Kekurangan seng dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan gangguan dalam fungsi reproduksi.
- L-arginin adalah asam amino yang dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi pria, meningkatkan kualitas ereksi, dan meningkatkan jumlah sperma.
- Omega-3 Asam Lemak memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.
- Kolin merupakan nutrisi yang penting untuk sintesis lecithin, yang merupakan komponen penting dari sperma. Konsumsi kolin yang cukup dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Vagina
10 Cara Menjaga Kualitas Sperma

Ahli Urologi dan Spesialis Infertilitas Pria di Orlando Health South Lake Hospital menjelaskan jika pasangan suami istri ingin mempunyai keturunan maka kesehatan sperma sangatlah penting, berikut caranya:
- Lemak berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi kesehatan sperma.
- Rutin berolah raga setidaknya 150 menit seminggu agar produksi sperma bagus.
- Makanan yang sehat, terutama buah-buahan dan sayuran, memiliki antioksidan dan vitamin yang membantu kesuburan.
- Jangan mandi air panas karena sperma yang bagus biasanya 2-3 derajat lebih rendah dari suhu tubuh, sehingga terlalu panas maka mempengaruhi kualitas sperma.
- Penuhi kebutuhan vitamin seperti D, C, E dan CoQ10 karena bagus untuk kesehatan sperma.
- Jangan menggunakan laptop dengan cara dipangku, karena ini dapat memberikan suhu panas di area sekitar kelamin.
- Batasi mengkonsumsi kafein, karena jumlah sperma bisa berkurang jika konsumsi kafein terlalu banyak.
- Jauhi alkohol, karena dapat mengurangi produksi sperma.
- Rokok atau tembakau juga dapat mengurangi jumlah dan motilitas sperma.
- Terapi penggantian testosteron dapat menghentikan produksi alami. Ada cara alami dan medis untuk meningkatkan testosteron tanpa mempengaruhi kesuburan.
Konsultasi dengan Dokter KliniK Raphael
Menjaga kesehatan reproduksi pria membutuhkan komitmen dan perubahan gaya hidup yang konsisten.
Dengan mengikuti panduan-panduan praktis yang sudah dijelaskan, Anda dapat meningkatkan kesehatan reproduksi dan memastikan kesejahteraan jangka panjang.
Ingatlah bahwa kesehatan reproduksi adalah investasi bagi masa depan Anda dan pasangan.
Hubungi Klinik Raphael Cikarang jika ingin mengetahui penjelasan lebih lengkap atau ada hal-hal yang ingin ditanyakan.
Kami memberikan pelayanan kesehatan salah satunya konsultasi online gratis dengan dokter. Agar memudahkan pasien untuk menghubungi langsung dengan dokter kami.
Itulah beberapa cara bagi pria dalam menjaga kesehatan reproduksinya.
Referensi:
- CK-12 Foundation. Reproductive System Health. https://flexbooks.ck12.org/cbook/ck-12-middle-school-life-science-2.0/section/11.78/primary/lesson/reproductive-system-health-ms-ls/
- Orlando Health. 10 Ways to Maintain Healthy Sperm. https://www.orlandohealth.com/content-hub/10-ways-to-maintain-healthy-sperm