Testis besar sebelah merupakan kondisi yang normal, jika tidak disertai dengan adanya rasa sakit. Namun apabila perbedaan ukuran besarnya cukup jauh, maka patut untuk waspada. Testis sendiri merupakan organ berbentuk oval yang menggantung dalam skrotum.
Fungsi utama dari testis ialah untuk menyimpan dan memproduksi sperma, serta juga memproduksi testosteron. Testoreron sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab pada perubahan fisik saat masa pubertas.
Daftar Isi
Sebenarnya bentuk testis yang besar sebelah sebenarnya merupakan kondisi yang normal. Umunya, ukuran testis sebelah kanan cenderung lebih besar daripada testis sebelah kiri. Perbedaan ukurannya pada umunya tidak terlalu jauh.
Bisa saja salah satu dari testisnya menggantung lebih rendah dari pada testis sebelahnya dan ukurannya juga tak sama. Tetapi, kondisi seperti ini terkadang masih normal selagi Anda tidak merasakan keluhan tambahan seperti rasa nyeri dan sakit ketika sedang beraktivitas.
Jika seorang pria mengalami testis besar sebelah, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab kondisi ini. Tes tambahan seperti ultrasound atau tes darah mungkin juga perlu untuk membantu menentukan penyebab pasti.
Apabila perbedaan ukuran testis cukup besar, dan nyeri, bengkak, adanya benjolan dan juga berwarna kemerahan.
Sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter kelamin cikarang. Kondisi seperti ini bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu, antara lain:
Merupakan kondisi adanya penumpukan cairan dalam skrotum sekitar testis. Hidrokel sering terjadi pada bayi yang baru lahir dan juga cenderung akan hilang dengan sendirinya saat bayi sudah menginjak usia 1 tahun.
Pada anak dan juga orang dewasa, hidrokel sendiri dapat terjadi karena adanya peradangan ataupun cedera dalam skrotum.
Epididimitis biasanya terjadi ketika epididimis atau salauran yang menyimpan sperma meradang. Peradangan pada epididimis ini terjadi saat bagian ini mengalami adanya infeksi.
Penyebab kondisi ini beragam, namun pemicu umumnya ialah adanya penyakit menular seksual seperti gonore dan juga klamidia.
Pembentukan kista pada epididimis ini karena adanya kelebihan cairan. Kondisi ini tida berbahaya dan juga tidak memelukan perawatan yang serius.
Kondisi ini biasanya muncul karena adanya pembesaran pembuluh darah vena pada bagian skrotum dan juga biasanya tidak memerlukan pengobatan selama tidak muncul dengan gejalan lainnya.
Misalnya seperti adanya nyeri pada testis saat duduk yang akan membaik saat berbaring. Varikokel ini dapat berpengaruh pada rendahnya kualitas dan juga jumlah sperma.
Orkitis ini merupakan suatu peradangan pada testis yang akibat oleh adanya infeksi virus. Kondisi ini dapat juga menyebabkan terjadinya kerusakaan pada testis.
Torsio testis atau testis terpelintir. Kondisi ini dapat memperlambat atau bahkan juga menghentikan aliran darah ke testis, dapat menimbulkan adanya nyeri yang hebat dan juga merupakan keadaan darurat yang membutuhkan perawatan medis segara.
Torsi testis paling sering terjadi antara usia 12 dan 18 tahun, namun dapat berkembang pada usia berapa pun, termasuk sebelum lahir.
Dapat terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh pada testis. Kanker testis ini termasuk kondisi penyakit yang jarang terjadi.
Terdapat beberapa cara yang dapat membantu mengatasi testis besar sebelah. Berikut ini 6 cara yang dapat berguna bagi pria dalam mengatasi masalah testis besar sebelah, seperti:
Keberadaan testis besar sebelah biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan medis. Namun, terdapat beberapa kasus di mana kondisi ini dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, seperti tumor testis.
Oleh karena itu, penting bagi pria yang mengalami kondisi ini untuk mencari saran medis jika mereka mengalami gejala lain seperti nyeri atau pembengkakan pada testis.
Namun, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksan dan konsultasikan langsung dengan dokter jika kondisi testis besar sebelah disertai dengan keluhan lainnya, seperti adanya nyeri testis ataupun pembengkakan.
Pengobatan untuk testis besar sebelah tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah varikokel, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki kondisi tersebut. Jika penyebabnya adalah infeksi atau tumor, pengobatan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Itulah artikel singkat tentang testis besar sebelah yang harus Anda pahami.
Sumber: