Klinik Raphael – Sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang bisa menyerang siapa saja, termasuk pria. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan bisa menimbulkan masalah serius jika tidak segera kamu obati.
Karena itu, penting untuk mengenali gejala awal sifilis, terutama pada pria, agar bisa segera mendapatkan perawatan.
Daftar Isi
Penularan infeksi sifilis dapat melalui bersentuhan langsung dengan luka atau ruam saat berhubungan seksual, baik itu vaginal, oral, maupun anal. Luka sifilis yang tidak terasa sakit (chancre) sering kali menjadi pintu masuk bakteri ke tubuh.
Selain itu, sifilis juga bisa menular dari ibu hamil ke bayi dalam kandungan.
Gejala sifilis pada pria biasanya muncul beberapa minggu setelah ia terpapar bakteri Treponema pallidum.
Tahap awal infeksi ini ialah sifilis primer, dan gejalanya sering kali tidak terlalu mencolok sehingga banyak orang tidak menyadarinya.
Berikut adalah tanda-tanda awal yang perlu kamu waspadai:
Luka kecil berbentuk bulat atau oval, tidak terasa sakit, dan biasanya muncul pada area yang terpapar bakteri, seperti penis, anus, atau mulut.
Waktu muncul biasanya 2 sampai 6 minggu setelah terpapar bakteri.
Ciri khas luka chancre tidak menimbulkan rasa sakit, jadi banyak pria yang mengabaikannya. Luka ini bisa sembuh sendiri dalam beberapa minggu, tapi bakteri tetap aktif dalam tubuh.
Kelenjar pada area selangkangan biasanya membengkak, terasa lunak, dan sedikit nyeri saat kamu menyentuhnya.
Hal ini dapat terjadi karena adanya respons tubuh terhadap infeksi bakteri yang masuk.
Infeksi sifilis pada tahap awal sering kali tidak menyebabkan rasa sakit, demam, atau gejala lain yang mencolok.
Inilah yang membuat penyakit ini sulit untuk mengenalinya pada tahap awal infeksi.
Kalau gejala awal sifilis tidak kamu obati, infeksi akan masuk ke tahap sifilis sekunder. Pada tahap ini, gejalanya lebih jelas dan bisa meliputi:
Bahayanya penyakit sifilis yang terus dibiarkan tanpa pengobatan bisa mencapai tahapan sifilis selanjutnya seperti laten (tanpan gejala) dan akhirnya tersier.
Hal ini sangat berbahaya karena bisa merusak organ seperti otak (neurosifilis), jantung, dan saraf.
Jika kamu mengalami gejala seperti yang telah tertulis atau merasa pernah terpapar sifilis, segera konsultasikan dokter klinik raphael. Dengan begitu dokter biasanya akan:
Kamu bisa mengobati sifilis dengan bantuan dokter, terutama jika didiagnosis pada tahap awal. Pengobatan biasanya berupa:
Gejala awal sifilis pada pria sering kali tidak disadari karena bersifat ringan, seperti luka kecil yang tidak terasa sakit.
Meskipun begitu, penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya kalau tidak segera mengobatinya.
Kalau kamu merasa ada gejala yang mencurigakan atau pernah terpapar risiko sifilis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes.
Deteksi pada tahap awal ketika muncul gejala menjadi kunci utama untuk mencegah komplikasi serius!
Klinik Raphael hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengobati masalah infeksi sifilis raja singa.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami! Segera hubungi Klinik Raphael melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).
Dan jangan tunggu sampai gejala memburuk dan segera hubungi Klinik Raphael melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemeriksaan.