Tanda Gonore Sudah Parah, Kenali Sebelum Terlambat!

Tanda gonore sudah parah bisa menyebar ke organ lain dan sebabkan komplikasi serius. Kenali gejalanya sebelum terlambat!

Gonore, atau yang sering disebut kencing nanah, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum.

Namun, meskipun umum, gonore bisa jadi sangat berbahaya kalau tidak segera mendapat pengobatan yang tepat.

Kalau kamu biarkan terlalu lama, infeksinya bisa menyebar dan menimbulkan komplikasi serius bagi kesehatan.

Yuk, kenali tanda-tanda kalau gonore sudah masuk tahap parah, supaya kamu bisa lebih waspada dan segera ambil tindakan.

Apa Itu Infeksi Gonore?

Gonore atau kencing nanah disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang bisa menular lewat hubungan seks tanpa kondom baik melalui vaginal, oral, maupun anal.

Penyakit ini bisa menyerang pria maupun wanita, dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada awal infeksinya, terutama bagi wanita.

Karena sering tidak terasa pada awal infeksi, banyak orang yang baru sadar ketika gonore sudah menyebar atau menyebabkan masalah kesehatan.

Tanda Gonore Sudah Parah

Gonore lama-kelamaan bisa makin parah dan berbahaya. Kenali tanda-tanda gonore sudah semakin parah pada artikel ini.

Nyeri parah pada bawah perut atau panggul (terutama pada wanita)

Kalau infeksi gonore sudah menyebar ke organ reproduksi bagian dalam, seperti rahim atau saluran tuba, bisa menyebabkan radang panggul (PID).

Gejalanya berupa nyeri tajam pada perut bagian bawah, demam, dan rasa nyeri saat berhubungan seksual.

Kalau tidak segera melakukan pengobatan gonore, bisa menyebabkan infertilitas (susah hamil) kemudian harinya.

Keluar nanah terus menerus dari kemaluan

Nanah atau cairan kental kekuningan yang keluar dari penis atau vagina adalah gejala umum dari infeksi gonore.

Tapi kalau jumlahnya semakin banyak, berbau tidak sedap, dan tidak kunjung hilang meskipun sudah beberapa hari, ini bisa jadi tanda gonore semakin parah.

Buang air kecil terasa sangat sakit

Kalau awalnya hanya terasa perih ringan saat kencing, lalu makin lama makin sakit seperti terbakar atau bahkan susah keluar urine.

Kondisi ini bisa menandakan infeksi sudah menyebar ke saluran kemih.

Bengkak atau nyeri pada testis

Pada pria, gonore yang sudah menyebar bisa menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran belakang testis.

Adapun gejalanya berupa nyeri, bengkak, dan rasa tidak nyaman pada skrotum.

Kalau tidak segera mendapat pengobatan gonore yang tepat, maka bahayanya bisa mengganggu kesuburan pria.

Demam dan tubuh terasa lemah

Infeksi onore atau kencing nanah yang sudah parah bisa menyebabkan infeksi menyebar ke aliran darah (sepsis).

Gejalanya seperti demam tinggi, tubuh menggigil, lemas, atau nyeri otot.

Ini adalah kondisi darurat medis dan harus segera melakukan pengobatan gonore ke klinik gonore terdekat.

Nyeri dan bengkak pada sendi

Kondisi ini disebut arthritis septic, dimana bakteri dari gonore sudah bisa masuk ke dalam sendi dan menyebabkan peradangan parah.

Biasanya terasa nyeri pada lutut, pergelangan tangan, atau siku, juga sendi akan terasa panas, bengkak, dan nyeri luar biasa.

Mata merah, bengkak, dan bernanah

Kencing nanah atau gonore juga bisa menyerang mata, baik karena terkena cairan yang terinfeksi atau menyentuh mata dengan tangan yang terkontaminasi.

Untuk gejalanya mirip konjungtivitis parah, yaitu mata merah, keluar nanah, dan bisa menyebabkan kebutaan kalau terus membiarkan gejalanya.

Sakit tenggorokan atau luka pada mulut

Gonore juga bisa menginfeksi tenggorokan dan mulut jika penyebarannya melalui oral sex, gejalanya bisa berupa:

• Sulit menelan
• Tenggorokan sakit terus-menerus
• Luka atau bercak putih dalam mulut

Kalau tidak segera mendapat pengobatan gonore yang tepat, maka infeksi ini bisa menetap dan makin menyebar.

Bahaya Gonore yang Tidak Diobati?

Kalau kamu biarkan gejala yang muncul terlalu lama, gonore bisa menyebabkan komplikasi serius seperti:

• Infeksi darah
• Radang panggul
• Kerusakan sendi
• Kebutaan (jika menyerang mata)
• Infertilitas (baik pria maupun wanita)
• Kehamilan ektopik (hamil di luar rahim)
• Penularan ke bayi saat persalinan (pada ibu hamil)

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan kesehatan ke dokter kelamin atau Klinik Raphael Cikarang jika kamu mengalami gejala berikut ini:

• Nyeri saat kencing, keluar nanah, atau nyeri pada kemaluan.
• Sudah pernah terkena gonore, dan merasa gejalanya kambuh lagi.
• Pernah melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan pasangan yang status kesehatannya tidak jelas.

Semakin cepat mengobati gonore, maka semakin mudah penyembuhannya dan semakin kecil risiko komplikasi.

Gonore bisa tampak “biasa saja” pada awal infeksinya, namun membiarkannya, bisa jadi infeksi serius yang berbahaya.

Tanda gonore yang sudah parah bisa berupa nyeri hebat, demam, bengkak pada testis atau sendi, dan gejala selain area kelamin dapat mempengaruhi mata dan tenggorokan.

Jangan menunggu sampai terlambat, cek dan obati gonore segera mungkin, terutama jika kamu aktif secara seksual.

Periksa ke klinik kelamin terdekat dan hindari hubungan seksual berisiko tanpa pengaman.

Kunjungi Klinik Raphael sekarang untuk konsultasi dan pengobatan gonore terbaik di cikarang.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kami agar mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah gonore ini.