Gonore bisa kambuh lagi jika tidak ditangani dengan benar, kenali ciri-ciri gonore kambuh dan cara mencegahnya agar tidak berulang.
Gonore, atau kencing nanah, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Pengobatan gonore biasanya dengan antibiotik, tetapi dalam beberapa kasus, gonore bisa kambuh lagi setelah pengobatan.
Nah, bagaimana cara mengetahui apakah gonore sudah benar-benar sembuh atau malah kambuh lagi?
Yuk, kenali ciri-ciri gonore yang muncul kembali agar bisa segera mendapat pengobatan!
Kenapa Gonore Bisa Kambuh Lagi?
Sebelum membahas gejala gonore, penting untuk tahu kenapa gonore bisa kambuh, meskipun sudah menjalani pengobatan:
- Pengobatan tidak tuntas juga tidak menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter bisa membuat bakteri tetap hidup dan berkembang kembali.
- Berhubungan seksual dengan pasangan yang masih terinfeksi bisa menyebabkan gonore kembali muncul.
- Beberapa jenis gonore menjadi kebal atau resistenisi terhadap antibiotik tertentu (super gonore), sehingga infeksi tidak sembuh sepenuhnya.
- Daya tahan tubuh yang rendah bisa membuat tubuh sulit melawan infeksi bakteri gonore.
Ciri-Ciri Gonore Kambuh Lagi
Jika gonore tidak benar-benar sembuh atau terkena infeksi ulang, gejala bisa muncul kembali dalam beberapa minggu atau bulan setelah pengobatan.
Berikut beberapa ciri-ciri gonore yang kambuh:
Keluar cairan abnormal dari kelamin
- Pada pria, cairan kental berwarna kuning, hijau, atau putih keluar dari ujung penis.
- Pada wanita, keputihan berlebihan, berwarna kuning atau kehijauan, dan berbau tidak sedap.
- Gejala ini mirip dengan infeksi pertama kali dan menjadi tanda utama gonore kambuh.
Nyeri atau perih saat buang air kecil
- Sensasi terbakar atau perih saat kencing sering kali muncul kembali jika gonore kambuh.
- Gejala ini akibat peradangan pada uretra akibat infeksi bakteri gonore yang belum hilang.
Sering buang air kecil
- Jika tiba-tiba merasa ingin sering kencing tetapi tidak nyaman, bisa jadi ini tanda infeksi gonore yang kembali menyerang.
- Beberapa kasus, gejalanya mirip dengan infeksi saluran kemih (ISK).
Nyeri atau bengkak pada testis (pada pria)
- Testis bisa terasa sakit atau bengkak jika gonore kembali menginfeksi saluran reproduksi.
- Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti epididimitis (infeksi saluran sperma).
Nyeri perut atau pinggul (pada wanita)
- Wanita dengan infeksi gonore yang kambuh bisa mengalami nyeri perut bagian bawah atau panggul.
- Ini bisa menjadi tanda infeksi sudah menyebar ke rahim dan saluran tuba, yang bisa menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
Pendarahan di luar siklus menstruasi (pada wanita)
- Hal ini terjadi karena infeksi menyebabkan peradangan pada leher rahim (serviks).
- Jika muncul pendarahan ringan selain pada siklus menstruasi atau setelah berhubungan seksual, bisa jadi ini tanda gonore belum sembuh total.
Radang tenggorokan (jika terinfeksi lewat seks oral)
Jika gonore menular melalui seks oral, infeksi bisa kembali menyebabkan sakit tenggorokan, nyeri menelan, dan pembengkakan kelenjar pada leher.
Nyeri atau keluar cairan dari anus
- Gejala ini sering terjadi pada orang yang terinfeksi melalui seks anal.
- Jika gonore menyebar ke anus, bisa muncul rasa gatal, nyeri, atau keluar lendir dari anus.
Demam dan badan lemas
- Ini bisa menjadi tanda bahwa bakteri gonore sudah menyebar ke organ lain.
- Pada infeksi yang sudah menyebar, tubuh bisa mengalami demam ringan, lemas, dan tidak enak badan.
Bagaimana Jika Gonore Kambuh Lagi?
Jika mengalami gejala infeksi gonore yang muncul kembali, segera lakukan langkah berikut:
- Jangan berhubungan seksual sampai infeksi benar-benar sembuh untuk mencegah penularan.
- Jangan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter, karena bisa menyebabkan resistensi bakteri.
- Jika terkena gonore, pasangan juga harus melakukan pengobatan agar tidak terjadi infeksi ulang.
- Pastikan mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter dan tidak menghentikan pengobatan sebelum selesai.
- Lakukan tes dengan dokter secepatnya untuk memastikan apakah infeksi benar-benar kambuh atau ada infeksi lain.
Gonore bisa kambuh jika pengobatan tidak tuntas atau terkena infeksi ulang. Sebaiknya segera melakukan pemeriksaan di klinik gonore terdekat.
Jika mengalami tanda-tanda gonore kambuh, segera periksa ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi serius.
Klinik Raphael Siap Membantu Pengobatan Gonore!
- Biaya terjangkau.
- Privasi pasien terjaga.
- Dokter berpengalaman.
- Pemeriksaan dan pengobatan lengkap untuk gonore.
Kunjungi Klinik Raphael sekarang untuk konsultasi dan pengobatan gonore yang tepat.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kami agar mendapatkan solusi terbaik untuk kesehatanmu.