Orchitis merupakan reaksi sekunder dari infeksi tubuh lainnya yang mengakibatkan peradangan atau inflamasi akut pada testis. Peradangan atau inflamasi akut di penis ini dapat terjadi pada satu atau dua testis sekaligus.
Penyakit orchitis ini disebabkan karena adanya virus mupun bakteri dari infeksi penyakit menular seksual yang menular melalui hubungan seksual. Diantara virus yang dapat menyebabkan penyakit orchitis ini yaitu virus paramyxovirus dari penyakit gondongan atau mumps. Ada juga akibat dari bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonore yang dapat membuat peradangan disaluran sperma pada belakang testis.
Apa penyebab penyakit orchitis ?
Penyebab penyakit orchitis ini dari banyak virus dan bakteri dan orchihtis dibagi menjadi 3 berdasarkan penyebabnya yaitu :
- Orchitis idiopatik merupakan jenis orchitis yang belum diketahui apa penyebab pastinya.
- Orchitis bakteri yang disebabkan karena bakteri Escherichia coli, Staphylococcus, Epididimitis, dan Streptococcus yang mudah menular melalui hubungan seksual.
- Orchitis virus karena virus menjadi penyebab utamanya dan lebih sering menyerang anak laki-laki dengan usia kurang dari 10 tahun.
Apa saja faktor risiko orchitis ?
Perhatikan beberapa faktor berikut ini yang bisa meningkatkan risiko pernyakit orchitis pada laki-laki diantaranya :
- Belum melakukan vaksin gondong (Vaksin MMR).
- Infeksi saluran kemih.
- Akibat operasi bedah pada area saluran kemih atau alat kelamin.
- Kelainan pada saluran kemih.
- Hubungan seksual yang tidak aman.
Apa Tanda
dan Gejalanya ?
Gejala umum terjadi akibat seseorang mengalami penyakit orchitis seperti:
- Adanya pembengkakan di bagian skrotum disertai rasa sakit dalam kurun waktu beberapa minggu setelah masa penyembuhan.
- Sering merasa mual.
- Demam.
- Sakit saat buang air kecil atau disuria.
- Testis yang terinfeksi terasa lebih berat.
- Sperma disertai dengan darah.
- Saat dipegang atau ketika hubungan seksual testis terasa sakit.
Konsultasi Gratis Via Telepon & Whatsapp : 0813-9625-4650
Bagaimana mendiagnosis orchitis ?
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan klinis untuk mendiagnosis penyakit orchitis ini. Diagnosis yang dilakukan berdasarkan gejala yang muncul atau dokter andrologi juga melakukan serangkaian tes seperti :
- Tes urine, untuk memeriksa apakah ada bakteri lain atau penyakit menular seksual.
- Tes darah, untuk mengetahui apakah ada penyakit lain seperti HIV/AIDS, sifilis atau penyakit menular seksual lainnya.
- USG testis, untuk melihat aliran darah pada testis pasien.
- Pemeriksaan dengan mencolok dubur, untuk mengecek pembesaran prostat dan pembengkakan prostat.
- Pemeriksaan penyakit menular seksual dengan melakukan penelitian dari sampel cairan yang keluar dari penis.
- Tes pencitraan pada testis, pemindai khusus akan memetakan aliran darah ke testis dari hasil pelacakan radioaktif yang dimasukkan ke dalam aliran darah. Dari hasil tes ini dapat diketahui bahwa pasien terkena penyakit orchitis atau tidak.
Bagaimana cencegahan untuk orchitis ?
Berikut ini pelajari dua cara yang harus anda pahami untuk mencegah penyakit orchitis yaitu :
- Jangan lupa memakai kondom saat hubungan seksual terlebih jika anda ragu kalau pasangan anda benar-benar bersih.
- Melakukan vaksin gondong (Vaksin MMR).
Bagaimana cara pengobatannya ?
Berikut ini Klinik Raphael jelaskan pengobatan-pengobatan yang dilakukan pada penyakit orchitis berdasarkan jenisnya, yaitu :
- Orchitis idiopatik, dokter andrologi akan meresepkan obat antibiotik dan antiinflamasi (antiradang).
- Orchitis bakteri, dokter andrologi akan meresepkan obat antibiotik yang berfungsi untuk pengobatan dan mencegah penyebaran bakteri.
- Orchitis virus, dokter andrologi akan memeberikan obat antiinflamasi nosteroid yang berfungsi untuk meedakan gejala.
Menganali Dan mengobati Orchitis Di Bekasi
Tempat Mengobati Penyakit Orchitis Di Bekasi
PUSAT PENGOBATAN PENYAKIT KELAMIN
DENGAN HARGA TERJANGKAU
“TEMPAT PENGOBATAN ORCHITIS DI BEKASI“
KLINIK RAPHAEL BEKASI
TLP / WA : 0813 9625 4650