sakit kencing karena isk dan ims

Perbedaan Kencing Sakit Karena ISK dan IMS

Rasa nyeri, perih, atau panas saat buang air kecil sering kali bikin tidak nyaman. Banyak orang langsung mengira itu karena infeksi saluran kemih (ISK), padahal gejala yang sama juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS).

Nah, di sinilah banyak orang sering keliru membedakan antara keduanya. Meski sama-sama bikin kencing sakit dan tidak nyaman, penyebab, cara penularan, dan pengobatannya ternyata sangat berbeda.

Mengetahui perbedaan antara kencing sakit karena ISK dan IMS sangat penting agar kamu tidak salah pengobatan.

Sebab, dua kondisi ini punya penyebab, cara penularan, dan pengobatan yang berbeda.

Apa Itu ISK (Infeksi Saluran Kemih)?

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada sistem kemih mulai dari kandung kemih, uretra, hingga ginjal.

Penyebab utamanya adalah bakteri Escherichia coli (E. coli) yang biasanya berasal dari usus besar dan masuk ke saluran kemih.

Meski bisa terjadi pada siapa saja, tapi wanita lebih beresiko terkena isk, karena uretra (saluran kencing) wanita lebih pendek dan dekat dengan anus.

Gejala Umum Infeksi Saluran Kemih

Kamu harus tau apa saja gejala yang bisa muncul akibat saluran kemih terinfeksi, agar bisa membedakan mana ISK dan mana IMS.

Apa Itu IMS (Infeksi Menular Seksual)?

Infeksi menular seksual adalah infeksi yang dapat menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.

Penyakit ini penyebabnya bisa karena bakteri, virus, atau parasit, dan salah satu gejalanya juga nyeri saat buang air kecil.

Beberapa infeksi saluran kemih yang sering menimbulkan gejala kencing sakit antara lain:

Gejala umum infeksi menular seksual

  • Nyeri atau perih saat kencing.
  • Luka, lecet, atau lepuhan pada area genital.
  • Gatal atau panas di sekitar kelamin.
  • Nyeri pada perut bagian bawah atau testis.
  • Keluar cairan dari kelamin (putih, kuning, atau kehijauan).

Perbedaan Kencing Sakit karena ISK dan IMS

Agar lebih mudah kamu pahami, berikut tabel perbedaan utama antara infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual:

kencing sakit

Cara Membedakan ISK dan IMS dari Gejalanya

Kadang, gejala antara infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual mirip banget, tapi kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jika hanya nyeri saat kencing tanpa keluar cairan dari kelamin, kemungkinan besar itu infeksi saluran kemih.
  • Jika muncul cairan kental, gatal, atau luka pada area genital, besar kemungkinan itu adalah infeksi menular seksual.
  • Kalau gejala muncul setelah berhubungan seksual tanpa pengaman, sebaiknya curiga itu gejala infeksi menular seksual.

Namun, cara paling akurat untuk membedakan keduanya adalah dengan pemeriksaan atau skrining pms, seperti:

  • Urine.
  • Usap kelamin (swab test).
  • Darah untuk mendeteksi bakteri atau virus tertentu.

Bahaya Jika Tidak Segera Diobati

Baik infeksi saluran kemih maupun infeksi menular seksual sama-sama bisa menimbulkan komplikasi serius bila membiarkannya.

Oleh karenanya kamu harus segera melakukan pemeriksaan dengan dokter kelamin terdekat untuk membantu mengatasi sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Dampak infeksi saluran kemih yang tidak segera mendapat penanaganan seperti:

  • Gangguan fungsi ginjal.
  • Infeksi menyebar ke ginjal (pielonefritis).
  • Nyeri kronis pada punggung atau perut bawah.

Sedangkan dampak infeksi menular seksual yang tidak segera mendapat penaganan seperti:

  • Infertilitas (kemandulan).
  • Radang panggul pada wanita.
  • Peradangan testis pada pria.
  • Penyebaran infeksi ke organ tubuh lain.
  • Penularan ke pasangan atau bayi saat lahir.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter atau datang Klinik Raphael untuk pengobatan bila kamu mengalami gejala seperti ini:

  • Keluar cairan dari kelamin.
  • Nyeri perut bagian bawah atau pada testis.
  • Kencing terasa nyeri atau panas lebih dari 2 hari.
  • Muncul gatal, luka, atau lepuhan pada area genital.

Pemeriksaan dini sangat penting agar pengobatan bisa dimulai sedini mungkin dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Nyeri atau perih saat buang air kecil bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual (IMS).

Perbedaannya ada pada penyebab, cara penularan, dan gejala tambahan seperti keluarnya cairan atau luka pada kelamin.

Kalau kamu mengalami sakit kencing, jangan sampai mengabaikannya. Segera lakukan pemeriksaan di layanan medis Klinik Raphael, untuk mengobati dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius lagi.

konsultasi klinik raphael
Konsultasi dokter gratis

Similar Posts