Pernahkan kamu merasa kurang enak badan dan langsung memutuskan untuk membeli obat atau antibiotik sendiri tanpa konsultasi dengan Dokter? Mungkin perilaku seperti ini banyak dilakukan oleh kamu dan orang banyak.
Tujuannya mungkin untuk menghemat biaya konsultasi dan berobat dengan dokter. Sehingga banyak yang memilih mencari informasi sendiri melalui internet. Lalu membeli obat hanya berdasarkan rerefensi yang kamu dapat dari internet.
Termasuk untuk infeksi gonore atau kencing nanah ini, tidak sedikit orang yang memilih membeli obat sendiri tanpa resep dari dokter. Mereka beranggapan dengan membeli obat sendiri akan lebih mudah untuk mengobati gonore.
Padahal cara tersebut salah! yang harus kamu ketahui ialah tingkat infeksi gonore pada tiap orang berbeda. Sehingga pemberian dosisi obat antibiotik gonore masing-masing berdeda.
Yuk kita bahas informasi lengkapnya pada artikel ini!
Daftar Isi
Jangan sampai kamu berinisiatif untuk membeli obat antibiotik sendiri tanpa resep dokter yaa! Karena kebiasaan seperti itu beresiko terjadinya resistensi antibiotik terhadap bakteri penyebab gonore.
Jangan sembarangan membeli obat kencing nanah sendirian tanpa konsultasi dan resep dari dokter. Karena dapat memberikan masalah kesehatan seperti:
Antibiotik memang ampuh untuk mengatasi infeksi bakteri gonore, tapi harus tau kalau penggunaanya gak boleh sembarangan. Karena saat kamu mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter, ada kemungkinan dosis yang kurang tepat.
Ini bisa menyebabkan bakteri Neisseria gonorhoeae menjadi kebal terhadap antibiotik. Akibatnya? saat infeksi gonore kambuh lagi, antibiotik tersebut mungkin sudah kurang efektif atau bahkan tidak mempan lagi.
Alias kamu sudah resistensi, bahaya bukan.
Apalagi kalau dosis antibiotiknya tidak sesuai atau berhenti minum obat sebelum pengobatan selesai. Bakteri penyebab gonore bisa menjadi kebal terhadap antibiotik.
Itulah bahayanya jika kamu bergejala gonore dan langsung membeli antibiotik tanpa konsultasi dengan dokter.
Jangan sampai kamu beranggapan bahwa hanya karena gejalanya mirip, lalu penyebab dan penyakitnya pun sama. Beperapa infeksi menyebabkan gejala yang mirip jika dilihat, namun sebenarnya berbeda sehingga pengobatannya juga berbeda.
Kalau kamu mencoba mendiagnosis gejala yang muncul sendiri lalu membeli obat yang salah, maka bisa saja malah membuat kondisi semakin parah.
Seperti infeksi gonore dan infeksi saluran kemih gejalanya mirip. Jika tanpa melakukan pemeriksaan dengan tepat, kamu mungkin saja membeli obat tanpa resep dokter.
Padalah sebenarnya obat yang kamu beli itu tidak tepat dan penyakitmu tidak kunjung sembuh, malah bisa semakin parah.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa obat-obatan memiliki efek samping, begitu juga antibiotik bisa menyebabkan efek samping yang serius. Setiap orang, termasuk kamu mempunyai reaksi yang berbeda terhadap obat atau antibiotik.
Kemungkinan terjadinya alergi atau efek samping lainnya yang mungkin berbahaya karena kamu tidak tau apa yang cocok untuk tubuhmu.
Kamu mungkin beranggapan bahwa membeli antibiotik tertentu tanpa resep dokter bisa mengobati infeksi gonore, namun saat mengkonsumsinya ternyata kamu alergi terhadap obatnya.
Jika itu terjadi maka bukannya malah bisa menyembuhkan penyakit gonore, tetapi malah muncul reaksi alergi baru yang membuat masalah baru.
Penggunaan obat atau antibiotik yang kurang tepat bisa menyebabkan kamu mengalami gangguan kesehatan jangka panjang. Terutama untuk infeksi gonore atau kencing nanah yang sedang kita bahas ini.
Komplikasi penyakit kencing nanah bisa sangat berbahaya jika pengobatannya tidak melakukannya dengan benar. Kamu bisa mengalami kemandulan akibat komplikasi gonore yang pengobatannya dengan tidak benar.
Bahaya lain dari komplikasi gonore seperti infeksi bisa menyebar ke organ lain dalam tubuh. Seperti infeksi radang panggul bagi wanita dan epididimitis pada pria.
Oleh karenanya kami sangat menyarankan bagi kamu yang tertular bakteri gonore dapat segera berkonsultasi dengan dokter sehingga mendapatkan penanganan yang tepat.
Mungkin kamu berfikir membeli obat antibiotik tanpa resep dokter lebih murah dari pada harus konsultasi terlebih dahulu. Namun, kalau obat antibiotik gonore yang kamu beli salah, bukannya sembuh tapi akan menyebabkan masalah baru.
Setelah kamu mengonsumsi obat antibiotik gonore yang dibeli sendiri dan tidak memberikan kesembuhan, akhirnya kamu membutuhkan pengobatan dokter.
Padalah selama pengobatan sendiri bisa saja bakteri Neisseria gonorhoeae penyebab gonore sudah kebal terhadap antibiotik (resistensi). Sehingga saat kamu berobat ke dokter malah harus mengeluarkan biaya pengobatan gonore yang lebih banyak.
Bahkan kalaupun pengobatannya bisa sembuh lalu kemudian hari kamu kembali terinfeksi, kamu harus mengeluarkan biasa yang lebih mahal dari sebelumnya.
Karena kamu harus menjalani perawatan tambahan untuk mengatasi efek samping atau resistensi antibiotik.
Jadi, meskipun kelihatannya membeli obat antibiotik gonore sendiri lebih praktis dan murah, sebenarnya bisa meningkatkan banyak resiko kesehatan yang berbahaya.
Jangan pernah sungkan atau ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu menderita penyakit gonore. Kesehatan kamu lebih berharga dari pada menghemat waktu dan biaya sesaat yang kemudian malah beresiko.
Baca artikel lainnya: Efek dari infeksi gonore
Setelah kamu mengetahui resiko dan bahaya jika membeli obat antibiotik gonore sendiri tanpa resep dokter, mungkin muncul pertanyaan.
“Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi infeksi gonore?”
Tenang sobat, berikut ini Klinik Raphael telah merangkum beberapa langkah yang harus kamu lakukan saat ingin megobati penyakit gonore. Sehingga bisa mencegah resiko dan bahaya yang sudah kita bahas sebelumnya.
Langkah yang kami sarankan dan paling aman adalah selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum kamu mengonsumsi obat apapun, terutama antibiotik.
Dengan berkonsultasi dengan dokter, ia akan melakukan diagnosis terlebih dahulu dan memberikan resep obat yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Baca artikel lainnya: Gejala penyakit gonore
Begitu juga untuk penanganan infeksi gonore, sangat disarankan untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan dokter. Karena kamu akan mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jangan coba untuk membeli obat antibiotik untuk gonore tanpa resep atau setelah pemeriksaan dengan dokter. Walaupun kamu mendapat rekomendasikan oleh teman atau mendapat informasi dari internet.
Ini poin inti dari maksud penulisan artikel yang kami tulis, yaitu untuk memberikan informasi dan menjawab pertanyaan tentang pengobatan antibiotik gonore tanpa resep dokter.
Setelah mendapatkan resep dari dokter, pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan benar. Jangan pernah mengubah dosis atau menghentikan pengobatan sebelum waktunya tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kalau dokter meresepkan antibiotik untuk 7 hari, pastikan kamu menghabiskan semua dosis tersebut, bahkan jika kamu merasa sudah sembuh sebelum waktunya.
Ini penting untuk memastikan semua bakteri penyebab infeksi benar-benar mati dan mencegah resistensi antibiotik.
Seperti yang sudah kita ketahui banyak plaform online maupun website-website yang menjual obat antibiotik gonore tanpa melakukan diagnosis atau memberikan resep. Sehingga dikhawatirkan memiliki resiko bagi kesehatan.
Pastikan jika ingin membeli obat antibiotik gonore secara mandiri, kamu sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Belilah antibiotik dari sumber yang terpercaya seperti apotek yang sudah memiliki izin resmi.
Perlu ditekankan bahwa obat antibiotik gonore yang mampu mengobati orang lain atau teman kamu, belum tentu cocok dengan kamu.
Setiap orang termasuk kamu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Jadi dalam mengonsumsi antibiotik harus disesuaikan dengan diagnosis diri sendiri dan telah diresepkan oleh dokter.
Misalkan, ada teman memberikan kamu obat yang sebelumnya sudah mengkonsumsi dan mampu mengobati gonore. Kami sarankan obat antibiotik tersebut jangan kamu minum.
Untuk kamu yang ingin berkonsultasi dengan dokter seputar pengobatan antibiotik gonore bisa dengan Klinik Raphael.
Kami memberikan pelayanan konsultasi online gratis melalui whatsapp untuk memberikan diagnosisi dan saran yang tepat serta memudahkan membuat temu janji.
Kasus pasien yang berkonsultasi dengan keluhan infeksi gonore atau kencing nanah telah banyak kami bantu dalam pengobatannya. Dokter yang memberi pengobatan sudah berpengalaman dan mempunyai reputasi baik.
Klinik Raphael berdiri sejak tahun 2018 dan memiliki izin operasional resmi yang tercatat dari Dinas Kesehatan. Telah banyak pasien yang merasakan manfaat setelah berobat dengan kami.
Tak hanya membantu dalam mengatasi penyakit gonore. Kamijuga memberi pelayanan dalam mengobati IMS lainnya seperti kutil kelamin, sifilis, herpes, keputihan dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Alamat Klinik Raphael: Ruko Roxy blok B no 17 Lippo Cikarang, Kab Bekasi, Jawa Barat.
Konsultasi dokter online : 081396254650 (Free).