Ciri Ciri Sifilis Akan Sembuh Setelah Pengobatan

Ciri-ciri sifilis akan sembuh biasanya mempunyai perubahan luka, gejala, hasil tes yang tergantung pada tahap penyakit dan pengobatan yang sudah diterima.

Pengobatan sifilis atau raja singa bisa menggunakan beberapa antibiotik setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter. Antibiotik seperti penisilin menjadi pengobatan umum untuk mengatasi sifilis.

Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang bisa berdampak serius kalau tidak mendapat pengobatan dengan benar. Meskipun terlihat menakutkan, jangan khawatir sifilis sebenarnya masih bisa sembuh, terutama kalau cepat untuk mengobatinya.

Yuk, kita bahas langkah-langkah pengobatan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sifilis!

Penyebab & Penularan Sifilis

Penyakit sifilis bisa menyerang siapa saja, terutama lebih rentan bagi orang yang aktif dalam hubungan seksual. Penyebabnya akibat infeksi bakteri Treponema pallidum yang menular melalui hubungan intim.

Penularan sifilis raja singa bisa juga melalui kontak dengan ruam atau luka pada area kelamin. Jadi kalau misalkan ada luka pada kelamin, mulut atau anus yang sudah terinfeksi, maka akan mudah berpindah ke orang lain.

Sifilis pada ibu hamil bisa juga menularkan infeksi ini ke bayinya, sehingga membahayakan kehamilannya.

Jika sifilis tidak segera mendapatkan pengobatan, maka bisa menyebabkan komplikasi serius seperti neurosifilis bagi penderitanya. Karena penyakit sifilis bisa merusak jantung dan organ dalam lainnya.

Sehingga, bagi penderita sifilis sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat untuk mencegah dari komplikasi.

Gejala Awal Sifilis

Gejala awal sifilis pada pria dan wanita umumnya mempunyai kesamaan, karena penyakit ini memiliki pola perkembangan yang sama.

Berikut ini penjelasan tentang gejala penyakit sifilis pada infeksi tahap awal.

Gejala sifilis primer

• Luka atau chancre pada area kelamin, anus, bibir atau mulut.
• Muncul dalam 3 sampai 4 minggu setelah terinfeksi bakteri.
• Tidak menyebabkan rasa sakit walaupun luka sudah muncul.
• Hilang dengan sendirinya dalam 3 sampai 6 minggu setelah muncul luka, tapi bukan berarti sembuh melainkan sifilis akan lanjut ke tahap selanjutnya.

Gejala sifilis sekunder

• Muncul luka atau bercak merah pada mulut, kelamin, dan anus.
• Ruam merah yang tidak gatal pada telapak tangan atau kaki atau bagian tubuh lainnya.
• Mirip gejala flu seperti demam, sakit kepala, nyeri otot dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Semua gejala tersebut bisa saja berlangsung selama berminggu-minggu sampai beberapa bulan dan bisa hilang dengan sendirinya.

Walaupun gejala hilang bukan berarti sifilis sembuh dan harus tetap melakukan pengobatan sampai selesai.

Pengobatan Sifilis

Dalam melakukan pengobatan sifilis jangan mencoba untuk melakukannya sendiri dengan membeli antibiotik tanpa pemeriksaan dan resep dari dokter. Karena pengobatan sifilis harus sesuai dengan tahapan-tahapan yang terjadi.

Seperti sifilis primer dan sekunder pengobatan menggunakan antibiotik yang disuntikkan ke dalam otot. Lalu untuk sifilis tersier pengobatan menggunakan antibiotik melalui infus atau jalur intravena.

Sehingga dalam mengobati sifilis tidak menyarankan untuk melakukannya sendiri tanpa melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Pentingnya Megobati Sifilis

Pada awal terinfeksi sifilis dan mulai menyebabkan gejala, maka segera melakukan pemeriksaan. Penyakit sifilis raja singa masih bisa diobati jika penanganannya cepat oleh dokter.

Sebaiknya jika kamu rentan terhadap penularan infeksi sifilis akibat tidak menerapkan aktifitas seksual yang aman maka lakukan pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter kelamin.

Saat tertular dan menginfeksi tapi kamu tidak melakukan pengobatan, maka akibatnya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Ciri Ciri Sifilis Akan Sembuh

Ciri-ciri sifilis yang mulai sembuh biasanya tergantung pada tahap penyakit dan pengobatan sebelumnya.

Berikut tanda-tanda yang umumnya menunjukkan sifilis mulai membaik setelah menjalani pengobatan:

• Luka dan ruam mulai hilang biasanya dalam beberapa minggu setelah pengobatan. Luka akan mengering dan sembuh tanpa meninggalkan bekas jika tidak ada infeksi tambahan.
• Tidak ada gejala baru yang muncul seperti demam, sakit tenggorokan, atau pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasa muncul pada sifilis sekunder.
• Hasil tes darah seperti VDRL atau RPR menunjukkan perbaikan seperti penurunan titer antibodi jika infeksi mulai sembuh.
• Tidak muncul lesi baru pada area genital atau tubuh lainnya, itu bisa menjadi tanda bahwa bakteri Treponema pallidum, mulai teratasi.
• Banyak penderita sifilis yang merasa lebih baik secara fisik setelah pengobatan. Keluhan seperti nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan umumnya berkurang atau hilang.

Mencegah Komplikasi dengan Melakukan Pengobatan Sifilis di Klinik Raphael

Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan dan tetap menjalani pemeriksaan lanjutan dengan dokter agar benar-benar sembuh total. Sifilis yang tidak diobati hingga tuntas bisa kambuh atau bahkan memasuki tahap lanjut, yang bisa lebih berbahaya bagi kesehatan.

Cegah komplikasi sifilis yang lebih parah dengan Klinik Raphael karena kami menyediakan pengobatan yang menyesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Dengan penanganan yang tepat, pasien bisa menjalani terapi pengobatan yang efektif dan efisien.