Pernah ngalamin sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil, meski baru aja minum? Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak orang juga ngalamin hal yang sama.
Sering buang air kecil emang bikin nggak nyaman ya, apalagi kalau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Daftar Isi
Ada beberapa penyebabnya, mulai dari kebiasaan minum terlalu banyak, infeksi saluran kemih, diabetes, hingga masalah prostat pada pria.
Tak hanya itu, makanan dan minuman tertentu juga bisa memicu kamu lebih sering buang air kecil seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan makanan pedas.
Baiknya jika kamu mengalami sering kencing maka harus curiga aktivitas apa saja yang bisa memicunya. Apakah beberapa penyebab tersebut pernah kamu lakukan atau tidak.
Misalkan jika kamu berlebihan minum atau minum kopi dan teh lebih dari biasanya, maka untuk sementara mengurangi sampai kondisi membaik.
Karena bukan tidak mungkin bahwa aktivitas tersebut yang menyebabkan kamu sering buang air kecil.
Untuk sahabat Raphael, jika kamu mengalami masalah ini jangan panic. Coba lakukan saran berikut untuk membantu mengatasi masalah sering buang air kecil yang mengganggu ini.
Pertama-tama, coba cek dulu pola minum kamu. Memang sih, minum air yang cukup itu penting buat kesehatan, tapi kalau terlalu banyak minum dalam waktu singkat, ini bisa bikin kamu sering kebelet pipis.
Cobalah minum air dalam jumlah yang cukup dan sebar rata sepanjang hari, bukan minum banyak sekaligus. Hindari juga minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena bisa bikin kandung kemih lebih aktif.
Baca juga: Penyebab sering kencing
Mungkin terdengar aneh, tapi melatih kandung kemih bisa membantu kamu mengurangi frekuensi buang air kecil. Caranya, coba tunda keinginan untuk buang air kecil setiap kali kamu merasa kebelet.
Mulailah dengan menahan selama 5 menit, lalu tambah menjadi 10 menit, dan seterusnya. Ini bisa membantu meningkatkan kapasitas kandung kemih kamu.
Beberapa jenis makanan dan minuman bisa memicu sering buang air kecil. Contohnya, makanan pedas, asam, atau yang mengandung banyak garam. Selain itu, minuman seperti soda, kopi, dan teh juga bisa merangsang kandung kemih.
Cobalah untuk mengurangi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman tersebut jika kamu merasa sering buang air kecil.
Senam kegel dikenal bisa membantu memperkuat otot-otot dasar panggul. Otot-otot ini berperan penting dalam mengendalikan buang air kecil. Cobalah latihan kegel secara rutin.
Caranya gampang, cukup kencangkan otot yang biasa kamu gunakan untuk menahan pipis, tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Ulangi beberapa kali setiap hari.
Ternyata, stres juga bisa mempengaruhi frekuensi buang air kecil, lho! Ketika kamu stres, tubuh bisa merespon dengan berbagai cara, termasuk meningkatkan dorongan untuk buang air kecil.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar melakukan aktivitas yang kamu suka untuk mengurangi stres.
Kalau kamu sudah mencoba berbagai cara tapi masih sering buang air kecil, mungkin sudah saatnya untuk konsultasi ke dokter. Ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan sering buang air kecil, seperti infeksi saluran kemih, diabetes, atau gangguan pada prostat.
Dokter bisa membantu menemukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Ada baiknya kamu segera ke dokter jika mengalami beberapa kondisi berikut:
Untuk konsultasi lebih lanjut bisa menghubungi Dokter Klinik Raphael melalui nomor whatsapp 0813-9625-4650 atau bisa mengklik link https://bit.ly/Klinikraphael.