Kanker vagina merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel abnormal pada vagina. Kanker vagina dapat terjadi ketika sel normal tumbuh secara tidak terkendali, sehingga dapat berisiko menjadi kanker.
Penyakit ini termasuk yang cukup jarang terjadi dan berbeda dengan penyakit kanker serviks. Namun penyakit kanker vagina bisa menjadi ancaman serius bagi wanita.
Kanker vagina kadang ditemukan ketika pasien sedang melakukan pemeriksaan rutin pada area kewanitaan sebelum timbul adanya gejala atau pun keluhan. Untuk mendiagnosisi suatu kanker vagina, dokter akan menanyakan gejala pada pasien.
Kemudian, dokter akan memeriksa bagian luar dan dalam vagina pasien untuk melihat apakah adanya kelainan atau tidak. Dokter juga mungkin akan memeriksa dalam vagina menggunakan spekulum untuk membuka saluran pada vagina.
Daftar Isi
Deteksi sedini mungkin sangat penting dalam meningkatkan tingkat kesembuhan dan mengurangi dampak kanker vagina. Sayangnya, banyak kasus kanker vagina terdiagnosis pada tahap lanjut karena gejalanya sering tidak spesifik atau terabaikan.
Penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan memeriksakan gejala yang mencurigakan kepada dokter. Tes Pap smear dan vaksinasi HPV harus menjadi bagian dari rutinitas kesehatan wanita, terutama bagi wanita yang berisiko tinggi.
Selain itu, meningkatkan kesadaran antara tenaga medis tentang gejala kanker vagina juga krusial. Dokter harus dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal kanker vagina dan merujuk penderita untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kampanye kesadaran bagi wanita muda juga harus meningkatkan pengetahuan tentang kanker vagina. Pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker vagina.
Pendidikan seksual yang inklusif dan akurat di sekolah juga akan membantu meningkatkan kesadaran tentang vaksinasi HPV dan pencegahan kanker vagina.
Vagina adalah saluran berongga seperti tabung antara bagian bawah rahim dan bagian luar tubuh. Untuk mendeteksi adanya kanker vagina, ada beberapa pemeriksaan penunjang lainnya, seperti:
Pada stadium awal kanker vagina, gejala mungkin tidak selalu spesifik dan dapat terjadi pada berbagai masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan kondisi dengan dokter bila mengalami gejala yang mencurigakan atau perubahan yang tidak biasa pada vagina.
Berikut adalah beberapa gejala yang muncul pada penderita kanker vagina stadium awal:
Seperti banyak jenis kanker, kanker vagina juga mengalami perkembangan melalui beberapa tahapan yang berbeda. Pemahaman tentang stadium penyakit ini sangat penting dalam menentukan strategi pengobatan dan prognosis. Berikut stadium kanker vagina:
Menjadi stadium awal kanker vagina ialah sel kanker hanya tumbuh pada permukaan lapisan vagina dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya. Pada tahap ini, kanker masih terlokalisasi dan dapat diangkat dengan operasi atau terapi laser.
Karena kanker belum menyebar, kesempatan penyembuhan penuh pada stadium ini sangat tinggi.
Pada stadium 1 ini, kanker telah mulai menyebar ke jaringan yang lebih dalam dari lapisan vagina. Namun, kanker masih terbatas pada vagina dan belum menjangkau jaringan dari luar organ tersebut.
Pengobatan pada stadium ini biasanya melibatkan kombinasi pembedahan dan terapi radiasi untuk menghilangkan sel-sel kanker yang menyebar.
Muncul dengan penyebaran kanker ke jaringan lebih jauh dari vagina. Pada tahap ini, kanker dapat mencapai struktur dekat seperti rahim atau kandung kemih.
Pengobatan pada stadium ini biasanya melibatkan pembedahan yang lebih luas dan mungkin memerlukan kemoterapi bersamaan dengan radiasi.
Sel kanker telah menyebar ke jaringan lebih jauh, seperti kelenjar getah bening pada panggul atau sekitar aorta. Kemungkinan penyebaran kanker ke organ sekitarnya juga lebih besar pada tahap ini.
Pengobatan untuk stadium 3 mungkin melibatkan kombinasi pembedahan, radiasi, dan kemoterapi.
Baca juga: Deteksi Kanker Testis
Menjadi stadium lanjut dari kanker vagina, ialah kanker telah menyebar ke organ-organ jauh luar vagina, seperti paru-paru atau hati. Pada tahap ini, pengobatan bertujuan untuk mengurangi gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan memperlambat perkembangan kanker.
Terapi paliatif dapat menggunakannya untuk mengendalikan gejala dan menjaga kenyamanan pasien.
Deteksi awal sangat penting agar kanker dapat mengobati pada tahap awal, meningkatkan kesempatan pemulihan yang sukses. Oleh karena itu, kesadaran akan gejala dan pemeriksaan rutin sangatlah penting, terutama bagi wanita dengan faktor risiko tertentu.
Jika penyakit ini tidak segera mendapat pengobatan maka nantinya akan mengancam kesehatan dapat membesar dan juga menyebar ke jaringa sekitar vagina. Akibat kanker vagina ini organ seperti hati, tulang dan paru-paru juga dapat ikut dalam penyebarannya.
Adapun beberapa pengaruh kesehatan dan kualitas hidup penderita akibat penyakit kanker vagina yaitu:
Belum ada upaya khusus yang benar-benar dapat mencegah timbulnya kanker vagina. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker vagina, antara lain:
Jika kamu menderita kanker vagina, kamu akan mempertimbangkan pilihan pengobatan yang tepat. Pilih pengobatan yang mempunyai resiko kesehatan yang lebih ringan.
Untuk beberapa kasus yang mengalami pra-kanker dapat sembuh dengan sendirinya dan dokter tetap harus mengawasinya. Namun jika kondisi malah memburuk atau gejala yang masih terasa maka segera melakukan pengobatan. Pengobatan seperti bedah laser dan terapi topikal pra-kanker vagina.
Terapi radiasi dan pembedahan adalah perawatan utama untuk kanker vagina invasif. Mengkombinasikan kemoterapi dengan terapi radiasi untuk mengobati penyakit lanjut. Akan menyarankan pengobatan seperti terapi radiasi, operasi kanker dan kemoterapi.
Pengobatan kanker vagina tergantung pada jenis atau stadium kanker vagina yang sedang kamu alami. Kamu juga mungkin saja akan disarankan untuk melakukan lebih dari satu jenis pengobatan kanker vagina. Faktor lain mungkin juga berperan dalam memilih rencana perawatan terbaik untuk kamu.
Sumber: