Testis Besar Sebelah, Kondisi Normal Namun Dapat Berbahaya

Alasan menunda hubungan intim bagi wanita
5 Alasan Medis Menunda Hubungan Intim Bagi Wanita
10 April 2023
Peningkatan Kasus HIV dan Sifilis di Indonesia tahun 2023
Meningkatnya Penyakit HIV dan Sifilis, Upaya Pencegahannya
15 Mei 2023

Testis besar sebelah merupakan kondisi yang normal, jika tidak disertai dengan adanya rasa sakit. Namun apabila perbedaan ukuran besarnya cukup jauh, maka patut untuk waspada. Testis sendiri merupakan organ berbentuk oval yang menggantung dalam skrotum.

Fungsi utama dari testis ialah untuk menyimpan dan memproduksi sperma, serta juga memproduksi testosteron. Testoreron sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab pada perubahan fisik saat masa pubertas.

Ukuran Testis Besar Sebelah, Apakah Normal?

testis besar sebelah
ilustrasi testis besar sebelah

Sebenarnya bentuk testis yang besar sebelah sebenarnya merupakan kondisi yang normal. Umunya, ukuran testis sebelah kanan cenderung lebih besar daripada testis sebelah kiri. Perbedaan ukurannya pada umunya tidak terlalu jauh.

Bisa saja salah satu dari testisnya menggantung lebih rendah dari pada testis sebelahnya dan ukurannya juga tak sama. Tetapi, kondisi seperti ini terkadang masih normal selagi Anda tidak merasakan keluhan tambahan seperti rasa nyeri dan sakit ketika sedang beraktivitas.

Jika seorang pria mengalami testis besar sebelah, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab kondisi ini. Tes tambahan seperti ultrasound atau tes darah mungkin juga perlu untuk membantu menentukan penyebab pasti.

Bagaimana Jika Testis Besar Sebelah juga Sakit?

Apabila perbedaan ukuran testis cukup besar, dan nyeri, bengkak, adanya benjolan dan juga berwarna kemerahan.

Sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter kelamin cikarang. Kondisi seperti ini bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu, antara lain:

Hidrokel

hidrokel
Hidrokokel

Merupakan kondisi adanya penumpukan cairan dalam skrotum sekitar testis. Hidrokel sering terjadi pada bayi yang baru lahir dan juga cenderung akan hilang dengan sendirinya saat bayi sudah menginjak usia 1 tahun.

Pada anak dan juga orang dewasa, hidrokel sendiri dapat terjadi karena adanya peradangan ataupun cedera dalam skrotum.

Epididimitis

Epididimitis biasanya terjadi ketika epididimis atau salauran yang menyimpan sperma meradang. Peradangan pada epididimis ini terjadi saat bagian ini mengalami adanya infeksi.

Penyebab kondisi ini beragam, namun pemicu umumnya ialah adanya penyakit menular seksual seperti gonore dan juga klamidia.

Kista Epididimis

Pembentukan kista pada epididimis ini karena adanya kelebihan cairan. Kondisi ini tida berbahaya dan juga tidak memelukan perawatan yang serius.

konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Varikokel

Kondisi ini biasanya muncul karena adanya pembesaran pembuluh darah vena pada bagian skrotum dan juga biasanya tidak memerlukan pengobatan selama tidak muncul dengan gejalan lainnya.

Misalnya seperti adanya nyeri pada testis saat duduk yang akan membaik saat berbaring. Varikokel ini dapat berpengaruh pada rendahnya kualitas dan juga jumlah sperma.

Orkitis

Orkitis ini merupakan suatu peradangan pada testis yang akibat oleh adanya infeksi virus. Kondisi ini dapat juga menyebabkan terjadinya kerusakaan pada testis.

Torsi Testis

Torsio testis atau testis terpelintir. Kondisi ini dapat memperlambat atau bahkan juga menghentikan aliran darah ke testis, dapat menimbulkan adanya nyeri yang hebat dan juga merupakan keadaan darurat yang membutuhkan perawatan medis segara.

Torsi testis paling sering terjadi antara usia 12 dan 18 tahun, namun dapat berkembang pada usia berapa pun, termasuk sebelum lahir.

Kanker Testis

Dapat terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh pada testis. Kanker testis ini termasuk kondisi penyakit yang jarang terjadi.

Cara Mengecek Testis Sehat atau Tidak

  • Posisikan tubuh Anda berdiri, lalu dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, lakukan pemeriksaan pada testis bagian kanan terlebih dahulu dengan gerakan lembut.
  • Perhatikan adanya benjolan, area lunak, atau rasa nyeri pada testis sebelah kanan.
  • Setelah itu periksa bagian bawah skrotum untuk memeriksa epididimis. Epididimis adalah saluran yang melekat pada bagian testis. Fungsinya mencakup penyimpanan sperma, penyaluran sperma berbentuk cair saat ejakulasi, dan memberikan asupan nutrisi pada testis.
  • Ulangi langkah-langkah tersebut untuk memeriksa testis sebelah kiri.

Sara Jika Anda Mengalami Testis Besar Sebelah

mengatasi testis besar sebelah

Terdapat beberapa cara yang dapat membantu mengatasi testis besar sebelah. Berikut ini 6 cara yang dapat berguna bagi pria dalam mengatasi masalah testis besar sebelah, seperti:

  • Istirahat dapat membantu mengurangi pembengkakan pada testis. Cobalah untuk menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau menekan pada daerah testis yang terkena.
  • Mengompres daerah testis yang terkena dengan bantal dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Letakkan bantal dingin pada daerah testis selama 10-15 menit beberapa kali sehari.
  • Konsumsi obat pereda nyeri yang dapat membantu mengurangi nyeri yang akibat testis besar sebelah. Penggunaan obat pereda nyeri ini sepatutnya harus dengan dampingan dokter ahli yang menanganinya.
  • Jika penyebab dari testis besar sebelah adalah varikokel, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut. Operasi dapat membantu mengurangi ukuran testis yang lebih besar dan mengembalikan keseimbangan antara testis yang sebelahnya.
  • Terapi hormon dapat membantu mengatasi testis besar sebelah yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon. Terapi ini melibatkan penggunaan hormon untuk membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon yang mendasarinya.
  • Jika testis besar sebelah disebabkan oleh tumor, pengobatan lebih lanjut seperti kemoterapi atau radiasi mungkin diperlukan. Hal ini akan membantu menghancurkan sel-sel tumor dan mencegah pertumbuhan lebih lanjut.

Seberapa Bahayanya Testis Besar Sebelah?

Keberadaan testis besar sebelah biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan medis. Namun, terdapat beberapa kasus di mana kondisi ini dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, seperti tumor testis.

Oleh karena itu, penting bagi pria yang mengalami kondisi ini untuk mencari saran medis jika mereka mengalami gejala lain seperti nyeri atau pembengkakan pada testis.

Namun, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksan dan konsultasikan langsung dengan dokter jika kondisi testis besar sebelah disertai dengan keluhan lainnya, seperti adanya nyeri testis ataupun pembengkakan.

Pengobatan untuk testis besar sebelah tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah varikokel, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut. Jika penyebabnya adalah infeksi atau tumor, pengobatan lebih lanjut mungkin diperlukan.

Itulah artikel singkat tentang testis besar sebelah yang harus Anda pahami.

konsultasi dokter online gratis
konsultasi dokter online gratis

Sumber:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X
pengumuman perubahan jam opeasional selama bulan puasa
klinik gonore terdekat