Penyakit Sifilis (Raja Singa) dan Tahapan Gejalanya

7 Cara Menjaga Kesehatan Kandung Kemih pada Pria dan Wanita
7 Juni 2022
Berapa Lama Kencing Nanah Bisa Sembuh Total? Apa Cirinya?
30 Juni 2022
Show all
tahapan-gejala-infeksi-sifilis

Penyakit Sifilis (Raja Singa) dan Tahapan Gejalanya – Infeksi Sifilis termasuk penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum (T. pallidum) yang menyebar melalui hubungan intim. Bakteri ini dapat menginfeksi mulut, kulit, kelamin juga sistem saraf orang yang menderita.

Masyarakat umum sering menyebut infeksi penyakit sifilis dengan sebutan raja singa dan cukup banyak menginfeksi. Waspadalah karena sifilis dapat membuat infeksi pada otak (neurosifilis) dan cacat pada tubuh (guma) orang yang terinfeksi.

Banyak negara, akibat sifilis menjadi penyebab utama mortalitas perinatal dan morbiditas. Walaupun sudah tersedia terapi yang efektif dengan tekonologi yang sederhana, rupanya penyakit sifilis ini menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat luas.

Lakukan pengobatan sedini mungkin untuk menghindari kerusakan permanen. Jika infeksi sudah semakin parah maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada sistem, jantung dan otak.

Pada awal infeksinya, bakteri ini menyebabkan luka pada area mulut, dubur atau kelamin. Selain penularannya melalui hubungan intim, sifilis juga dapat menyebar melalui selaput lendir (mukosa) atau kontak dengan luka pada kulit.

Bakteri T. pallidum penyebab penyakit sifilis dapat tinggal dan tidak aktif dalam tubuh seseorang sampai beberapa dekade, kemudian ia dapat aktif kembali.

Bagaimana Penyakit Sifilis Menginfeksi?

Bakteri Treponema pallidum (T. pallidum) dapat menular pada Anda biasanya melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi penyakit sifilis. Masuknya bakteri dalam tubuh dapat melalui celah luka pada kulit atau selaput lender.

Mengutip dari laman healthline.com bahwa penularan bakteri ini tidak bisa melalui toilet, pakaian, peralatan makan. Karena bakteri penyebab penyakit sifilis tidak dapat bertahan hidup lama di luar tubuh manusia.

Penularannya dapat terjadi pada tahapan primer dan sekunder namun ada juga menular pada tahap laten awal.

Gejala Penyakit Sifilis

Pada beberapa orang yang terinfeksi raja singa ini tidak menimbulkan gejala apapun. Namun biasanya penyakit sifilis mempunyai beberapa gejala pada setiap tahapan. Pada tiap tahapannya infeksi pada orang dewasa memiliki gejala yang berbeda-beda.

Adakalanya pada setiap tahapan menimbulkan gejala yang sama yang terjadi tanpa berurutan. Seperti rangkuman pada gambar berikut ini yang kami kutip sumbernya dari siha.kemkes.go.id.

Tahapan-Gejala-Penyakit-Sifilis
tahapan dan gejala penyakit sifilis

Penyakit Sifilis dan Tahapannya

Perkembangan tahapan gejala penyakit sifilis ini dapat terjadi secara bertahap serta gejala pada masing-masing tahapannya. Bisa jadi munculnya gejala pada setiap tahapan itu sama dan tidak berurutan.

Ada juga beberapa kasus infeksi sifilis tidak menimbulkan gejala apapun. Berikut ini ialah gejala pada setiap tahapan dari infeksi sifilis atau raja singa yang lebih lengkap:

Primer

Muncul satu atau beberapa luka dengan karakteristik biasanya bulat, tidak keras dan tidak nyeri. Beberapa orang yang mengalami luka tersebut tidak muncul rasa sakit. Sehingga ia beranggapan sebagai luka biasa lalu menghiraukannya. Padahal sebenarnya luka yang muncul sebagai pertanda bahwa ia sedang mengalami penyakit sifilis.

Area yang biasa menjadi tempat luka akibat penyakit sifilis yaitu kulit bagian anus, alat kelamin dan mulut. Pada wanita luka akibat infeksi sifilis dapat muncul dalam vagina. Dalam jangka waktu 3 sampai 6 minggu luka sifilis tahapan primer ini dapat menghilang.

Meskipun luka dapat hilang dengan sendirinya, Anda tetap harus melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Tujuannya untuk mencegah luka semakin parah lalu gejala malah berkembang ke tahapan sekunder.

Sekunder

Lebih tinggi tingkatan tahapan dari tahapan penyakit sifilis primer yang gejalanya yaitu muncul luka pada kulit bagian manapun. Dalam waktu beberapa minggu, ruam ini muncul ketika luka pada tahapan primer telah sembuh atau hilang.

Ruam yang timbul dengan karakteristik warnanya merah atau coklat kemerahan dengan berbintik kasar. Biasanya muncul pada kulit telapak tangan dan kaki. Bisa saja ruam ini tidak menyebabkan rasa gatal sehingga sering kali mengira sebagai gejala gatal biasa.

Tahapan inipun gejala dapat hilang dengan sendirinya walaupun tidak melakukan pengobatan. Gejala pada tahapan penyakit sifilis sekunder ini dapat muncul dalam beberapa kali.

Jika pada tahapan sekunder ini juga belum melakukan pemeriksaan maka bukan tidak mungkin tahapan gejalanya berkembang ke tahapan tersier atau laten.

Perlu mengingat bahwa walapun gejala pada tahapan sekunder ini hilang atau sembuh, Anda masih dapat menularkan infeksi penyakit sifilis pada orang lain. Untuk beberapa gejala yang muncul pada tahapan sekunder ialah:

  • Rambut rontok
  • Sakit kepala dan nyeri otot
  • Berat badan menurun
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Tenggorokan sakit
  • Demam
  • kelelahan

Laten

Laten merupakan rentang waktu pada penyakit sifilis yang tidak adanya gejala atau tanda-tanda yang muncul. Walaupun tidak adanya gejala, tetapi bakteri penyebab sifilis tetap ada dalam tubuh. Diagnosis infeksi sifilis pada tahapan laten ini hanya bisa dilakukan melalui tes darah.

Segera lakukan pengobatan penyakit sifilis jika Anda sudah ada pada gejala tahapan ini. Jika tidak segera mengobatinya maka perkembangan tahapannya akan berubah menjadi tahapan tersier. Pada tahapan tersier ini menjadi tahapan yang berbahaya dari beberapa tahapan gejala sifilis sebelumnya.

Tersier

Waktu munculnya tahapan tersier ini membutuhkan waktu antara 10 sampai 30 tahun sejak pertama kali terifneksi bakteri penyakit sifilis. Kerusakan permanen pada organ akan dapat terjadi jika tahapan tersier ini sampai terjadi. Organ yang mengalami kerusakan akibat sifilis seperti:

  • Sistem saraf
  • Pembuluh darah
  • Otak
  • Dan jantung

Rusaknya organ-organ tersebut akan menyebabkan seorang penderita infeksi sifilis akan mengalami stroke hingga penyakit jantung. Sehingga menjadi sangat bahaya yang dapat mengancam nyawa jika pada tahapan penyakit sifilis ini tidak segera mengobatinya.

Gejala pada otak dan mata

Meskipun gejala dari penyakit sifilis ini terkadang menghilang atau seperti gejala penyakit biasa. Namun ketika Anda telah didiagnosis terinfeksi sifilis maka segeralah melakukan pengobatan.

Jika gejala Anda biarkan dan infeksi tetap ada dalam tubuh Anda maka menyebabkan komplikasi yang lebih parah, contohnya infeksi pada otak dan mata.

Penyakit neurosifilis dapat terjadi ketika komplikasi akibat sifilis menyerang otak. Sedangkan infeksi penyakit sifilis yang menginfeksi organ mata atau sifilis okular. Berikut beberapa gejala dari peyakir neurosifilis yaitu:

  • Mati rasa
  • Demensia
  • Sakit kepala parah
  • Lumpuh pada bagian tubuh tertentu
  • Sulit untuk mengontrol dan mengkoordinasi Gerakan otot

Sedangkan untuk gejala infeksi penyakit sifilis yang menyerang mata atau sifilis okular yaitu menyebabkan menurunnya kemampuan melihat sampai mengalami kebutaan.

Kapan Saya Berobat ke Dokter?

Anda ingin tahu bagaimana cara melindungi dari penularan infeksi penyakit menular seksual atau penyakit sifilis ini. Atau ketika adanya ruam, keluar cairan yang tak lazim dengan rasa sakit terlebih jika terjadi pada area sekitar selangkangan.

Segeralah berkonsultasi dengan Klinik Raphael dengan menghubungi nomor 0813-9625-4650 atau 0857-7077-3681.

Anda juga bisa Berkonsultasi Gratis dengan Dokter Kelamin Berpengalaman melalui link . Semua informasi data pribadi yang Anda berikan hanya untuk kepentingan reservasi pengobatan, jadi akan terjaga rahasianya.

Selain dapat mengobati penyakit sifilis, Klinik Raphael Cikarang juga sebagai klinik pengobatan gonore atau kencing nanah dengan harga yang terjangkau dan kesembuhan.

Penanganan Penyakit Sifilis

pengobatan sifilis

Pola hidup yang ada bisa diterapkan di rumah dalam upaya mengobati infeksi sifilis ialah:

  • Sering mencuci tangan untuk menghindari penularan bakteri
  • Minum obat dengan teratur (jangan berhenti) walaupun kondisi mulai membaik, kecuali atas saran dari dokter
  • Berkonsultasi dengan dokter ketika sedang hamil karena dikhawatirkan infeksi penyakit sifilis akan menular pada janin
  • Jika alergi terhadap suatu obat maka berkonsultasilah
  • Lakukan aktivitas seksual yang aman seperti cukup dengan satu pasangan seksual
  • Keterbukaan dengan pasangan bila sedang melakukan pengobatan sifilis di cikarang, tujuannya agar pasangan Anda juga ikut melakukan pengobatan
  • Jangan dulu melakukan hubungan seksual sampai dinyatakan boleh oleh dokter

Tindak Lanjut Pengobatan

Saat infeksi penyakit sifilis sedang diobati biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan Tindakan lanjutan seperti:

  • Mengingatkan pasangan untuk segera diperiksa
  • Tes darah secara berkala lalu memeriksakan merespon dosis obat penisilin untuk menentukan tindakan lanjut berdasarkan diagnosis dokter
  • Disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual sampai pengobatan selesai dengan hasil dari tes darah bahwa infeksi penyakit sifilis sudah terobati
  • Menjalani tes infeksi HIV
Pengobatan gonore
konsultasi gratis klinik raphael
Telepon Klinik kelamin Raphal
konsultasi gratis klinik raphael

8 Comments

  1. Traya berkata:

    Apakah sifilis dapat menular dengan kontak fisik ( berjabat tangan , berdekatan dengan orang terjangkit sifilis )

    • raphael berkata:

      Halo kak Traya, untuk sifilis umumnya tidak ditularkan melalui kontak fisik seperti berjabat tangan atau berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi. Sifilis biasanya ditularkan melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi, baik melalui kontak langsung dengan luka terbuka atau lecet pada alat kelamin, mulut, atau anus orang yang terinfeksi. Selain itu, sifilis juga dapat ditularkan dari ibu hamil yang terinfeksi kepada janinnya selama kehamilan atau saat persalinan.
      Namun, meskipun risiko penularan sifilis melalui kontak fisik seperti berjabat tangan atau berdekatan tidak terlalu besar, tetap penting untuk memperhatikan tindakan pencegahan dan menghindari kontak dengan luka terbuka atau lesi pada orang yang mungkin terinfeksi.
      Semoga menjawab pertanyaan kak traya yaa.

  2. Rendi berkata:

    Apa ciri-ciri penyakit sifilis sudah hilang? Saya sudah mengalami sifilis sejak 4 tahun yang lalu, dan tidak tahu apakah penyakit ini sudah hilang atau belum, tapi yang saya tahu masih ada bekas luka bentol-bentol kecil di seluruh tubuh saya namun tidak terlalu banyak

    • raphael berkata:

      Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini memiliki beberapa tahap, yaitu sifilis primer, sekunder, laten, dan tersier, masing-masing dengan gejala yang berbeda. Menentukan apakah sifilis sudah sembuh sepenuhnya memerlukan pemeriksaan medis yang tepat.

      Perhatikan beberapa poin berikut:

      • Sifilis biasanya diobati dengan antibiotik dan pastikan Anda telah menyelesaikan seluruh pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
      • Tes darah (serologi) dapat menunjukkan apakah infeksi sifilis masih aktif. Tes seperti RPR (Rapid Plasma Reagin) atau VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) dapat digunakan untuk mengukur keberadaan antibodi terhadap bakteri penyebab sifilis.
      • Tes Treponemal (FTA-ABS atau TPPA) dapat digunakan untuk konfirmasi karena tes ini tetap positif seumur hidup bahkan setelah infeksi sembuh, menandakan Anda pernah terinfeksi.
      • Gejala sifilis primer dan sekunder biasanya hilang setelah pengobatan. Ulkus (luka) pada sifilis primer akan sembuh, dan ruam pada sifilis sekunder akan hilang dengan sendirinya, tetapi bekas atau perubahan kulit bisa tetap ada.
      • Jika masih ada gejala seperti luka atau ruam yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
  3. Rendi berkata:

    Obat apa yang di sarankan untuk menghilangkan penyakit sifilis? Dan apakah obat itu efektif walau sudah terjangkit penyakit sifilis dari 4 tahun yang lalu dan apa bisa di sembuhkan?

    • raphael berkata:

      Untuk mengobati infeksi sifilis biasanya dapat menggunakan obat antibiotik kak, namun untuk penggunaannya harus berdasarkan resep dari dokter setelah dilakukan pemeriksaan.
      Bisa konsultasi online gratis dengan Klinik Raphael di nomor WA 081396254650.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
konsultasi dokter
bahaya infeksi gonore