Menahan kencing memang sering dianggap sepele, tapi ternyata kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika terlalu sering melakukannya.
Pernah nggak sih kamu menahan kencing akibat merasa malas atau terlalu sibuk untuk ke kamar mandi?
Mungkin sesekali menahan kencing nggak masalah, tapi kalau terlalu sering, bisa jadi masalah kesehatan yang serius. Yuk, kita bahas apa aja akibatnya kalau kamu sering menahan kencing.
Daftar Isi
Kandung kemih adalah organ berongga berbentuk seperti kantung yang berfungsi untuk menampung urine sebelum keluar dari tubuh. Letaknya berada pada area panggul, di bawah ginjal.
Ketika ginjal menyaring darah dan menghasilkan urine, cairan tersebut akan mengalir ke kandung kemih melalui dua saluran ureter. Kandung kemih ini elastis, sehingga bisa mengembang dan menyimpan urine hingga penuh.
Saat kandung kemih sudah penuh, saraf akan mengirimkan sinyal ke otak, memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil. Proses ini melibatkan otot-otot kandung kemih yang berkontraksi untuk mendorong urine keluar melalui uretra (saluran keluar urine).
Sederhananya, kandung kemih ini adalah “penampung sementara” sebelum urine keluar. Kapasitasnya biasanya bisa menampung sekitar 400 hingga 600 ml urine pada orang dewasa, tapi tentu berbeda pada orangnya.
Menahan buang air kecil sebaiknya dihindari, apalagi kalau melakukannya terlalu sering. Sesekali menahan kencing mungkin tidak langsung menyebabkan masalah, tetapi kalau menjadi kebiasaan, bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Dalam situasi darurat, misalnya saat tidak ada toilet, menahan kencing sebentar mungkin tidak masalah. Tapi, segera cari toilet begitu kamu punya kesempatan untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih serius.
Berikut alasan atau akibat terlaltu sering menahan kencing antara lain:
Salah satu masalah paling umum akibat menahan pipis adalah infeksi saluran kemih. Kenapa bisa gitu?
Saat kamu menahan pipis, bakteri yang ada pada urine punya waktu lebih lama untuk berkembang biak dan naik ke saluran kemih bagian atas. Akibatnya, kamu bisa mengalami gejala seperti:
Urine mengandung mineral dan zat sisa yang harus mestinya haru keluar dari tubuh. Kalau kamu sering menahan pipis, mineral-mineral ini bisa mengendap dan membentuk batu ginjal.
Batu ginjal bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat, terutama saat batu tersebut bergerak pada saluran kemih.
Kandung kemih punya otot yang berfungsi untuk berkontraksi dan mendorong urine keluar. Kalau kamu sering menahan pipis, otot-otot ini bisa melemah dan menyebabkan masalah seperti:
Untuk menghindari masalah kesehatan akibat menahan pipis, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang menahan kencing. Salah satu yang paling umum adalah mitos bahwa menahan kencing bisa membuat ginjal bekerja lebih keras.
Padahal, ginjal bekerja secara terus-menerus untuk menyaring darah, terlepas dari seberapa sering kita buang air kecil.
Fakta: Ginjal memang akan bekerja lebih keras jika ada zat-zat berbahaya yang menumpuk dalam darah.
Namun, menahan kencing tidak secara langsung menyebabkan ginjal bekerja lebih keras. Masalah utama adalah risiko infeksi dan kerusakan organ yang sudah kita bahas sebelumnya.
Jika kamu mengalami gejala-gejala berikut ini setelah sering menahan kencing, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter:
Sebaiknya hindari menahan kencing terlalu sering, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Terlalu sering menahan kencing dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, kandung kemih overaktif, dan bahkan kerusakan ginjal.
Meski mungkin sesekali tidak masalah, tetapi lebih baik segera buang air kecil saat tubuh memberikan sinyal. Menjaga kebiasaan ini penting untuk melindungi kesehatan kandung kemih dan ginjal, serta mencegah komplikasi serius lainnya.
Jadi, jangan anggap remeh sering menahan buang air kecil dan selalu prioritaskan kesehatan kamu!
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter Klinik Raphael pada nomor 081396254650 atau bisa mengklik gambar berikut.
Alamat Klinik Raphael: Jl MH Thamrin, Ruko Roxy blok B no 17 Lippo Cikarang, Kab Bekasi, Jawa Barat.